3 Olahan Daging Babi Ini Kerap Muncul di Menu Makanan, Yuk Kenali Agar Tak Perlu Was-was

Minggu, 18 Juli 2021 | 10:30
Kolase Tribun Sumsel

Berikut daftar nama lain daging babi dan olahannya yang sering tercantum dalam makanan.

GridHype.id- Mengonsumsi daging babi memang telah dikenal sebagai pantangan bagi sebagian masyarakat.

Meski demikian, makanan yang diolah dengan bahan dasar daging babi tentu masih bisa ditemukan di Indonesia.

Baru-baru ini viral seorang lelaki bernama Fahmi tak sengaja makan daging babi.

Dirinya mengaku tak mengetahui bahwa menu makanan yang dipilihnya melalui layanan online ternyata adalah daging babi.

Sudah setengah habis, lelaki yang beragama Islam itu baru mengetahui jika makanan yang bernama Lapciong adalah sosis babi.

Pada video yang diunggahnya, dirinya tampak seolah menangis lantaran menyesal telah memakan daging babi dari makanan yang dipesannya.

Kisah tersebut ia bagikan melalui akun Twitter miliknya pada Senin (12/7/2021).

“Pesan makanan online. Ternyata babi,” tulisnya.

Baca Juga: Sempat Disebut Haram Karena Mengandung Enzim Babi, MUI Keluarkan Fatwa Halal Penyuntikan Vaksin AstraZeneca Karena Darurat, Satgas Covid-19:Bukan Kandungan Utama

Atas peristiwa yang dialaminya itu, Fahmi sangat menyanyangkan penjual yang tak memberikan keterangan pada menu makanan tersebut.

Ia mengaku baru mengetahui makanan tersebut saat dirinya mencari tahu melalui internet.

“Astagfirullahadzim, beli makanan di grab. Udah habis setengah. Pas dibrowsing, non halal. Aku makan babi,” ujarnya sambil menangis.

Bukan tanpa alasan, lelaki itu memang benar-benar tak tahu jika makanan yang dipilihnya merupakan olahan daging babi.

Ia pun membeberkan kronologi peristiwa tersebut.

“Dia memesan paket Murmer 2, nasi Hainan, lapciong, bakso goreng dan lain-lain, saya kira normal-normal aja,” ujarnya.

Hal itu dilantari tak adanya keterangan nonhalal yang tercantum pada menu makanan di aplikasi.

Sebelumnya, ia pernah memesan nasi hailan di salah satu restoran halal, Ia mengira bahwa lapciong adalah makanan sejenisnya.

Baca Juga: Bermasalah di Beberapa Negara Eropa Lantaran Kasus Penggumpalan Darah, Vaksin AstraZeneca Dinyatakan Halal oleh Fatwa MUI Meski Mengandung Babi

Lantas saja lelaki itu merasa tertipu dengan makanan asing tersebut.

“Di sini tidak ada keterangannya, padahal (daging) babi. Ini gak tau, sebagai orang Muslim gak tau kita begini,” tambahnya tampak kecewa.

Banyak makanan yang diolah dengan daging babi tak selalu secara gamblang menyebutkan asal muasalnya.

Untuk itu, baiknya kita mengenal lebih banyak berbagai menu yang terbuat dari daging babi.

Hal itu tentunya dapat digunakan sebagai pertimbangan saat akan mengonsumsinya.

Meski sebetulnya restoran di Indonesia diharuskan untuk memberikan label non-halal dalam suatu menu makanan.

Dikutip dari Sajiansedap.id (16/7/2021), berikut adalah beberapa nama makanan yang terbuat dari daging babi:

Baca Juga: 7 Makanan Tak Disangka-sangka ini Ternyata Miliki Kandungan Vitamin D yang Tinggi untuk Tingkatkan Imun Tubuh di Masa Pandemi Covid-19

Lapciong

Dilansir dari Wikipedia.id, lapciong merupakan salah satu jenis sosis Tionghoa.

Sosis Tionghoa adalah istilah generic yang merujuk kepada beberapa jenis sosis yang berbeda yang berasal dari Tiongkok.

Makanan ini biasanya menggunakan bahan dasar daging babi.

Lapciong biasanya berupa sosis keras yang mengandung lemak tinggi.

Bacon

Bacon adalah daging babi asap pipih, biasanya disajikan untuk menu masakan Barat.

Bacon biasanya tersedia di sejumlah supermarket, makanan ini berbentuk daging pipih dengan kemasan vacuum.

Meski identik dengan babi, sebetulnya bacon tak selalu berasal dari daging babi.

Bacon juga bisa berasal dari daging sapi atau ayam.

Sekba

Sekba merupakan sup manis yang berisi jeroan babi, seperti babat, usus, dan hati babi.

Berdasarkan Wikipedia.id, sekba juga dapat dikenal dengan nama bektim.

Makanan ini dimasak dengan kuah kecap.

Hidangan ini mirip dengan semur dan memiliki cita rasa gurih, agak manis, dan asin.

Baca Juga: Di Indonesia Jadi Pantangan, 3 Negara ini Justru Jadikan Perang Makanan Sebagai Tradisi Unik Tahunan

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber sajiansedap.grid.id