GridHype.ID - Nama Nia Ramadhani dan sang suami, Ardi Bakrie tengah menjadi perbincangan.
Hal itu lantaran keduanya tengah tesandung kasusdugaan penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba.
Melansir dari Kompas.com, Nia Ramadhani dan sopirnya berinisial ZN ditangkap di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Rabu, 7 Juli 2021 pukul 15.00 WIB.
Sementara Ardi Bakrie menyerahkan diri ke Polres Jakarta Pusat pukul 20.00 WIB.
Dari penangkapan tersebut, petugas kepolisian menyita barang bukti berupa narkotika golongan I jenis sabu-sabu dengan berat 0,78 gram dan bong atau alat hisap.
Berdasarkan pemeriksaan, Nia Ramadhani mengakui bahwa sabu hasil penyitaan merupakan miliknya dan Ardi Bakrie Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku kerap menghisap sabu secara bersama-sama dalam rentang waktu lima bulan terakhir.
Dari hasil tes urine, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie dinyatakan positif mengonsumsi sabu-sabu.
Kini, pihak keluarga Bakrie akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kasus dugaan narkoba Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani.
Cobaan hidup
Melalui juru bicaranya, Lalu Mara Satriawangsa, Aburizal Bakrie menyampaikan bahwa peristiwa ini adalah sebuah cobaan untuk keluarganya.
Sebagai informasi, Aburizal Bakrie merupakan ayah Ardi Bakrie.
"Dan terakhir Pak Rizal menyampaikan bahwa apa yang terjadi ini adalah cobaan yang beliau hadapi dengan sabar dan tabah, dan mendukung penuh apa yang terjadi pada putranya agar cepat selesai," kata Lalu saat ditemui di Polres Jakarta Pusat, Jumat (9/7/2021).
Penyesalan mendalam
Kuasa hukum keluarga Bakrie, Waode Nurzainab, menyampaikan pesan dari Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani.
Menurut Waode, keduanya mengaku menyesal dengan adanya peristiwa penangkapan atas kasus penyalahgunaan narkoba.
"Yang perlu kami sampaikan adalah, tadi kami melihat dengan sesungguhnya betapa ada penyesalan mendalam dari Bapak Ardi dan Ibu Nia karena pada peristiwa ini beliau akhirnya mengalami sampai diproses hukum," kata Waode.
Ajukan permohonan rehabilitasi
Waode mengatakan, ia telah mengajukan permohonan rehabilitasi untuk Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani.
Waode berujar, pihak keluarga Bakrie tinggal menunggu hasil asesmen dari kepolisian.
"Dan dalam hal ini kami juga sudah menyampaikan permohonan untuk rehabilitasi InshaAllah dalam waktu dekat ini asesmen bisa dilakukan pihak kepolisian dan bisa diberikan rehabilitasi," kata Waode.
Pihak keluarga menekankan bahwa Ardi dan Nia adalah korban dalam kasus penyalahgunaan narkoba ini.
Keduanya membutuhkan pengobatan dan rehabilitasi agar bisa terlepas dari jerat narkoba.
"Ingat ya bahwa ini korban, harus diberikan pengobatan medis dan ini tentunya ada treatment-treatment sehingga beliau bisa berdua korban-korban bisa kembali ke masyarakat," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Lalu, Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani telah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar mereka.
"Keluarga mendukung dan telah memberi maaf dan Pak Ardi dan Bu Nia juga sudah meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada orangtua dan keluarga," kata Lalu.
(*)