Bansos Tunai Rp 600 Ribu Cair di Kantor Pos, Penerima BST Diminta Datang Tepat Waktu dan Bawa Dokumen Penting Ini, Jangan Sampai Tertinggal

Rabu, 28 Juli 2021 | 13:15
Tribunnews.com

Ilustrasi uang bansos

GridHype.ID - Hingga kini, pemerintah masih mengucurkan dana untuk bantuan sosial (bansos) yang akan diberikan kepada masyarakat terdampak covid-19.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan menyalurkan setidaknyaada tiga bansos, yakni Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Melansir Kompas.com, ketigabansos tersebut memiliki target penyaluran per bulan, yaitu BTS dengan target 10 juta penerima, BPNT sebanyak 18,8 juta penerima dan PKH sebanyak 10 juta penerima.

Untuk besaran BST yang akan diberikan adalah senilai Rp 300.000 per bulan, dan akan disalurkan kepada warga di setiap awal bulan melalui kantor pos.

Namun, penerima BST Juli 2021 akan mendapatkan bantuan dua bulan sekaligus untuk periode Mei-Juni 2021. Sehingga, penerima BST akan mendapatkan bansos tunai sebesar Rp 600 ribu.

Sementara, untuk BPNT dan PKH, akan disalurkan melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).

Bansos PKH, yakni bansos yang besaran bantuannya berbeda nilainya karena bergantung dengan komposisi anggota keluarga KPM.

Untuk BPNT, dari yang semula menjangkau 15,93 juta keluarga penerima manfaat (KPM), ditingkatkan jangkauannya untuk 18,8 juta KPM dengan indeks Rp 200.000 per bulan.

Lantas, bagaimana cara mengecek bansos tersebut?

Baca Juga: Masuk Tahun Ajaran Baru, Pemerintah Kembali Bagikan Kuota Internet Gratis untuk Pelajar dan Tenaga Pendidik, Segini Besarannya

Cara Cek Penerima Bansos Tunai

Mengutip Tribunnews.com, untuk mengecek apakah terdaftar sebagai penerima bansos tunai dari Kemensos, masyarakat secara mandiri dapat mengecek melalui cekbansos.kemensos.go.id.

Berikut cara cek penerima Bansos Tunai dari Kemensos:

- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id atau klik link ini

- Kemudian, masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan.

- Lalu, masukkan nama lengkap sesuai KTP.

- Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak kode.

- Jika tidak jelas huruf kode, klik icon refresh untuk mendapatkan kode baru

- Lalu klik tombol cari data

Note:

Sistem akan mencocokkan Nama Penerima Manfaat (PM) dan Wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database DTKS.

Baca Juga: Bansos Tunai Rp 600 Ribu Cair di Tengah PPKM, Begini Cara Cek Penerimanya Lewat Online, Siapkan KTP dan Akses Laman Resmi Berikut

Cara Pencairan Bansos Tunai Rp 600 Ribu di Kantor Pos

Dari pengalaman Tribunnews.com, untuk mencairkan bansos tunai Rp Rp 600 ribu, masyarakat hanya perlu membawa KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) yang asli.

Selain itu, surat undangan yang telah dibagikan pihak desa melalui ketua RT/RW masing-masing juga wajib dibawa.

Biasanya, kantor pos memiliki jadwal tersendiri untuk pencairan bantuan agar menghindari kerumunan.

Oleh karenanya, masyarakat diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.

Setiba di kantor pos, penerima wajib menunggu giliran untuk mencairkan bansos tunai Rp 600 ribu.

Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.

Masyarakat akan langsung mendapat bansos tunai Rp 600 ribu secara penuh tanpa adanya potongan.

Petugas akan memfoto satu per satu penerima bansos lengkap dengan KK dan KTP sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah mencairkan bantuan tersebut.

Bila ada pemotongan dana bansos tunai Rp 600 ribu oleh petugas kantor pos, masyarakat diminta untuk melapor.

Caranya dengan menghubungi nomor WA 0812-2333-0332 (PT Pos Indonesia) atau 0811-10-222-10 (Kemensos RI) dengan melampirkan bukti terkait.

Baca Juga: Jangan Sampai Gigit Jari, Bawa Kelengkapan Syarat Pencairan BLT UMKM Berikut, Kamu Bisa Langsung Dapat Bantuan Rp1,2 Juta Ini

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Kompas.com, Tribunnews.com