Terbaru! Ini Perbedaan Gejala Covid-19 antara Pria dan Wanita yang Wajib Kamu Tahu

Sabtu, 07 Agustus 2021 | 06:30
freepik.com

covid test

GridHype.id- Covid-19 masih menjadi pandemi yang melanda berbagai negara, termasuk Indonesia.

Nyaris dua tahun virus corona ini menjangkit banyak orang dan menimbulkan korban jiwa.

Seseorang yang terpapar virus corona biasanya ditandai dengan batuk dan kehilangan penciuman.

Baru-baru ini, sebuah penelitian mengungkap adanya perbedaan gejala covid-19 yang dialami oleh laki-laki dan perempuan.

Dikutip dari nationalgeographic.id (4/8/2021), gejala awal akibat infeksi virus corona yang dialami pria agak berbeda dengan yang dialami oleh wanita.

Perbedaan tersebut juga ditemukan di antara kelompok-kelompok usia yang berbeda.

Penelitian tersebut mengamati data dari aplikasi Xoe Covid Sympton Study.

Ditemukan bahwa setelah mengalamo covid-19, para pria cenderung akan melaporkan diri bahwa dirinya sesak, kelelahan, kedinginan, dan deman.

Sedangkan wanita banyak mengalami kehilangan penciuman, nyeri dada, dan batuk yang tidak henti-henti.

Para penelitian dari Kings’s College London (KCL) menemukan bahwa seseorang yang berusia 60 tahun ke atas memiliki gejala diare.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Dosis Kedua Bisa Jadi Lebih Kuat, Ini Hal yang Harus Kamu Lakukan Untuk Atasi Reaksi Tubuh Usai Vaksinasi

Meski demikian, gejala mengenai hilangnya penciuman justru lebih sedikit ditemukan pada kelompok usia ini.

Laporan studi mengenai temuan gejala-gejala yang menjadi tanda awal Covid-19 ini telah dipublikasi di jurnal Lancet Digital Health pada 29 Juli 2021.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan pemodelan mengguanakan kecerdasan buatan.

Hal ini berfungsi untuk memprediksi tanda-tanda awal infeksi Covid-19.

Claire Steves yang merupakan peneliti di KCL mengatakan bahwa temuan ini sangat penitng untuk banyak orang.

“Penting bagi orang-orang untuk mengetahui gejala-gejala awal yang luas dan mungkin terlihat berbeda untuk setiap anggota keluarga atau rumah tangga,” ujarnya.

Panduan pengujian dapat diperbarui untuk memungkinan kasus diambil lebih awal.

Hal itu menjadi lebih penting untuk mengadapi varian baru yang diketahui sangat mudah menyebar.

Tim peneliti menggunakan 18 gejala berbeda yang terkait dengan Covid-19 untuk diperiksa.

Tanda awal termasuk kehilangan penciuman, nyeri dada, batuk terus-menerus, sakit perut, lecet pada kaki, nyeri mata, dan nyeri otot tidak biasa.

Demam bukanlah ciri awal penyakit pada kelompok usia manapun.

Para peneliti mengatakan bahwa pemodelan mereka diguanakan pada stain virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Kabar Gembira, Kini Ibu Hamil Sudah Bisa Mendapatkan Vaksinasi Covid-19, Begini Syaratnya

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : national geographic

Baca Lainnya