GridHype.id- Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan adanya video yang mereview selembar uang 1.0.
Video tersebut berawal dari unggahan di TikTok akun @puspotv.
Uang tersebut tampak berwarna merah kombinasi hijau hampir mirip dengan uang Rp100.000,-
Uang kertas yang viral tersebut juga bertuliskan Indonesia serta terdapat gambar penari tradisional layaknya uang kertas nominal lain.
Pemilik akun @puspotv tampak memberi keterangan pada unggahannya tersebut.
“Ngasih THR pake uang pecahan ini lucu kali ya?” Tulisnya.
Dilansir dari @kompascom (9/5/2021), Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum Peruri angkat bicara terkait viralnya video tersebut.
Adi Sunardi selaku Head of Corporate Secretary Peruri menjelaskan bahwa uang tersebut adalah uang specimen yang tidak dapat digunakan untuk bertransaksi.
Uang specimen adalah uang contoh yang dicetak untuk kepentingan internal.
Uang tersebut tidak dapat digunakan untuk bertransaksi karena bukanlah uang rupiah, sementara mata uang Indonesia adalah rupiah.
Berdasarkan Pasal 5 Undang-undang Nomor 7 Tahun 2011 mengenai mata uang, uang rupiah kertas haruslah memuat beberapa hal yaitu gambar lambang negara, frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia, nominal angka dan huruf, tanda tangan presiden dan Bank Indonesia, nomor seri, teks khusus, dan tahun emisi cetak.
Informasi yang diunggah melalui akun intagram @kompascom tersebut mengahdirkan berbagai macam komentar warganet.
Beberapa akun turut menegaskan bahwa uang tersebut tidak dapat digunakan untuk berbelanja.
“Ogah dikasih yg ini orang specimen, ga bisa dibelanjain.” Tulis salah satu akun disertai dengan emoji tertawa.
Lain halnya dengan warganet yang satu ini, dirinya justru menghubungkan pemakaian uang 1.0 ini dengan tarif parkir yang berlaku di masyarakat.
“Bayar parkir 1000 lembar.” Tulisnya menanggapi.
Akun tersebut berpikir bahwa uang 1.0 tersebut benar dapat digunakan, masyarakat harus mengeluarkan 1000 lembar uang tersebut untuk dapat membayar parker.
Namun komentar tersebut kemudian ditanggapi oleh warganet lain.
Dirinya menjelaskan bahwa ada kemungkinan redenominasi pada uang rupiah dikarenakan terjadinya inflasi.
“Nggak bro, kemungkinan aka nada redenominasi, rupiah dihilangkan 000 (3 nol),” tulisnya.
Wacana tersebut memang pernah terdengar di masyarakat, wacana mengenai penurunan nominal uang rupiah yang beredar.
Namun sampai saat ini belum ada kejelasan yang pasti terkait hal tersebut.
(*)