Mulai Hentikan Sebelum Terlambat, Asyik Main Ponsel Sambil Rebahan Sebelum Tidur Ternyata Punya Efek Mengerikan

Sabtu, 14 Agustus 2021 | 20:45
freepik

Dampak Terlalu Sering Bermain Ponsel Sambil Rebahan

GridHype.ID - Kebutuhan akan ponsel nampaknya tak bisa dihindari kebanyakan orang.

Ya, ponsel kini ikut berperan penting dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Bahkan, sampai menjelang tidur pun sebagian orang masih belum bisa terlepas dari ponsel mereka.

Memang, bermain ponsel sambil berbaring atau rebahan merupakan kegiatan yang menyenangkan.

Tapi, tahukah kamu jikadilakukan terus menerus maka kegiatan ini akan berdampak bagi kesehatan pengguna?

MelansirKompasTekno dari Sittingrex.com, berikut ini adalah sejumlah efek pada tubuh jika terlalu sering memainkan ponsel sambil berbaring alias rebahan.

Menyebabkan insomnia

Dalam menampilkan gambar, layar ponsel memancarkan sinar biru (blue light). Sinar ini memiliki fungsi untuk menampilkan warna warna yang berbeda.

Blue light memang tidak menimbulkan pengaruh buruk bagi mata, namun, cahaya ini bisa mempengaruhi kerja otak.

Baca Juga: Dua Ramuan Ajaib Ini Ampuh Usir Pegal di Tubuh dan Bikin Mood Naik Lagi, Konsumsi Sebelum Tidur Khasiatnya Tak Tertandingi

Menurut sebuah penelitian, blue light dapat menekan produksi hormon melatonin di otak. Sebagai informasi, melatonin merupakan hormon yang dapat mengatur siklus tidur seseorang.

Jika hormon melatonin ditekan secara terus-menerus, maka seseorang akan kesulitan untuk tidur. Hal inilah yang menyebabkan insomnia di malam hari.

Tanpa tidur yang cukup, produktivitas di siang hari tentu akan terganggu. Insomnia juga dapat menyebabkan seseorang merasa lelah sepanjang hari.

Gangguan kecemasan

Membuka smartphone saat rebahan sebelum tidur juga bisa menyebabkan gangguan kecemasan. Apalagi, jika pengguna membuka media sosial dan mendapati ada unggahan yang membuat kesal atau sedih.

Meskipun mungkin tidak begitu merasakannya, namun, memiliki perasaan sedih atau kesal sesaat sebelum tidur sangatlah tidak dianjurkan. Hal inilah yang dapat membuat gangguan kecemasan dan emosional.

Secara tidak sadar, emosi negatif ini juga dapat berujung pada kesulitan untuk tidur.

Padahal, posisi tubuh saat berbaring atau rebahan menandakan tubuh dan otak siap untuk beristirahat. Tanpa istirahat yang cukup, otak akan kehilangan efisiensinya dari waktu ke waktu.

Kebutaan sementara

Dalam jurnal berjudul Transient Smartphone Blindness, dokter ahli saraf di National Hospital of Neurology, Gordon Plant, melakukan studi kepada dua wanita yang secara tiba-tiba mengalami transient monocular visual loss atau kebutaan sementara.

Baca Juga: Jangan Lagi Tidur di Kasur Tanpa Rangka, Bisa Mendatangkan Banyak Kerugian

Kedua wanita tersebut mengaku hanya dapat menggunakan satu mata untuk melihat. Alhasil, satu mata lainnya tidak dapat melihat objek dengan baik alias buta.

Kebutaan tersebut rupanya disebabkan oleh kebiasaan menggunakan smartphone sambil berbaring di ruangan yang gelap.

Plant menjelaskan, orang seringkali menggunakan ponsel sambil berbaring di mana satu mata tertutup, atau tidak fokus secara tak sengaja.

Contohnya, menggunakan ponsel dalam posisi rebahan miring ke kiri, mata bagian kanan membutuhkan waktu beberapa menit sebelum bisa melihat sebaik mata kiri.

Begitu pula sebaliknya, saat bermain ponsel dalam posisi berbaring miring ke kanan. Sebab dalam posisi rebahan menyamping, satu mata tidak terkena cahaya ponsel sebanyak mata lainnya.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan.

Gejala kebutaan sementara, biasanya banyak terjadi pada pasien yang mengidap penyakit stroke. Itulah letak masalahnya karena hal ini dapat menyebabkan diagnosis yang salah dari dokter.

"Beberapa tahun yang lalu pasien-pasien ini mungkin akan dirujuk terlebih dahulu ke klinik spesialis," ujar Plant.

Baca Juga: Mulai Sekarang Stop Kebiasaan Menaruh Ponsel di Kasur saat Tidur, Efeknya Perlahan Menggerogoti Kesehatan Tubuh

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya