Kapan Pandemi Covid-19 akan Berakhir? Begini Menurut Hasil Sebuah Studi

Senin, 08 Februari 2021 | 11:08
Freepik.com

Vaksin Covid-19

GridHype.ID- Pandemi Covid-19 sampai saat ini masih mewabah di seluruh penjuru dunia.

Entah sampai kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

Namun, baru-baru ini beredar kabar mengenai waktu berakhirnya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Disebut Timbulkan Efek Mirip Gejala Kanker Payudara, ini Kata Dokter Soal Efek Samping Vaksin Covid-19

Melansir dari Worldofbuzz.com, menurut Bloomberg, kantor berita internasional yang berbasis di Amerika, mengungkapkan sebuah studi tentang kapan pandemi Covid-19akan berakhir.

Mereka menemukan bahwa butuh 7 tahun agar pandemi Covid-19 ini benar-benar berakhir.

Studi ini berdasarkan pada peluncuran vaksin Covid-19 yang saat ini sudah diedarkan di seluruh dunia dengan perkiraan 7 tahun, hingga vaksin berhasil diberikan kepada 75% populasi di dunia.

Baca Juga: Waspada! Vaksin Bukan Berarti Bebas Terinfeksi Covid-19, Hal Ini yang Bisa Dilakukan

Sejak vaksin Covid-19 ditemukan oleh beberapa perusahaan farmasi, Bloomberg telah membangun basis data pengambilan vaksin Covid-19 terbesar di seluruh dunia.

Sampai saat artikel ini ditulis, pelacak vaksin Covid-19 Bloomberg menunjukkan bahwa sekitar 128 juta dosis vaksin telah disuntikkankepada orang di seluruh dunia.

Itu artinya, hanya sebagian kecil dari populasi dunia yang telah divaksinasi vaksin, mengaingat ada sekitar 7,7 miliar manusia di seluruh dunia.

Baca Juga: Sebagian Orang Rela Divaksin Covid-19 Demi Bisa Menikmati Liburan

Menurut ahli imunologi Amerika Serikat, Anthony Fauci, dibutuhkan 70% hingga 85% cakupan populasi dunia untuk mendapatkan vaksinasi agar semuanya dapat kembali normal.

Saat ini, hanya Israel yang mencapai persentase itu dengan 75% penduduknya divaksinasi hanya dalam dua bulan.

Setelah vaksinasi massal diberikan, diharapkan akan tercapai 'herd immunity' yang membuat Covid-19 tidak lagi menjadi ancaman nyata.

Baca Juga: Indonesia Kembangkan Vaksin Covid-19 Baru, Vaksin Merah Putih Segera Masuk Tahap Uji Coba

Namun, para ilmuwan memiliki pandangan berbeda mengenai kapan herd immunity akan dimulai.

Beberapa peneliti percaya herd immunity akan tercapai setelah cukup banyak orang terlindungi sehingga penyebaran virus corona bisa dibatasi.

Namun peneliti lain percaya bahwa itu hanya akan tercapai jika wabah tidak dapat dipertahankan lagi.

Baca Juga: Ariel NOAH Jalani Vaksinasi Kedua, Netizen Malah Salah Fokus Lihat Bagian Tubuh Mantan Kekasih Luna Maya Ini

Misalnya, masih ada kasus campak di negara kita, tetapi karena herd immunity, wabahnya tidak lagi menyebar ke seluruh negara.

Meskipun 7 tahun masih waktu yang lama, perlu diperhatikan bahwa studi Bloomberg tidak memperhitungkan tingkat kekebalan alami (natural immunity) apa pun yang mungkin dihasilkan dari pemulihan Covid-19.

Ini berarti jika kekebalan alami ingin dicapai,wilayah-wilayah tertentu mungkin memerlukan persentase vaksinasi yang lebih rendah untuk menjadikan Covid-19 sebagai masa lalunya.

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Worldofbuzz.com

Baca Lainnya