Alasan Baterai Handphone Androidmu Tak Cepat Terisi, Coba Cek 5 Hal ini Termasuk Kabel Charger Sampai Perilaku Pemakaianmu

Selasa, 29 Juni 2021 | 10:00
pinterest.com

Ilustrasi charge handphone

GridHype.ID - Apakah baterai handphone milikmu mengalami kejanggalan ini saat mengisi baterai?

Ya, lazimnya baterai handphone akan penuh jika diisi daya.

Tapi smartphone ini ternyata membutuhkan waktu pengisian daya yang lebih lama ketimbang biasanya.

Tentu saja hal ini merupakan pertanda bahwa handphone milikmu sedang bermasalah.

Baca Juga: Cara Perbaiki Eror 'Google Terus Berhenti' di Handphone Android, Mulai dari Restart Ponsel Hingga Hapus Cache

Melansir dari Kompas Tekno, dari Android Authority, Selasa (23/5/2017), lebih baik Anda mengecek beberpa hal berikut untuk menemukan penyebab sekaligus solusinya.

1. Kabel Charger

Langkah pertama untuk mengetahui penyebab pengisian daya menjadi lelet adalah mengecek kabel USB.

Pasalnya bisa saja kabel tersebut rusak sehingga hantaran daya ke baterai smartpone jadi tidak sempurna.

Baca Juga: Mulai Sekarang Hentikan Kebiasaan Bermain Handphone Sebelum Tidur Jika Tak Mau Penyakit ini Bersarang di Tubuh

Lagipula pengguna sudah pasti memakai kabel USB itu setiap hari.

Seiring dengan usia penggunaan, maka wajar saja bila kabel menjadi rusak dan tidak bekerja dengan efektif.

Contohnya, penghubung di ujung kabel sudah mulai kendor dan mudah lepas ketika dipasang ke port USB pada smartphone.

Jika ini yang terjadi, periksa juga port USB di smartphone untuk memastikan tidak ada kerusakan di sana.

Baca Juga: Cari Handphone dengan Kapasitas Baterai Besar dan Mumpuni, Cek Daftar 5 HP Harga 2 Jutaan Terbaik, Ada POCO M3 dan Xiomi Redmi Note 9 Pro

Selanjutnya, cobalah untuk mengganti kabel USB tersebut dengan yang baru.

Penggantian kabel ini mestinya akan sangat berpengaruh pada kecepatan pengisian daya.

Seandainya cara ini tidak berhasil, berarti periksalah hal lain yang berpotensi jadi masalah.

Baca Juga: Mau Ganti HP dan Punya Budget Mumpuni, Coba Cek Daftar Ponsel Harga Rp 5 Jutaan dan Spesifikasinya, Ada Oppo Sampai Huawei

2. Adapter mulai rusak

Adapter charger tidak dirancang agar lebih kuat dibanding smartphone pasangannya.

Adakalanya lonjakan arus listrik, guncangan atau terjatuh saat pemakaian membuat adapter ini rusak.

Segera cari adapter baru jika perangkat ini yang terindikasi membuat pengisian daya menjadi lebih lambat.

Baca Juga: Nggak Perlu Bingung atau Panik, Simak Cara Mengatasi Google Terus Berhenti di Android

3. Baterai rusak

Kemungkinan lain penyebab leletnya pengisian daya adalah baterai yang rusak.

Adakalanya kerusakan ini bawaan cacat produksi, ada juga kemungkinan rusak karena memang usia pemakaian.

Jika rusak karena cacat produksi,Kamu bisa mencoba menghubungi produsen smartphone tersebut dan mencari tahu soal prosedur penggantian baterai.

Baca Juga: Kelabakan dengan Banyaknya Rapat Daring, Simak Cara Hemat Kuota Internet di Aplikasi Zoom ini, Dijamin Dompet Aman

Atau solusi lainnya, cukup bawa ke pusat perbaikan smartphone dan tukar dengan baterai baru.

4. Perilaku pemakaian

Cek lagi kebiasaan kamu saat mengisi daya smartphone. Memainkan game, misalnya Candy Crush, sambil mengisi daya bisa membuat kinerja pengisian tersebut menjadi lambat.

Pasalnya komponen yang mengonsumsi baterai terbesar adalah bagian layar, sedangkan layar tersebut bekerja intensif saat bermain game.

Baca Juga: Gampang, Begini Cara Atur Koneksi 5G Pada Smartphone Samsung, Nggak Perlu Ribet Ganti Sim Card

Solusinya, bila ingin pengisian daya berlangsung cepat, maka jangan gunakan smartphone bersamaan dengan proses charging.

5. Aplikasi background

Meski tidak terlihat di layar, ada saja aplikasi yang berjalan secara otomatis di backgound.

Aplikasi ini mengonsumsi daya dalam jumlah bervariasi.

Baca Juga: Jangan Panik Jika Speaker Ponsel Android-mu Mendadak Mati atau Tak Bersuara, Coba Lakukan 3 Langkah Ini Sebelum Pergi ke Tempat Service

Bila ternyata daya yang dikonsumsi sangat besar, maka dampaknya akan membuat proses pengisian daya menjadi lelet.

Solusinya adalah membuka kolom task manager dan menghentikan atau menghapus aplikasi tersebut.

(*)

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya