Bahu Membahu di Tengah Pandemi, Indonesia Kirim 200 Oxygen Concentrators Untuk Bantu India Tangani Tsunami Covid-19

Kamis, 13 Mei 2021 | 17:30
Kompas.com

Tsunami Covid di India

GridHype.id- India masih berjuang melawan tsunami Covid yang tak kunjung usai.

Keadaan yang semakin tidak kondusif menyebabkan India tampak sangat kacau.

Diketahui bahwa Negara tersebut berhasil melalui dengan baik gelombang covid yang terjadi.

Namun kini virus tersebut justru memakan banyak korban jiwa bahkan hingga petugas tak sanggup mengurus semua jenazah yang ada.

Baca Juga:Kasus Covid-19 Semakin Tak Terkendali, Puluhan Mayat Mengapung di Sungai Gangga India Lantaran Keluarga Tidak Mampu Bayar Biaya Kremasi

Alhasil beberapa waktu lalu India sempat membawa kabar mengejutkan.

Negara tersebut memberitakan bahwa puluhan mayat tak terurus mengambang di Sungai Gangga.

Menyikapi kondisi yang semakin memprihatinkan itu, Indonesia mengirim bantuan berupa oxygen concentrators.

Oxygen concentrators merupakan alat yang berfungsi untuk mengonsentrasikan oksigen dari pasokan gas secara efektif dengan mengeluarkan nitrogen untuk memasok aliran gas produk yang diperkaya oksigen.

Baca Juga:Tak Cuma Manusia, Hantaman Gelombang Kedua Covid-19 di India Juga Serang Sekelompok Singa di Nehru Zoological Park India, Kahilangan Napsu Makan Hingga Alami Batuk

Bantuan kemanusiaan tersebut diharapkan dapat membantu India dalam menangani bahwa virus corona.

Retno Marsudi selaku Mentri Luar Negeri Indonesia menyatakan bahwa India telah berperan besar bagi penanganan covid di Indonesia.

“Di awal masa pandemi, saya masih ingat betul karena saya langsung melakukan komunikasi dengan Menlu India, bagaimana Pemerintah India memfasilitasi sehingga ekspor Bahan Baku Obat (BBO) yang pada saat itu sangat diperlukan oleh Indonesia, dapat diperoleh Indonesia.” Tuturnya Retno dikutip dari Tribunnews, Rabu (12/5/2021).

Baca Juga: Pesan Haru Raffi Ahmad di Hari Kepergian Sapri Pantun, Memulai Karier Menjadi Tukang Cuci Mobil Trio Cagur

“Indonesia akan berdiri bersama India dalam masa sulit ini, dan kami berkomitmen untuk berbagi beban dengan rakuat India. Semoga upaya dan ikhtiar kita ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di India.” Lanjut Retno menegaskan.

Pada Sabtu (8/5/2021), pemerintah India mengumumkan bahwa terdapat 4.000 korban meninggal dalam 24 jam.

Angka tersebut menyumbang jumlah total kematian menjadi 238.270 jiwa sejak awal terjadinya pandemi.

(*)

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber tribunnews