Dapat Dukungan Penuh Keluarga, Bocah 8 dan 13 Tahun yang Nekat Nikah Ini Tuai Kritik Publik, Tuduh Orangtua Manfaatkan Anak untuk Bikin Konten

Jumat, 19 Maret 2021 | 14:45
(PIXABAY/ Nihan Güzel Da?tan) via Kompas.com

Ilustrasi pernikahan dini

GridHype.ID - Pernikahan dini masih saja banyak dilakukan meski diketahui banyak berdampak buruk pada hidup seseorang.

Bahkan praktik ini masih dilakukan di zaman modern ini.

Melansir dari Kompas.com, dua anak di bawah umur berpacaran, menikah, dan tinggal bersama mendapat dukungan penuh dari keluarga, yang lantas menuai kemarahan publik.

Melansir Daily Star pada Rabu (17/3/2021), model cilik, Mila Maxanets yang berusia 8 tahun mengadakan "pernikahan" dengan influencer remaja Pavel Pai yang berusia 13 tahun.

Mila dan Pavel, berkencan dengan dukungan penuh kedua orangtua mereka yang berada di Kiev, Ukraina.

Baca Juga: Bermula karena Pulang Malam, Sepasang Remaja Berusia 15 Tahun dan 12 Tahun Dipaksa Nikah Muda

Kedua orangtua mereka membantah berusaha mengeksploitasi dan menguangkan kepopuleran anak-anak mereka.

Menurut laporan, para orangtua itu mengklaim bahwa tidak ada yang salah dengan mereka tinggal bersama.

Menurut laporan media lokal, para orangtua itu bahkan mendorong para pasangan muda untuk tinggal bersama di ibu kota Kiev dan membuat konten yang agak provokatif.

Pengumuman soal hubungan pasangan di bawah umur itu justru menuai kecaman dan ketakutan tentang pengaruh negatif dan bahaya yang dapat ditimbulkan terhadap anak-anak.

Sejumlah kritikan menyerukan untuk pihak berwenang untuk mengambil tindakan dan mengamankan dua anak di bawah umur itu, yang keduanya adalah blogger.

Publik yang marah menyarankan untuk anak-anak itu dibawa ke tempat perawatan anak dan memblokir akun media sosial mereka.

Baca Juga: Wulan Guritno Harus Jalani Pernikahan Dini Akibat Hamil di Luar Nikah, Begini Kabar Mantan Suami Sang Artis yang Hilang Bak Ditelan Bumi!

Mereka mengecam para orangtua ke dua anak itu karena mendorong perilaku yang dipandang telah melanggar moralitas.

Kedua anak tersebut dilaporkan "menikah" dalam sebuah upacara yang didorong oleh orang tua mereka.

Orangtua mereka diyakini percaya itu akan menghasilkan banyak pendapatan di media sosial dan menghasilkan uang untuk mereka.

Pengacara dan kriminolog, Anna Maylar menuduh para orangtua itu telah berperilaku sembrono terhadap anak-anak mereka.

(SS/@milamaxanets/Instagram)
(SS/@milamaxanets/Instagram)

Model cilik Mila Maxanets (8 tahun) yang menikah dengan influencer remaja Pavel Pai (13 tahun) dengan dukungan penuh orangtua mereka. [SS/@milamaxanets/Instagram]

"Gadis itu memiliki jutaan subscribers di beragam jaringan media sosial, yang secara terus-menerus menirunya sebagai idola," tulis Maylar di Facebook.

"Jadi, ada risiko yang mereka akan mulai untuk meniru idola mereka dan menjadi mangsa empuk para pedofil," lanjutnya.

"Ini benar-benar bertentangan dengan perkembangan seksual normal anak-anak," ucapnya.

Baca Juga: Terkuak Pernikahan Dini yang Dilakukan Gadis Usia 12 Tahun dengan Pria Disabilitas 44 Tahun Demi Tutupi Kelakuan Bejat Ayah Tirinya

Bocah-bocah itu dilaporkan mempublikasikan foto mereka bersama di jejaring sosial tanpa pengawasan dari orang dewasa mana pun.

Menurut situs berita lokal, Censor, ibu gadis itu Daria Maxanets secara aktif mendorong karier Instagram putrinya.

Mila saat ini memiliki 496.000 pengikut di Instagram, sedangkan Pavel memiliki 40.000 di situs media sosial.

Belum ada pernyataan baru yang diberikan dari keluarga atau pihak berwenang.

Resiko pernikahan dini

Melansir dari Alodokter.com, beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa pernikahan dini di usia remaja lebih berisiko untuk berujung pada perceraian.

Ada banyak sebab kenapa pernikahan dini sangat tidak dianjurkan.

Baca Juga: Gadis Usia 10 Tahun Ini Dipaksa Menikah dengan Mahar Rp125,6 Juta

Berikut ini adalah alasan pernikahan dini sebaiknya tidak terjadi, di antaranya:

- Risiko penyakit seksual meningkat

- Risiko kekerasan seksual meningkat

- Risiko pada kehamilan meningkat

- Risiko mengalami masalah psikologis

- Risiko memiliki tingkat sosial dan ekonomi yang rendah

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : alodokter.com, Kompas

Baca Lainnya