GridHype.id- Kegiatan masak nasi untuk saat ini jauh lebih menyenangkan dibandingkan dengan sebelumnya.
Pasalnya, kini telah tersedia berbagai kemudahan memasak nasi dengan rice cooker atau magic com.
Selain menghemat tenaga, memasak nasi dengan kedua alat tersebut sangat memudahkan dan tidak menghabiskan banyak waktu.
Cukup memasukan beras dan takaran air yang sesuai, maka nasi akan matang seketika tanpa harus kita tengok berulang kali.
Meski demikian, ada hal yang harus diperhatikan jika Anda memilih memasak nasi dengan bantuan alat tersebut.
Pasalnya, terkadang kita menjadi lalai dengan tidak memperhatikan berbagai hal penting yang harus dilakukan.
Kesalahan dalam memasak nasi justru bisa membawa masalah bagi siapa saja yang mengonsumsinya.
Dikutip dari Sajian Sedap (2/8/2021), sebuah penelitian menemukan fakta bahwa nasi yang tidak dimasak dengan benar mengandung logam arsenik.
Logam arsenik inilah yang akan membaya bahaya bagi tubuh.
Jika logam arsenik masuk ke dalam tubuh, maka akan terjadi gangguan sistem reproduksi bahkan menyebabkan kanker.
Para ahli sempat membahas bagaimana beras bisa membawa logam arsenik.
Ternyata, penyebab bahan berbahaya ini masuk ke dalam tubuh ada kaitannya dengan cara memasak yang kurang tepat.
Arsenik umunya ditemukan di tanah dan air tanah, serta sering digunakan untuk mengairi biji-bijian di musim kemarau.
Africa Fertility Society President, Profesor Oladopo Ashiru menjelaskan bahwa sejumlah logam di tanah mudah diserap oleh manusia ketika mengonsumsi biji-bijian.
Kadar progerterone dan esterogen yang terpengaruh mampu menjadi penyebab gangguan kesehatan sistem reproduksi.
“Logam arsenik menurunkan kadar progesterone tetapi meningkatkan esterogen, merusak ovulasi dan menurunkan fungsi tiroid, yang semuanya merupakan penyebab fibroid dan infertilitas,” ujarnya.
Fibroid yang dimaksud adalah tumor non-kanker.
Hal ini ditandai dengan munculnya jaringan di sekitar rahim dan lapisan otot rahim, sehingga mampu mengganggu kesuburan.
Women’s Health Queensland menyebutkan bahwa 40 persen wanita Australia yang berusia di atas 40 tahun memiliki satu atau lebih fibroid.
Angka tersebut akan meningkat menjadi 70 persen pada usia 50 tahun.
Bahkan bisa kembali meningkat bila mengonsumsi nasi yang tidak dimasak dengan tepat.
Oleh karena itu, cara memasak nasi dengan tepat harus diterapkan mulai sekarang.
Ada cara yang bisa digunakan untuk mengurangi kadar arsenik yang ada pada beras, yaitu dengan merendamnya terlebih dahulu.
Beras harus direndam semalaman sebelum dimasak, yaitu dengan perbandingan air beras 5:1.
Meski cara ini banyak memakan waktu, namun ampuh untuk mengurangi tingkat bahaya hingga 80 persen.
Lebih lanjut, merebus dan menuangkan air kemudian merebusnya lagi dapat mengurangi kandungan arsenik secara signifikan.
(*)