GridHype.ID - Prahara sengit antara Atalarik Syach dan mantan istrinya, Tsania Marwa, terus berlanjut.
Ya, Atalarik Syach masih tetap tidak mau menyerahkan anak-anaknya meski hak asuh jatuh ke tangan Tsania Marwa.
Atalarik Syach bahkan sempat mengungkap jika kedua anaknya ikut dengan Tsania Marwa, masa depan mereka akan menjadi tidak jelas.
Kontras dengan sang mantan suami, menurut Tsania Marwa, pernyataan Atalarik Syach itu hanya sebuah anggapannya saja dan semua tidak benar.
Bahkan, melansir Tribunnewes, saat akan menjemput kedua buah hatinya, Tsania Marwa malah mendapat penolakan dan perlakuan tidak pantas dari keluarga Atalarik Syach.
Tidak sampai di situ, kedua buah hatinya bahkan mengatakan jika Tsania Marwa akan menculik mereka.
Tsania Marwa sensiri sempat melaporkan tindakan Atalarik Syach ini kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesai (KPAI).
Namun, pihak KPAI sampai sekarang belum mendapatkan respon dari Atalarik Syach yang sudah lama dipanggil.
Keputusan Atalarik Syach yang tidak memenuhi panggilan KPAI ini membuat Arist Merdeka Sirait turun tangan.
Melanair GridFame, sosok yang sekarang menjabat ketua KPAI itu menyebut mantan suami Tsania Marwa adalah orang yang keras kepala.
"Oh iya Tsania Marwa pernah mengadu kira-kira 2-3 tahun yang lalu, tapi kasusnya tidak selesai karena tidak ditindak lanjuti, harusnya kan kasus ini segera ditindak lanjuti ya," kata Arist Merdeka Sirait dikutip dari YouTubeArist Merdeka Officialpada Senin, (3/5/2021).
Arist Merdeka Sirait mengaku sudah memanggil pihak Atalarik Syach namun tidak mendapatkan respons sama sekali.
"Saya sudah manggil tapi nggak mau datang, memang sangat keras kepala sekali, dia (Atalarik Syach) membayangkan diasuh oleh dia itu seolah-olah anak itu bahagia, nggak lah," ujarnya.
Bahkan Arist Merdeka Sirait yang tidak mengenal sosok Atalarik Syach menyebut mantan suami Tsania Marwa ini orang yang sombong.
"Siapa tuh namanya? Itu saya nggak pernah kenal, tapi katanya artis atau apa, betul? Atalarik Syach? Nah itu sombong orangnya," ucapnya.
"Paling tidak atas pengaduan dari ibu Tsania Marwa itu ketika kita panggil dan sebagainya dan bahkan diantar suratnya tadi tapi tidak ada itikad baik itu namanya sombong," sambungnya.
Atalarik Syach sempat mengatakan KPAI bukan bagian dari lembaga negara dan pernyataan itu langsung ditanggapi oleh Arist Merdeka Sirait.
"Mau lembaga apapun itu ya, kalau itikad baiknya adalah untuk menyelamatkan anak-anak tidak ada persoalan status kelembagaan, siapapun yang memberikan pertolongan kepada anak kan itu mandat dari Undang-Undang setiap orang yang mengetahui terjadinya kekerasan terhadap anak dan membiarkan, itu artinya turut serta melakukan pelanggaran terhadap anak," ungkapnya.
Kejadian yang menimpa kedua buah hati Tsania Marwa dan Atalarik Syach ini membuat Arist Merdeka Sirait seakan tidak terima.
Menurutnya masalah ini harus segera diselesaikan supaya tidak berdampak kepada masa depan anak nantinya akan terganggu.(*)