Masih Banyak yang Bingung, Apakah Kita Diperbolehkan untuk Mudik Lebaran 2021? Yuk Simak Penjelasan Berikut

Senin, 26 April 2021 | 16:00
Tribun Solo

Ilustrasi mudik.

GridHype.ID -Sebelumnya, pemerintah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran 2021 mendatang.

Larangan mudik lebaran 2021 inibertujuan agar kasus Covid-19 tidak kembali meningkat.

Mengingat saat ini pandemi virus corona masih melanda di Tanah Air.

Meski demikian, muncul kabar yang menyebutkan bahwa mudik Lebaran 2021 masih diperbolehkan asalkan tidak melewati tanggal yang sudah ditentukan.

Baca Juga: Jangan Sampai Gigit Jari, Catat! Syarat Bepergian Sebelum dan Sesudah Larangan Mudik Lebaran

Karena itulah, banyakmasyarakat yang masih bingung, apakah kita bisa mudik Lebaran 2021 atau tidak?

Tanggal berapa bisa mudik Lebaran 2021?

Seperti yang diketahui, pertanyaan ini muncul setelah adanya pembaharuan peraturan yang mengatakan adanya pengetatan persyaratan Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN).

Hal itu berlaku 2 pekan sebelum dan sepekan setelah masa peniadaan mudik, yakni 22 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021.

Baca Juga: Ketok Palu! Pemerintah Resmi Larang Mudik Mulai Tanggal 22 April 2021, Berikut Perluasan Periode Larangan Mudik oleh Satgas Penanganan Covid-19

Padahal sebelumnya pelarangan mudik hanya berlangsung dari 6-17 Mei 2021.

Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto menjelaskan kembali aturan pengetatan dan peniadaan mudik 2021.

Aturan ini berlaku mulai 22 April sampai 24 Mei 2021.

Baca Juga: Tegaskan Mudik Lebaran Dilarang tapi Malah Izinkan Tempat Wisata Dibuka, Sandiaga Uno : Pariwisata Bukan Menjadi Masalah

Pra Mudik

Pertama yaitu masa pra mudik, 22 April sampai 5 Mei 2021 (pengetatan pertama).

Pada periode ini, semua orang bisa tetap mudik ke kampung halaman dengan syarat yang berlaku.

"Tidak ada ketentuan ijin perjalan," kata Airlangga dalam paparannya, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 23 April 2021.

Tapi dalam periode ini, masyarakat harus membawa hasil negatif test PCR atau Rapid Antigen maksimal 1 x 24 jam.

Bisa juga, hasil negatif Genose C-19 sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Setelah Mudik Lebaran Dilarang, Kini Muncul Kebijakan Baru Larangan Pelaksanaan Takbir Keliling, Menteri Agama Sarankan Umat Muslim Lakukan Hal Ini di Malam Hari Raya Idul Fitri 1442 H

Mudik

Kedua yaitu masa mudik, 6 sampai 17 Mei 2021 (peniadaan).

Dalam periode ini, masyarakat sama sekali tidak boleh mudik ke kampung halaman.

"Dikecualikan untuk dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka atau meninggal, ibu hamil atau kepentingan persalinan," kata Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 23 April 2021.

Walau sebagian orang tersebut masih bisa mudik, tapi dokumen yang harus mereka bawa lebih ketat.

Contohnya, mereka harus negatif tes RT-PCR atau Rapid Antigen maksimal 2 x 24 jam. Sementara, hasil negatif Genose C-19 cukup dibawah sebelum keberangkatan.

Baca Juga: Bak Angin Segar! KAI Masih Jual Tiket Kereta Hingga 30 April Masyarakat Diperbolehkan Mudik Lokal Selama Periode Larangan Mudik Lebaran 2021, Catat Cakupan Wilayahnya

Pasca Mudik

Ketiga yaitu masa pasca mudik, 18 sampai 24 Mei 2021 (pengetatan kedua).

Sama seperti yang pertama, masyarakat bisa kembali mudik di periode ini karena tidak ada pengecualian lagi.

Syarat dokumen kesehatannya pun sama dengan pengetatan pertama.

Dokumennya yaitu hasil negatif tes PCR atau Rapid Antigen maksimal 1 x 24 jam.

Termasuk, hasil negatif tes Genose C-19.

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul "Kita Tetap Bisa Mudik Lebaran 2021, Simak Tanggal Berapa dan Aturannya"

(*)

Tag

Editor : Helna Estalansa

Sumber GridFame.ID