Mengharukan, Wakapolres Jaksel Menangis Lantaran Warga Kritis Corona yang Dievakuasi Tak Terselamatkan

Minggu, 27 Juni 2021 | 15:00
Kompas.com

evakuasi pasien kritis covid-19 di Jagakarsa, Jakarta Selatan oleh Wakapolres

GridHype.id- Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius Agus Rahmanto merasakan kekecewaan yang mendalam lantaran tak berhasil menyelamatkan pasien covid yang tengah kritis.

Pasien tersebut adalah Budi, seorang warga Jagakarsa, Jakarta Selatan yang berusia 59 tahun.

Agus rela menyusuri gang sempit menuju tempat tinggal Budi untuk melakukan evakuasi.

Aksi heroik tersebut dilakukan Agus pada Kamis (24/6/2021).

Saat itu Budi mengalami kritis lantaran terpapar covid-19, ia terbaring lemah di rumahnya.

Diketahui bahwa kawasan tempat tinggal Budi separuh warganya tengah berjuang lantaran terkonfirmasi positif Covid-19.

Agus merasa harus membantu Budi yang meregang nyawa lantaran mobil ambulans tak kunjung membawanya ke rumah sakit.

Baca Juga: Beredar Kabar Penolak Vaksin Covid-19 Dilarang Terima Bansos dari Pemerintah, Begini Faktanya

“Saya ini enggak kenal Pak Budi. Pak Budi salah satu warga di kampung di Jagakarsa. Di situ hampir separuhnya (terpapar Covid-19),” ujar Agus dikutip dari Kompas.com (26/6/2021).

Video proses evakuasi yang dilakukan oleh Agus juga beredar di media sosial.

Ia bersama tiga orang lain tampak menggotong Budi untuk dimasukan ke sebuah mobil kijang milik salah satu warga.

Budi yang saat itu sudah dalam kondisi sangat lemas dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Naik, Studi Terbaru Lewat Alat Deteksi Kekebalan Virus Corona Sebut Tidak Semua Orang Terinfeksi dan Tergantung Imunitas Seseorang

Bahkan Agus diketahui mengemudikan mobil pinjaman tersebut untuk menuju ke lokasi.

“Saya bawa pakai mobil milik warga yang peduli. Ini kami bukan medis, kami hanya (pakai) hati nurasi. Ini tanggung jawab kita semua,” ujarnya.

Meski berhasil membawa Budi ke RSUD Pasar Minggu, rupanya warga Jagakarsa tersebut tak dapat tertolong.

Kompas.com
Kompas.com

Wakapolres Jakarta Selatan tak kuasa menahan tangis lantaran pasien covid yang ia evakuasi tak dapat tertolong

Mengetahui bahwa pasien yang ia evakuasi tak berhasil diselamatkan, Agus tak dapat menahan tangisnya dan merasa menyesal karena tak mampu membawa Budi ke rumah sakit dengan lebih cepat.

Agus memberikan kesaksian bahwa Budi harusnya bisa tertolong.

“Pak Budi ini satu jam yang lalu masih dapat bernapas, harusnya bisa tertolong. Kebetulan saya yang bawa langsung,” ujarnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak Naik, Studi Terbaru Lewat Alat Deteksi Kekebalan Virus Corona Sebut Tidak Semua Orang Terinfeksi dan Tergantung Imunitas Seseorang

Ia juga mengatakan bahwa mobil ambulans yang akan membawa Budi tak kunjung datang.

“Ada ambulans, tapi masih tanya lagi mau dibawa ke mana, engga jalan-jalan juga,” ujarnya.

Terduduk lemas, Agus menyampaikan maafnya kepada pihak keluarga Budi.

“Bu Budi saya minta maaf, Bu. Saya tadi janji mau bawa bapak sampai selamat. Mohon maaf bu, ibu jaga kesehatan,” ungkap Agus dengan penuh sesal.

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya