Dulu Jadi Pahlawan Lantaran Rela Bertaruh Nyawa untuk Negaranya, Kini Sosoknya Malah Bikin Rakyat Kalang Kabut Lantaran Tak Peduli dengan Aturan Covid-19

Sabtu, 27 Maret 2021 | 11:45
Tribun Batam

Pemimpin Timor Leste Xanana Gusmao.

GridHype.ID - Nama Xanana Gusmao erat dengan kisah perjuangannya membeli negaranya.

Ya, di Timor Leste ia dikenal sebagai pejuang untuk kemerdekaan negaranya.

Namun nampaknya kebanggaan itu perlahan muali dipertanyakan, usai beberapa pejabat Timor Leste menyatakan keprihatinannya tentang perilaku pemimpin bersejarah mereka Xanana Gusmao.

Baca Juga: Kisah Mengharukan! Pelukan Perpisahan Xanana Gusmao Cium Kening BJ Habibie yang Terbaring Lemah

Kerihatinan itu muncul setelah foto-foto Xanana tak mengenakan masker dalam pertemuan besar muncul di media sosial.

Dalam beberapa minggu terakhir, mantan presiden Timor Leste itu terlihat dalam beberapa kesempatan di Dili, di mana menjaga kebersihan dan tinggal di rumah adalah hal wajib.

Melansir clubofmozambique.com, Senin (22/3/2021), video terbaru mengenai kemunculan Xanana tanpa masker dalam pertemuan, dirilis pada hari Minggu lalu oleh dua jurnalis Timor Leste, menjadi viral.

Video tersebut telah dibagikan ratusan kali di Facebook dan WhatsApp, memicu artikel kritis di surat kabar Tempo Timor.

“Xanana Gusmao 'mengolok-olok' PNTL (Polícia Nacional de Timor-Leste) dan menentang penguncian (lockdown) wajib,” bunyi judul artikel itu.

Artikel itu juga menulis bahwa polisi Timor Leste telah menahan beberapa orang, penduduk setempat dan orang asing, karena tidak mematuhi aturan kuncian.

Tentang video tersebut, menteri kabinet, Fidelis Magalhaes, mengatakan kepada Lusa bahwa dalam kasus Timor Leste dan mengingat kelemahan sistem kesehatan, tindakan terbaik adalah pencegahan.

Baca Juga: Sejak Lepas dari Indonesia, Timor Leste Lakukan Hal Mencengangkan Ini

“Di mana pun di dunia, kita memiliki ukuran dan tingkat kepatuhan. Selalu ada orang yang tidak setuju dengan tindakan tersebut dan bertindak secara berbeda. Pemerintah berupaya semaksimal mungkin agar aturan tersebut dipatuhi oleh warga,” tegasnya.

Magalhaes berkata bahwa setiap orang harus memikul tanggung jawab mereka: “para pemimpin nasional (Timor Leste) harus tahu bahwa mereka memiliki bagian tanggung jawab, tanpa memerlukan intervensi dari entitas lain. Mereka adalah pemimpin yang harus tahu apa yang terbaik bagi warganya.”

Pejabat itu mengingat bahwa negara sedang menghadapi "situasi yang menantang".

Masalah ini biasa terjadi di beberapa negara, dan perjuangan harus dilakukan "bersama" oleh semua warga negara.

“Yang menjadi perhatian bukan hanya untuk segera menghentikan virus, tetapi kita harus memikirkan kapasitas yang kita miliki dan hindari membebani SNS (Dinas Kesehatan Nasional Timor Leste) yang terus rapuh. Upaya terbesar yang mungkin dilakukan adalah mencegah penularan agar tidak merusak sistem kesehatan,” ujarnya.

“Ada banyak negara dengan sistem yang lebih maju menghadapi tantangan ini. Dalam kasus kami, dengan sedikit sumber daya, taruhan terbaik benar-benar pada tindakan pencegahan,” katanya.

“Nomor dua” di Ruang Situasi Pusat Manajemen Krisis Terpadu Timor (CIGC), Komodor Pedro Klamar Fuik, juga mengatakan bahwa penting untuk menunjukkan kepatuhan dengan tindakan, bahkan jika perlu untuk memastikan kedekatan dan dukungan untuk warga.

Baca Juga: Tak Pernah Kelihatan di Setiap Acara Prosesi Pernikahan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, Raul Lemos Ternyata Rela Lakukan Ini Demi Anak Sambungnya, Krisdayanti: Hadiah yang Luar Biasa

Xanana Gusmao, “sebagai warga negara, sebagai pendiri bangsa, sebagai bapak negeri ini, tentu memiliki cara pandang lain, bagaimana merangkul situasi ini,” mungkin “dalam manifesto kasih sayang” terhadap penduduk yang melalui kondisi yang sulit, pikirnya.

