GridHype.ID - Seiring dengan perkembangan zaman, ponsel kini bukan lagi barang mewah.
Dengan kian maraknya sistem digital di berbagai aspek kehidupan, maka ponsel kini bak menjaid barang yang selalu ada di genggaman tangan.
Pengalaman lucu sekaligus apes dialami oleh seorang pria asal Thailan.
Niat hati ingin membeli ponsel idamannya, ia malah terkejut bukan kepalang saat yang datang justru "ponsel raksasa".
Melansir World of Buzz pada Senin (22/3/2021), pria ini niatnya membeli iPhone 7, namun yang didapatnya justru meja besar berbentuk iPhone.
Laporan dari Oriental Daily menyebutkan, si pembeli ini sudah curiga saat ongkos kirimnya mahal sekali, tetapi tidak memeriksa detail barang tersebut.
Alhasil, dia pun terkejut saat paket datang dan ukurannya besar sekali.
Ternyata, barang yang dipesannya adalah meja iPhone yang dibuat salah satu produsen di Korea Selatan.
Meja itu dibuat semirip mungkin dengan fitur-fitur iPhone, termasuk slot kartu SIM yang dijadikan laci.
Kaca meja juga berwarna hitam seperti layar ponsel, dengan casing putih dan tombol home.
World of Buzz mengatakan, meja iPhone itu dibanderol seharga 310.000 won (Rp 4 juta).
Penipuan Modus Beli HP COD
Sebelumnya di bulan Januari lalu, seorang mahasiswa bernama Moch Samsul Arifin (19) menjadi korban penipuan.
Mahasiswa di Kabupaten Malang itu pun kehilangan ponselnya.
Kejadian bermula saat korban menjual HP nya yang bermerek Realme C17 warna biru tua, Sabtu (2/1/2021).
Agar mempermudah pemasaran, korban menjual HPnya seharga Rp 2,8 juta dengan mengunggah di media sosial Facebook.
Pada Minggu (3/1/2021) sekitar pukul 04.10 WIB, korban mendapat chat WA oleh seorang pria yang mengaku bernama Riski Ramdan.
Pria tersebut mengaku tertarik dengan HP yang diposting oleh korban melalui media sosial tersebut.
Akhirnya korban dan pria itu kemudian melakukan tawar menawar melalui chat WA.
Pelaku tersebut kemudian menerima tawaran korban.
Lalu pada Minggu (3/1/2021), sekitar pukul 11.30 WIB, ia mengajak korban ketemuan di depan warung kopi yang berada di Jalan Laksamana Martadinata, Kota Malang.
Usai ketemuan, korban tanpa curiga langsung menunjukkan dan memberikan HP yang dijualnya kepada pelaku.
Pelaku yang seolah-olah menjadi pembeli, mengecek kondisi HP tersebut serta mencoba berbagai fitur HP.
Tak berselang lama, tiba-tiba teman pelaku datang ke lokasi dengan menaiki sepeda motor Honda Vario warna biru.
Usai pelaku mengampiri temannya, pelaku yang membawa HP korban langsung naik ke atas sepeda motor.
Mereka berdua kemudian tancap gas meninggalkan lokasi.
Korban pun kaget, dan sempat berlari mengejar.
Namun kedua pelaku sudah keburu kabur jauh meninggalkan lokasi.
(*)