GridHype.id- Vaksinasi Covid-19 saat ini masih terus digencarkan oleh pemerintah.
Turut mensukseskan hal tersebut, Kompas Gramedia (KG) bersama dengan Dewan Pers Indonesia mengadakan program vaksinasi dengan target 10.000 pekerja media.
Kolaborasi tersebut merupakan wujud bakti kepada negeri melalui program #BerkolaborasiuntukIndonesia: Vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 Pekerja Media.
Dikutip dari Kompas.com (6/7/2021), pembukaan program ini dilaksanakan bersamaan dengan HUT ke-56 Harian Kompas yaitu pada 28 Juni 2021 lalu.
Vaksinasi yang digelar di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, tersebut ditutup pada 9 Juli 2021.
Dengan capaian 10.000 pekerja media, setiap harinya program tersebut menargetkan pemberian vaksinasi sebanyak 500 orang setiap harinya.
Wujud bakti untuk Indonesia ini mendapat respons positif dari Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya memenuhi standar vaksinasi dan protokol kesehatan, namun juga dikelola dengan professional serta alur vaksinasi yang rapi.
Menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut, Ahmad Riza Patria juga menyinggung HUT Harian Kompas yang terlaksana bersamaan.
“Selamat ulang tahun ke-56 untuk Harian Kompas.
Baca Juga:Sertifikat Vaksinasi Jadi Syarat Perjalanan Selama PPKM Darurat, Begini Cara Downloadnya
Sekali lagi terima kasih untuk Kompas Gramedia atas kerja sama, kontribusi, partisipasi, dan dukungannya, da bagi semua yang juga membantu pemerintah, membantu kita semua, baik perusahaan, komunitas, dan elemen masyarakat lainnya,” tuturnya.
Tak Hanya Ahmad Riza, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi juga menyatakan bahwa kolaborasi penyelenggaraan vaksin ini adalah bukti nyata kerja sama pemeirntah dan swasta untuk dapat mengakhiri pandemic Covid-19.
“Dengan kombinasi 3M, 3T, dan vaksinasi kita bisa segera keluar dari situasi sulit ini,” ujar Siti Nadia.
Pihak Kompas Gramedia juga menyampaikan hal serupa, vaksinasi merupakan upaya bangsa untuk menang melawan covid-19.
Budiman Tanuredjo yang merupakan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas juga mengatakan bahwa sentra vaksinasi tersebut dirancang sebaik mungkin agar tidak menimbulkan kerumunan.
Baca Juga: Kebut Program Vaksinasi Masyarakat Umum, Kemenkes Hapus Syarat Domisili, Tapi...
“Kita coba kelola sentra vaksinasi ini sebaik mungkin agar tidak terjadi kerumunan karena maksud kita baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pandemic adalah tanggung jawab semua lapisan masyarakat.
“Harian Kompas meyakini bahwa pandemi ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi membutuhkan kolaborasi bersama masyarakat,” tambahnya.
(*)