“Tapi menurut aturan yang ditetapkan negara, ini kontradiktif karena tidak memperbolehkan orang banyak. Dalam situasi ini, sebagai warga negara, saya melihat hal itu dua arah, tergantung hati nurani masing-masing,” ujarnya.

“Kesehatan masyarakat bergantung pada hati nurani setiap orang, siapa pun mereka. Kesehatan masyarakat adalah milik semua orang.

Ini adalah pertanyaan untuk melihat keuntungan dari menggabungkan energi itu. Penduduk butuh kasih sayang, tapi juga harus taat aturan, menggabungkan semua sumber daya untuk menghadapi situasi nasional ini,” ujarnya.

Jose Ramos-Horta, juga seorang pemimpin sejarah Timor, mengatakan kepada Lusa bahwa foto-foto itu bisa “berdampak karena dia adalah tokoh paling berpengaruh di negeri ini. Banyak orang sangat percaya pada apa yang dia katakan dan lakukan. Dan jelas bisa mempengaruhi tingkah laku warga”.

“Ada bukti konsekuensi dari pandemi ini di dunia. Saya prihatin pada Xanana, karena usianya dan sangat diperlukannya (Xanana) bagi negeri ini, membuat dirinya berisiko tertular.

Ramos-Horta, yang biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berhubungan langsung dengan penduduk, mengatakan dia sekarang "sangat jarang" meninggalkan rumah.

Baca Juga: Kelompok Pro Indonesia Nekat Pergi ke Jakarta untuk Cari Senjata, Khawatir Hal Mengerikan Ini Bakal Terjadi di Timor Leste

Dia hanya meninggalkan rumah untuk berbelanja atau untuk beberapa "kunjungan yang sangat diperlukan dan selalu menjaga jarak secara fisik dan menuntut agar setiap orang mengenakan masker.

Kekayaan timor Leste yang bikin China keder

Melansir Kompas.com, Pulau Timor pada abad ke-16 terkenal sebagai satu- satunya sumber cendana terbaik di dunia.

Bahkan berabad-abad sebelum itu, pedagang Cina dari Makau dan Hong Kong telah merambah Timor melalui jalur rahasia.

Seperti cengkeh di Maluku dan pala di Pulau Banda, cendana Pulau Timor dihargai sangat mahal.

Melansir Britannica.com, ada begitu banyak kekayaan alam yang dimiliki negara berjuluk 'Bumi Lorosae' ini.

Timor Leste memiliki daerah perbukitan ditutupi dengan kayu cendana.

Sementara itu, di dataran rendahnya tumbuh pohon kelapa dan pohon eukaliptus.

Baca Juga: Ladang Minyak di Timor Leste Diperkirakan Akan Kering Pada 2022 Mendatang, Namun Sang Presiden Sebut Bisa Seperti Dubai Jika Hal ini Terjadi

Ada mata air panas dan banyak aliran gunung. Juga satwa liar termasuk kuskus (spesies marsupial), monyet, rusa, musang kucing, ular, dan buaya.

Tentu saja, terdapat sumber pertambangan yang menjadi komponen terpenting ekomoni Timor Leste.

Ada produksi hidrokarbon, yang terutama dari simpanan gas alam lepas pantai.

Selain itu, Timor Leste memiliki penambangan marmer untuk ekspor.

Selain mengandalkan pertambangan, Timor Leste juga mengandalkan pertaniannya.

Pertanian, yang sudah lama menjadi andalan ekonomi, masih mempekerjakan sebagian besar penduduk, dikutip dari Britannica.com.

Baca Juga: Rakyatnya Dihantui Kelaparan Karena Pandemi Covid-19, Timor Leste Justru Terang-Terangan Kibuli Petaninya dengan Beli Beras Rusak dari Negara Tetangga

Produk utama pertanian Timor Leste meliputi jagung (jagung), beras, ubi kayu, ubi jalar, kacang kering, kelapa, dan kopi .

Lainnya adalah manufaktur tekstil, garmen, kerajinan tangan, dan kopi olahan.

Di luar kekayaan alam, Timor Leste pun menghasilkan kerajinan meliputi tembikar, ukiran kayu dan gading , anyaman, produksi sabut, dan pembuatan keranjang.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : kompas, intisari

Baca Lainnya