GridHype.id- Timor Leste atau yang secara resmi bernama Republik Demokratik Timor Leste adalah sebuah negara pulau di Asia Tenggara.
Negara yang sebelum merdeka bernama Timor Timur ini berada di sebelah Utara Australia dan bagian timur pulau Timor.
Dikutip dari Wikipedia, negara yang memiliki luas 15.007 kilometer persegi ini dihuni oleh 1,293 juta orang pada tahun 2019.
Banyaknya tanah yang memiliki kemiringan lebih dari 40 derajat membuat pemandangan di Timor Leste menjadi sangat indah.
Meski demikian, hal tersebut justru mendatangkan kesulitan bagi pendudukanya.
Bagaimana tidak, dengan posisi tanah yang demikian, pembangunan jalan dan penanaman sangat sulit untuk dilakukan.
Medan yang curam dan berbatu disertai dengan curah hujan yang tidak konsisten menjadi tantangan tersendiri bagi para petani di daerah setempat.
Tak hanya itu, tanah kampur juga menjadi salah satu kesulitan yang diperoleh para petani untuk bercocok tanam.
Di sisi lain, hamparan panjang pantai pasir putih halus menjadi keindahan tersendiri di negara tersebut.
Pemandangan laut yang berkilau tampak menakjubkan dan memanjakan penglihatan.
Terumbu karang yang menjadi kekayaan Timor Leste terhampar sangat luas dan tak bisa dipungkiri keindahannya.
Beraslih dari kondisi alam Timor Leste, keadaan ekonomi di negara ini bisa dibilang belum stabil.
Dikutip dari Intisari.id (14/8/2021), jangan berharap bisa menjalani hidup serba murah di Timor Leste.
Jika di Indonesia Rp25 ribu bahkan kurang sudah bisa digunakan untuk satu kali makan, berbeda halnya dengan di Timor Leste.
Di negara tersebut, setidaknya Anda harus mengeluarkan sekitar USD 3 atau setara dengan Rp42 ribu untuk sekali makan.
Tak hanya itu, air mineral yang dijual di pasaran juga memiliki harga yang jauh berbeda dengan di Indonesia.
Air mineral dengan ukuran 330 ml dihargai sebesar USG 0,67 atau sekitar Rp9.400,-.
Padahal di Indonesia, air mineral dengan ukuran yang sama sudah bisa didapatkan hanya dengan membayar Rp3.000 saja.
Bayangkan saja, hampir tiga kali lipat uang yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan air mineral dengan ukuran kecil.
Mata uang yang digunakan di negara ini adalah dolar AS.
Kebijakan tersebut mungkin memberikan keuntungan tersendiri bagi Timor Leste.
Meski demikian, kenyataan yang terjadi adalah kondisi perekonomian yang masih jauh dari kata mapan.
Meskipun menggunakan dolar, Timor Leste belum mampu memaksimalkan potensi dari penggunaannya.
(*)