Tsania Marwa Dipersulit Dapatkan Hak Asuh Anaknya, Maia Estianty Langsung Berikan Kritik Tajam Pada Pengadilan: Yang Aku Nggak Habis Pikir Tuh...

Jumat, 07 Mei 2021 | 17:15
Instagram @tsaniamarwa54

Tsania Marwa dan Maia Estianty

GridHype.ID - Polemik antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach tampaknya tak kunjung menemui titik terang.

Seperti yang kita tahu, belakangan konflik antara Atalarik Syach dan Tsania Marwa memang mencuri perhatian publik.

Padahal, dilansir dari Grid.ID, palu perceraian Tsania Marwa dan Atalarik Syach resmi diketuk pada 2017 lalu.

Setelah kemelut panjang selama 4 tahun, perebutan harta gono gini pun dimenangkan oleh Atalarik Syach.

Baca Juga: Setahun Tak Bisa Berjumpa dengan Kedua Buah Hatinya, Tsania Marwa Sesalkan Tanggapan Pihak Atalarik Syach yang Tak Mau Kooperatif Saat Proses Penjemputan

Sementara itu, hak asuh anak jatuh pada Tsania Marwa.

Meski begitu, Tsania Marwa tampaknya belum bisa menghela nafas lega.

Sudah dipersulit untuk bertemu anak-anaknya, Tsania Marwa kini harus menghadapi kenyataan tak bisa membawa sang buah hati ke dalam pelukannya lantaran Atalarik Syach yang tak bisa diajak kooperatif.

Bersama pihak kepolisian, pengadilan dan perwakilan KPAI, Tsania Marwa melakukan eksekusi ke rumah Atalarik Syach.

Baca Juga: Sempat Dituding Punya Kelainan Seksual oleh Pihak Keluarga Tsania Marwa Saat Sidang Perceraian, Atalarik Syach Singgung Soal Trauma Berumah Tangga

Namun, hal itu tak membuahkan hasil yang memuaskan.

Atalarik Syach dan pengacaranya sendiri seolah cuek dengan keputusan pengadilan yang memenangkan hak Tsania Marwa.

Mengetahui hal itu, Maia Estianty juga ikut gemas dengan sikap Atalarik Syach dan KPAI.

Melansir GridFame, Maia menyayangkan sikap Atalarik Syach yang mempersulit keadaan padahal sudah jelas pihak pengadilan memenangkan hak anak ke Tsania Marwa.

Baca Juga: Persulit Tsania Marwa Jemput Kedua Buah Hatinya, Atalarik Syach Sampai Dilaporkan ke KPAI, Arist Merdeka Sirait: Sombong Itu Orangnya

Ibunda Al El dan Dul itu juga merasa kesal karena pihak pengadilan yang dinilai kurang tegas.

"Yang aku ga habis pikir itu gini, keputusan pengadilan itu harus A. Tapi ternyata keputusan pengadilan ini dianggap hanya kertas gak ada angker-angkernya, gak ada wibawanya gitu," ungkap Maia Estianty dikut dalam kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Kamis (06/05/2021).

Masalahnya, tidak ada hukuman yang secara jelas terpampang dalam surat keputusan pengadilan tersebut.

"Jadi ibaratnya misalnya sidang ini memenangkan kepada pihak A hak asuh anak. Meskinya kertas ini berkekuatan hukum yang menakutkan karena apa? Kalau tidak menakutkan akan terjadi, mungkin bukan hanya kamu, bukan hanya saya, mungkin akan terjadi juga untuk ibu-ibu di luar sana akan mengalami kejadian seperti kamu," papar Maia Estianty.

Maia sendiri secara gamblang mengkritik pengadilan soal hak asuh anak dan seharusnya ada hukuman yang jelas dan tepat jika tak memberikan hak asuh anak kepada pihak yang memenangkan.

Baca Juga: Kasus Perebutan Hak Asuh Anak Sang Kakak Bergulir Bak Bola Panas, Teddy Syach Sempat Beri Wejangan: Jangan Sampai Anak Jadi Korban

"Nah tapi hukumannya apa? Gak ada kan. Maaf ya pengadilan ini bukan gimana ini cuma kritik gitu. Kan bunyinya 'bahwa menghukum tergugat untuk menyerahkan anak kepada penggugat' hanya berbunyi itu. Tapi pada saat mereka gak menyerahkan hukumannya apa?" ujar Maia.

Istri Irwan Mussry itu beranggapan jika keputusan pengadilan yang kurang tegas itu malah bisa dianggap remeh oleh salah satu pihak dan berbuat semena-mena.

"Jadi pada akhirnya kertas ini, kertas putusan ini hanya dianggap sebuah kertas omong kosong aja. Pada akhirnya 'gue gak takut tuh hanya kertas doang, emang kalau gak nyerahin mau apa lo?anak-anak gue' gitu kan. Nah itu beda kalau di Amerika kan jelas gitu ada pidananya," tambahnya.

"Nah itu makanya bun, aku kan baca komen-komenannya kaya 'kok ini cuma gini doang, apa nih langkah selanjutnya? pidananya mana ini?" jelas Tsania Marwa.

Maia Estianty juga merasa heran dengan orang-orang yang memberikan komentar pedas terkait hak asuh anak saat sepasang suami istri bercerai.

Baca Juga: Tak Ingin Masalah Rumah Tangga Sang Kakak Semakin Berlarut Hingga Korbankan Nasib Anak, Teddy Syach Rupanya Sempat Peringatkan Atalarik dan Tsania Marwa: Biar Bagaimanapun Juga...

Menurut Maia, rebutan hak asuh anak menjadi hal yang wajar saja jika salah satu pihak tidak bisa adil membagi untuk mengasuh anaknya.

"Pasti alasannya gini 'anak itukan bukan barang jangan dibuat rebutan, jaga psikologis anak' Ya karena gara-gara kertas kosong tadi, gak ada pidana yang jelas jadi ya yaudah aja gitu," ujar Maia Estianty.

Tsania Marwa dan Maia

"Tapi gimana orang pihak sana gak mau kasih anaknya kok. Ya mau gak mau harus rebutan dong. Dengan dia tidak memberi anak-anaknya sama saja dia tidak menjaga psikologis sang anak. Anak-anak ini kan harus adil bisa bertemu bapak-ibunya, gak perlu merasa ketakutan, itukan malah bisa bikin psikologis anak sehat," tambah Maia Estianty.

Baca Juga: Anak-anaknya Pilih Kurung Diri dalam Kamar Saat Sang Ibu Menjemput, Tsania Marwa Harus Makan Hati Karena Tak Bisa Boyong Buah Hatinya Pulang

Meskipun kemarin sempat gagal, Tsania Marwa berencana akan melakukan eksekusi kembali.

Dan kali ini, ia berharap pihak pengadilan bisa berpikir dan lebih tegas lagi mengingat kejadian kemarin sangat alot dan berujung pada kegagalan.

"Insyallah aku bakal mengeksekusi lagi tapi gak akan dengan kondisi yang seperti kemarin sih. Aku mendatangi rumah beliau begitu nanti hasilnya ya sama aja. Semoga nanti pengadilan bisa berfikir gimana caranya," tukas Tsania Marwa.(*)

Tag

Editor : Silmi Nur Aziza

Sumber Kompas.com, Grid.ID