Sabet Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020, Perjuangan Atlet Bulu Tangkis Apriyani Tak Mudah, Sempat Diminta Kalah oleh Lawan

Rabu, 04 Agustus 2021 | 20:15
https://www.instagram.com/r.apriyanig/

Outfit Apriyani Rahayu - T-shirt dan Ripped Jeans

GridHype.ID - Nama Apriyani Rahayu begitu menyulut perhatian publik.

Hal ini tak lepas dari peraih medali emas di olahraga bulu tangkis di sektor ganda putri.

Pasangan Apriyani Rahayu dan Greysia Polli bermain apik di Olimpiade Tokyo.

Kini sukses membawa nama harus bangsa Indonesia, siapa sangka perjuangan Apriyani Rahayu untuk menjadi atlet tak semudah seperti yang dibayangkan.

Melansir dari GridHits.ID, salah satu pemainnya yang menjadi sorotan adalah Apriyani Rahayu dan sang ayah menceritakan bagaimana perjuangan sang anak menekuni olahraga bulu tangkis sampai berbuah prestasi.

Bahkan, saat sedang mengikuti sebuah lomba, anaknya pernah diminta mengalah dengan iming-iming baju dan sepatu baru hingga dia menangis.

Saat itua, kehidupan keluarganya sedang sulit dan kedua hadiah itu sangat berarti, namun akhirnya ditolak sang anak.

Sosok yang jarang tersorot adalah Amiruddin Pora, ayah Apriyani Rahayu atlet yang tengah berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

Ternyata keberadaan sang ayah ini sangat berperan dalam suksesnya Apriyani Rahayu beraksi di ajang Olimpiade Tokyo 2020, rupanya ada doa dari sang ayah tercinta, Amiruddin Pora.

Bahkan, sang ayahlah yang senantiasa memberikan motivasi saat anaknya berlaga di berbagai turnamen.

Sebelum sang ayah, ada sang ibu yang juga menemani perjuangannya.

Baca Juga: Bikin Haru Usai Harumkan Nama Indonesia di Kancah Dunia, Ini yang Diucapkan Apriyani Rahayu pada Greysia Polii Usai Gondol Medali Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Namun sayang, ibunda rekan main Greysia Polii initelah berpulang pada tahun 2015 silam.

Namun buahnya dapat dirasakan saat ini karena anaknay berhasil merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020, Amiruddin mengaku bangga.

Dilansir dari Tribunnewsmaker, tak pernah dibayangkan Amiruddin, Apriyani Rahayu kini berhasil mengikuti ajang bergengsi tersebut.

Pasalnya mengingat kenangan masa lalu, perjuangan Apriyani Rahayu tidaklah mudah.

Ia sempat diminta mengalah saat mengikuti sebuah pertandingan.

Dengan iming-iming baju dan sepatu baru, Apriyani Rahayu diminta mengalah oleh pihak lawan.

Masih jelas diingat Amiruddin, sang putri kala itu menangis dan langsung menolak tawaran tersebut.

Dengan bangga Apriyani Rahayu mengaku sang ayah akan membelikannya baju dan sepatu baru.

Meski kala itu kondisi ekonomi mereka nyatanya masih serba susah.

Mengutip dari TribunSultra, Amiruddin bercerita Apriyani sudah mulai mengenal bulu tangkis sejak kecil.

"Boleh dikata, Apriyani belum lancar bicara sudah bermain bulu tangkis," beber Amiruddin saat ditemui dikediamannya di Kelurahan Lawulo, Kecamatan Anggaberi, Minggu (01/8/2021).

Kala itu, Apriyani hanya bisa memakai raket bekas milik ibunya yang juga seorang mantan atlet.

Baca Juga: Dua Momen Unik nan Menegangkan Dibalik Perolehan Medali Emas Pertama Olimpiade Tokyo 2020, Greysia/Apriyani Bikin China Kewalahan Hingga Raket Patah

Meski raket itu sudah tak layak, namun Apriyani tetap memakainya untuk berlatih.

Selama berkarier bulu tangkis, Apriyani Rahayu rupanya selalu diantar kedua orangtuanya.

Amiruddin dan istri dengan setia menemani kemana sang putri beraksi dan terus menorehkan prestasi.

Hingga suatu ketika, Apriyani mengaku pada orangtuanya jika didatangi pihak lawan sebelum pertandingan agar mau mengalah.

Pihak lawan mengatakan akan memberi imbalan baju dan sepatu baru jika Apriyani mau mengalah dalam pertandinghan.

Sontak, Apriyani kecil pun menolak tawaran orang itu.

"Masih bisa dia belikan papah ku, saya mau ke Jakarta. Menangis dia," kata Amiruddin menirukan perkataan Apriyani saat itu.

Kini besar harapan Amiruddin dan rakyat Indonesia agar Apriyani dan Greysia mampu merebut medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Kini setelah harapan indah tersebut bersambut, pasangan Greysia Polli dan Apriyani Rahayu mendapatkan hadiah yang tak main-main.

Baca Juga: Tak Banyak Orang Tahu Fakta ini, Kakak Kandung Luna Maya Ambil Peran di Ajang Olimpiade Tokyo 2020 Sebagai Pelatih Surfing Rio Waida

Dilansir dari Kompas.com, Jauh sebelum kontingen Merah Putih terbang ke Jepang, Pemerintah Indonesia menjanjikan bonus uang sebesar Rp 5 miliar untuk atlet peraih medali emas.

Jumlah itu ternyata bukan akhir, crazy rich Malang sekaligus Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, menjanjikan bonus Rp 500 juta.

Selain itu, Grab Indonesia juga hendak menggelontorkan uang sebesar Rp 500 juta untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Sementara pelatih Eng Hian akan mendapatkan Rp 100 juta dari aplikasi ojek online tersebut.

(*)

Tag

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber Kompas.com, GridHits.ID, TribunSultra