GridHype.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) umumkan akan menyiapkan 5000 dosis vaksin Covid-19 untuk diberikan kepada awak wedia.
Seperti yang diketahui, program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah dimulai sejak tanggal 13 Januari 2021 lalu.
Kini, muncul kabar gembira bagi awak media di tanah air.
Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan memberikan vaksiniasi Covid-19 kepada awak media.
Melansir dari Antaranews, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, "Nanti keluar dari PT Bio Farma Persero (sebanyak) 12 juta dosis, kita berikan 5.000 untuk awak media," katanya dalam peringatan Hari Pers Nasional 2021 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (9/2/2021).
Vaksinasi Covid-19 tersebut direncanakan akan diberikan kepada awak media pada akhir Februari 2021 hingga awal Maret 2021.
Untuk saat ini, pemerintah masih fokus melakukan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga medis/kesehatan dan petugas pelayanan masyarakat.
"Sekarang kita fokus vaksinasi kepada tenaga kesehatan dan pelayan masyarakat lainnya," terang Jokowi yang dikutip dari Wartakotalive.com (9/2/2021).
Dalam sambutannya itu, Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada insan pers.
Baca Juga: Sebagian Orang Rela Divaksin Covid-19 Demi Bisa Menikmati Liburan
Sebab, insan telah membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat, dan membantu masyarakat untuk memberikan informasi yang benar terkait Covid-19.
Melansir dari Wartakotalive.com, Jokowi juga telah menyiapkan intensif untuk industri media.
"Saya menyadari insan pers menghadapi masa sulit era pandemi Covid-19. Kita semua tahu covid membebani semua negara, termasuk negara Indonesia," kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kabar Baik, 11 Juta Dosis Vaksin Sinovac Pesanan Biofarma akan Tiba Hari Ini
Nantinya, pemerintah akan menanggung PPh 21 (Pajak Penghasilan 21) hingga Juni 2021.
Kemudian, pembebasan PPh impor, pengurangan PPh badan, percepatan restitusi juga berlaku hingga Juni 2021.
Tak hanya itu saja, intesif yang diberikan ke industri lain termasuk pembebasan abonemen listrik nantinya juga akan diberikan kepada industri media.
(*)