Banyak Orang Berpendapat Pemicu Kanker Payudara adalah Faktor Keturunan, Benarkah Demikian?

Sabtu, 05 Juni 2021 | 10:45
Freepik

Ilustrasi kanker payudara

GridHype.ID - Disadari atau tidak, kanker payudara masih menjadi momok yang menakutkan bagi sebagian besar perempuan.

Kanker payudara ini sebenarnya tak hanya menyerang perempuan namun juga pria.

Berbagai faktor bisa memicu munculnya kanker payudara ini, salah satunya faktor keturunan.

Baca Juga: Dipercaya Paling Efektif, Inilah 10 Cara Mencegah Kanker Payudara Menurut Pakar Kesehatan Harvard yang Wajib Kamu Coba

Lalu benarkah faktor keturunan memberi pengaruh yang besar?

Melansir dari Kompas.com, dr. M. Yadi Permana, Sp.B (K) Onk, Dokter Spesialis Bedah Konsultan Bedah Onkologi, memaparkan faktor risiko utama yang berhubungan dengan perkembangan kanker payudara adalah faktor hormonal dan genetik (riwayat keluarga).

Meski seseorang tak memiliki riwayat keluarga dari garis ibu yang menderita kanker payudara; apabila seorang ibu mempunyai anak perempuan, maka anak perempuan tersebut dapat mempunyai risiko kanker payudara yang lebih tinggi dibanding anak perempuan lain.

Kanker payudara juga bisa terjadi secara sporadis, berkaitan dengan paparan hormonal, kasus herediter, dan riwayat mutasi gen sel pada keluarga.

Dari faktor genetik, berkaitan dengan mutasi gen BRCA 1 pada kromosom nomor 17q21 dan BRCA 2 pada kromosom nomor 13q12.

Adanya mutasi pada gen BRCA1 akan menyebabkan penurunan atau terhentinya produksi dari protein BRCA1.

Baca Juga: Mulai dari Mengubah Gaya Hidup, Ini Dia 3 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Bisa Kamu Lakukan

Mutasi BRCA1 sangat erat kaitannya dengan kejadian kanker payudara herediter dan sindrom kanker ovarium.

Secara umum, ditemukannya gen BRCA1 akan menyebabkan peningkatan risiko terjadinya kanker payudara sebesar 83 persen dan risiko terjadinya kanker ovarium sebesar 63 persen pada usia lebih dari 70 tahun.

Sementara itu, gen BRCA2 berhubungan dengan kanker payudara pada laki-laki, dan memiliki resiko terkena kanker ovarium sebesar 10 persen.

Pada suatu penelitian di Belanda, mutasi gen BRCA1 terdapat pada 10.000 dari setiap 4 juta wanita Belanda yang berumur 25-55 tahun.

Namun hingga saat ini, penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti.

Penyebab kanker payudara ini termasuk multifaktorial, yaitu banyak faktor yang terkait satu dengan yang lain.

Baca Juga: Awas! Jangan Lagi Dilakukan, Posisi Tidur Ini Ternyata Bisa Memicu Kanker Payudara

Beberapa faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh besar dalam terjadinya kanker payudara adalah riwayat keluarga, hormonal, dan faktor lain yang bersifat eksogen.

Pemeriksaan mutasi gen BRCA1 dan BRCA 2 dapat dilakukan di Indonesia.

Untuk informasi lebih jelas, kamu dapat menghubungi atau berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis bedah konsultan bedah onkologi ya.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas

Baca Lainnya