GridHype.ID - Baru-baru ini jagad dunia maya dikejutkan dengan beredarnya video viral yang memperlihatkan acara perpisahan SMA.
Bagaimana tidak, acara perpisahan SMAN 1 Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menjadi bahan perbincangan lantaran beda dari yang biasanya.
Dilansir dari Serambinews.com, acara yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Tanjabbar.
Hal inimembuat geger lantaran menampilkan suasana mirip tempat hiburan malam atau diskotek.
Dari rekaman 16 detik itu memperihatkan hebohan siswa dan siswi yang tengah joget bersama.
Mereka larut dalam iringan musik yang diputar di bawah gemerlapnya lampu warna-warni.
Acara great party yang dilakukan SMAN 1 Tanjung Jabung Barat di Kantor Bupati Tanjabbar dibubarkan Polres Tanjabbar, Sabtu (10/4/2021) tengah malam.
Panitia mendesain kegiatan tersebut menjadi sebuah pesta bagai dalam sebuah diskotek.
Lampu dipasang kerlap kerlip untuk menyemarakkan suasana.
Acara ini mendapat perhatian dari sejumlah pihak, lantaran memang tidak mengikuti protokol kesehatan.
Kegiatan ini juga terekam pada sebuah video berdurasi 16 detik dan menyebar luas di sosial media, yang menunjukkan sejumlah siswa SMAN 1 Tanjabbar melakukan kegiatan bagai di diskotek.
Acara yang dibuat sebagai acara perpisahan ini dilakukan di Ruang Pola Kantor Bupati Tanjabbar.
Belakangan diketahui, acara tersebut berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi pada Sabtu malam.
Pantauan Tribunjambi.com pada pukul 23.30 WIB, acara itu sepertinya akan berakhir.
Saat polisi tiba di lokasi, beberapa orang meneriakkan ke orang yang berada dalam ruangan supaya menggunakan masker.
Acara itu kabarnya merupakan great party atau perpisahan siswa kelas XII SMAN 1 Tanjabbar.
Sejumlah siswa yang ada dalam ruangan tampak tidak mengikuti protokol kesehatan.
Bahkan sejumlah siswa terlihat tidak menggunakan masker.
Sejumlah remaja perempuan mengenakan pakaian minim dan seksi.
Satu di antaranya mengenakan rok dengan panjang setengah paha.
Tidak hanya itu, beberapa siswi juga terlihat gunakan rok pendek setengah paha.
Mendapatkan informasi ini, pihak kepolisian tengah berada di lokasi untuk melakukan tindakan.
Polisi langsung meminta pesta perpisahan itu dihentikan.
Selain itu peserta diminta pulang ke rumah masing-masing.
Berbeda dengan panitia, polisi membawa mereka ke Markas Polres Tanjab Barat.
Baca Juga: Viral di TikTok, Beli Minuman Teh Rasa Blackcurrant Bakal Kena Tatapan Sinis Kasir, Kenapa?
Panitia acara great party SMAN 1 Tanjabbar dibawa ke Polres untuk dimintai keterangan.
Siapa sangka adanya acara ini, Bupati Tanjabbar langsung menerima telepon dari Gubernur dan Kapolda.
Dilansir dari Tribun Wow, Sementara itu, Bupati Tanjabbar, Anwar Sadar alias Ustaz Anwar Sadat (UAS) mengaku langsung mendapat panggilan telepon dari sejumlah pimpinan daerah akibat viral video perpisahan tersebut.
Anwar mengaku langsung ditelepon oleh Gubernur Jambi hingga kapolda akibat peristiwa itu.
Ia juga mengeluarkan pernyataan tegas akan memberhentikan Kabag Umum Pemkab Tanjab Barat dan Kasat Pol PP jika keduanya terbukti lalai.
"Ya, kita akan berhentikan dari jabatannya, karena ini imbasnya luar biasa. Sudah nasional ini tersebar kegiatan ini. Kapolda juga sempat telpon saya, Pj Gubernur Jambi juga, kawan-kawan di provinsi juga," kata Anwar, Minggu (11/4/2021).
"Kita minta keterangan dulu dari mereka, biar mereka jelaskan. Kalau memang terbukti lalai masalah izin ruang pola itu ya tadi kita tindak tegas, berhentikan," pungkasnya.
Anwar menyebut, akibat peristiwa ini, citra Kabupaten Tanjab Barat menjadi tercoreng.
(*)