Viral Video Pasien Kritis Diduga Pakai Tabung Oksigen Kosong, Keluarga Murka Sampai Perawat Pingsan, Berikut Kronologinya

Sabtu, 29 Mei 2021 | 16:30
Mint

(ilustrasi) tabung oksigen.

GridHype.ID - Belum lama ini, video yang menunjukkan keributan di salah satu Rumah Sakit menjadi viral di media sosial.

Ya, video yang menjadi viral ini menunjukkan keributan yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, Sumatera Utara.

Dalam video yang viral itu, tampak seorang pria tengah memarahi petugas medis yang dianggap lalai dalam merawat pasien.

Baca Juga: Rafathar Dicap Sebagai Bocar Kasar Gegara Kepergok Pukuli Penggemar, Nagita Slavina Justru Bangga dengan Sang Putra, Kok Bisa?

Melansir kompas.com, video yang berudari 56 detik itu memperlihatkan keluarga pasien yang menuduh perawat melakukan kelalaian, karena memasang tabung oksigen yang diduga kosong.

Hingga menyebabkan pasien tersebut meninggal dunia.

“Tabung kosong ini, tabung kosong, enggak ada tekanan,” teriak pria dalam video itu.

Baca Juga: Masih Banyak Dipercaya, Video Ibu Hamil Ngumpet di Kolong Kasur Saat Gerhana Bulan Viral, Takut Sang Bayi Terlahir Seperti ini

Pria itu melampiaskan kekecewaan terhadap penanganan medis di sana.

Dia menyebut suster yang bekerja di sana tidak profesional dalam menangani pasien.

“Ini yang buat ini, enggak diperiksanya, buka masker kau, enggak usah malu kau, ini nyawa Mamaku, bisa kalian ganti kayak gitu,” kata pria itu.

Namun, karena diberondong teriakan dan ungkapan kekecewaan dari keluarga pasien, perawat perempuan itu langsung pingsan dan digotong ke ruangan lain.

Baca Juga: Punya Konsep Tak Biasa, Penampakan Kolam Renang Bertingkat di Belakang Halaman Villa ini Curi Pehatian Netizen, Sang Perekam Sampai Terkejut Saat Videonya Viral

Klarifikasi pihak rumah sakit

Saat dikonfirmasi, Humas RSUD Pirngadi Medan Edison membenarkan kejadian dalam video tersebut terjadi di rumah sakit itu.

Dia menyebut bahwa peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/5/2021) malam.

Instagram via Serambinews.com
Instagram via Serambinews.com

video viral pasien diduga diberi tabung oksigen kosong

Baca Juga: Usai Videonya Viral di Media Sosial, Pria yang Siksa Bocah Perempuan Ini Akhirnya Ditangkap Polisi, Kapolres Tangsel: yang Bersangkutan Ayah dari Korban

Namun, Edison membantah tentang adanya kelalaian yang dilakukan petugasnya.

Mengutip serambinews.com, pasien tersebut berinisial K berusia 59 tahun dan dirawat sejak tanggal 19 Mei 2021.

Menurut pihak RS, pasien didiagnosa menderita karena komplikasi penyakit infeks paru dan diabetes gangrene.

Saat kejadian, pasien mengalami sesak dan akan dipindahkan ke ICU.

Baca Juga: Miris, Video Seorang Pria Siksa Bocah Perempuan Ini Mendadak Viral di Media Sosial, Sang Ibu di Luar Negeri Meminta Bantuan

Sayangnya, nyawa korban tak dapat diselamatkan.

“Saat itu kondisi pasien memang dalam keadaan darurat dan akan dipindahkan ke ruangan ICU oleh petugas rumah sakit. Namun karena saat akan dipindahkan pasien mengalami sesak. Kemudian diberikan oksigen, namun nyawanya tidak terselamatkan,” ujar Humas RS Pirngadi Medan, Edison, dilansir dari akun Instagram @kumpolinmedan.

Ia juga membantah tuduhan bahwa tabung oksigen yang digunakan dalam kondisi kosong.

"Masih terisi," kata Edison saat dijumpai, Jumat (28/5/2021).

Baca Juga: Kasus Penganiayaan Anak oleh Ayahnya Sendiri Jadi Viral di Media Sosial, Pelaku Langsung Diboyong Pihak Kepolisian ke Mapolres Tangerang Selatan

Pihaknya juga telah melaporkan pengunggah video itu kepada pihak kepolisian, karena keberatan terhadap konten yang ada di dalamnya.

Sayangnya, Edison tidak menjelaskan secara rinci konten apa saja yang mereka permasalahkan.

"Kita sudah bantah video itu dengan cara membuat laporan ke Polrestabes Medan," kata dia.

Dia juga menanggapi soal perilaku keluarga pasien terhadap perawat yang bertugas saat itu.

Menurut dia, perawat itu mengalami kekerasan, penyerangan verbal, hingga harus menjalani opname.

"Info yang saya terima, suami suster itu juga sudah buat LP (laporan polisi)," kata Edison.

(*)

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Kompas.com, Serambinews.com

Baca Lainnya