GridHype.ID - Siapa yang pernah minum minuman sehat, seperti teh hijau?
Tentu tak sedikit di antara kamu yang pernah meminum teh hijau bukan.
Bukan tanpa sebab, teh hijau selama ini dikenal sebagai minuman sehat yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Melansir dari Kompas.com, teh hijau atau green tea merupakan salah satu jenis teh yang terbuat dari daun tanaman teh bernama Camellia Sinensis.
Teh hijau kerap disebut-sebut sebagai minuman yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Mulai dari, menurunkan kolesterol, melawan sel kanker, hingga memperbaiki kerusakan kulit.
Namun siapa sangka, minuman yang selama ini dikenal memiliki segudang manfaat itu rupanya tak melulu sehat.
Pasalnya,teh hijau ternyata bisa berbahaya apabila dikonsumsisecara berlebihan.
Karena itulah, sebaiknya mulai sekarang kamu jangan terlalu banyak minum teh hijau.
Berikut bahaya terlalu banyak minum teh hijau untuk kesehatan tubuh kamu yang dikutip dari Nakita.ID:
1. EGCG Dalam Teh Hijau Mengikat Zat Besi, Menyebabkan Anemia Dan Kekurangan Zat Besi
Anemia mempengaruhi 1,62 miliar orang di seluruh dunia.
Hal ini disebabkan karena kekurangan zat besi dan rendahnya kadar hemoglobin dalam darah.
Studi penelitian menunjukkan bahwa minum terlalu banyak teh hijau setiap hari dapat menyebabkan kekurangan zat besi, yang menyebabkan anemia dan atau jumlah sel darah merah yang rendah.
Matam Vijay-Kumar, asisten profesor Penn State, menjelaskan bahwa katekin teh hijau tertentu, EGCG (epigallocatechin gallate), berikatan dengan zat besi.
Ini mengurangi efisiensi EGCG sebagai antioksidan kuat dan juga menghalangi penyerapan zat besi.
Baca Juga: Gampang Flu Saat Musim Hujan? Berbagai Jenis Teh Ini Bantu Kamu Hadapi Cuaca Buruk
2. Kafein dalam Teh Hijau Dapat Menyebabkan Hipokalemia Dan Kejang
Hipokalemia ditandai dengan rendahnya kadar kalium dalam darah.
Kalium penting untuk kontraksi otot dan fungsi protein tubuh.
Minum terlalu banyak teh hijau dapat menurunkan kadar kalium, menyebabkan kelemahan otot.
Studi lain menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 200 mg teh hijau per hari dapat meningkatkan risiko dan frekuensi kejang.
Meskipun penelitian tertentu menunjukkan bahwa kafein meningkatkan risiko kejang, penelitian lebih lanjut diperlukan.
3. Ekstrak Teh Hijau Mungkin Beracun Untuk Hati
Banyak orang mengkonsumsi teh hijau untuk menurunkan berat badan dan menuai manfaat teh hijau lainnya.
Namun penelitian menunjukkan bahwa terlalu banyak minum teh hijau dapat menjadi bumerang dan menyebabkan kerusakan hati.
Epigallocatechin gallate (EGCG) membentuk 10% dari ekstrak teh hijau.
Konsentrasi yang lebih tinggi dari EGCG dapat menyebabkan toksisitas mitokondria, mungkin menyebabkan hepatotoksisitas.
Seorang wanita 37 tahun tanpa riwayat kerusakan hati atau penggunaan alkohol menunjukkan peningkatan peradangan, nekrosis (kematian sel atau jaringan karena kekurangan oksigen), dan tingkat aminotransferase yang lebih tinggi (tanda kerusakan hati) setelah mengkonsumsi pil penurun berat badan yang bahan utamanya adalah ekstrak teh hijau.
Baca Juga: Tak Terlalu Suka Kopi? 5 Minuman Kaya Manfaat Ini Patut Kamu Coba, Nomor 4 Paling Populer!
4. Toksisitas Kafein Menyebabkan Sakit Kepala, Pusing, Dan Muntah
Mengkonsumsi lebih dari 400 mg kafein per hari dapat menyebabkan keracunan kafein.
Toksisitas kafein biasanya ditandai dengan sakit kepala, mual, muntah, menggigil, jantung berdebar, dan flushing.
Penelitian yang diunggah pada tahun 2018 menjelaskan bahwa dosis tinggi kafein dapat menyebabkan tekanan darah turun di bawah tingkat normal.
Namun, orang-orang yang sensitif terhadap kafein dapat menunjukkan gejala keracunan kafein pada dosis rendah juga.
(*)