GridHype.ID - Kabar gembira, pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK 2021 bakal segera dibuka.
Seleksi CPNS 2021 dan PPPK 2021 rencananya akan membuka berbagai formasi yang cukup banyak.
Hal ini seperti yang diumumkan oleh Kementerian PANRB terkait data formasi seleksi CPNS 2021 pada akhir Maret.
Baca Juga: 3 DIY Pore Strips Ini Efektif Bantu Kamu Angkat Komedo, yuk Cobain
Namun, bagi kamu yang berminat jangan lupa menyiapkan beberapa berkas yang diperlukan.
Ternyata tidak semua syarat pendaftaran CPNS 2021 harus disiapkan jauh-jauh hari sebelum pendaftaran.
Ada berkas syarat pendaftaran CPNS 2021 yang justru harus disiapkan beberapa hari sebelum pendaftaran dimulai.
Ya, sejauh ini Kemenpan RB dan BKN optimis pelaksanaan CPNS 2021 bisa dimulai pada April - Mei 2021.
Sehingga tak ada salahnya para calon pelamar sudah mulai menyiapkan berkas dari sekarang.
Apa saja yang mesti disiapkan, mari simak satu per satu:
1. Ijazah
Scan ijazah anda dengan jelas dan pastikan seluruhnya dapat terbaca. Ini dapat disiapkan jauh sebelum pendaftaran.
2. Transkrip nilai
Lakukan scan dengan jelas dan pastikan dapat terbaca dengan baik. Ini dapat disiapkan jauh sebelum pendaftaran.
Baca Juga: Rutin Lakukan Perawatan Ini, Bantu Kamu Hilangkan Komedo dan Mencegahnya Muncul Kembali
3. Surat keterangan akreditasi
Jika di ijazah kalian tidak ada keterangan akreditasi, maka sebaiknya minta surat ini.
Tentu saja yang dipakai adalah akreditasi sesuai tahun lulus ijazah. Ini dapat disiapkan jauh sebelum pendaftaran.
4. Surat keterangan sehat
Surat keterangan sehat sebaiknya jangan dibuat dari sekarang karena ada masa berlakunya.
Sebaiknya surat ini dibuat menjelang pendaftaran dibuka atau saat pendaftaran sudah dibuka.
5. TOEFL
Beberapa instansi memberlakukan syarat Toefl tetapi cukup prediction toefl.
Ini bisa kalian buat dari sekarang, atau menjelang pembukaan pendaftaran.
Tapi jangan lupa perhatikan masa kedaluwarsa toefl.
Sementara itu, sejauh ini pendaftaran CPNS 2021 disebut akan mulai dibuka antara April, Mei, Juni 2021.
Tentu saja ini kabar bahagia jika sampai CPNS 2021 bisa dibuka di awal-awal tahun.
Pertanyaan berikutnya yang muncul adalah apakah mungkin CPNS 2021 bisa mulai pada April, Mei, atau Juni 2021.
Sebab pengalaman sebelumnya CPNS selalu mundur dari waktu perkiraan.
Untuk mengetahui hal itu, Warta Kota akan menunjukkan data dimulainya pelaksanaan CPNS tiga tahu ke belakang.
Ini setidaknya bisa jadi gambaran apakah dimulainya pendaftaran CPNS 2021 bisa sebelum Juni atau tidak.
Dari tiga kali CPNS tahun sebelumnya, tidak pernah ada pendaftara nCPNS dimulai sebelum bulan Juni.
Bahkan pendaftaran CPNS selalu meleset dari bulan perkiraan awal.
Mari kita simak dari data dan fakta dari pelaksanaan CPNS dalam tiga tahun belakangan.
Pada CPNS 2017, pendaftaran baru dimulai pada 11 September 2017.
Pada CPNS 2018, pendaftaran baru dibuka pada 26 September 2018.
Sedangkan pada CPNS 2019 pendaftara dimulai pada November 2019.
Uniknya, pada awalnya baik CPNS 2017, CPNS 2018, dan CPNS 2019, seluruhnya memperkirakan waktu pendaftaran bakal dimulai pada bulan Juni.
Melihat hal itu, sehingga selalu ada kemungkinan waktu pendaftaran mundur 3 bulan atau 5 bulan dari waktu perkiraan awal.
Sehingga bisa diperkirakan pendaftaran CPNS 2021 sebenarnya mungkin saja baru bisa antara bulan Juli, Agustus, September, Oktober, atau November 2021.
Hal itu lantaran sampai saat ini sudah ada 3 perkiraan waktu kapan pendaftaran CPNS 2021 dimulai, yakni bulan April, mei, atau Juni.
Sehingga jika ditarik mundur tiga sampai lima bulan, maka pendaftaran CPNS 2021 bisa saja baru akan dibuka pada bulan Juli, Agustus, September, Oktober, atau November 2021.
Ya, namun ini hanya perkiraan berdasarkan pengamalan pelaksanaan CPNS tiga tahun belakangan.
Daftar Instansi dan Formasi Jabatan Bergaji Tinggi
Inilah daftar instansi dengan tunjangan kinerja terbesar di Indonesia :
1. Pemprov DKI Jakarta
Jika ingin berpenghasilan besar, maka lamarlah CPNS DKI Jakarta pada CPNS 2021.
Tunjangan kinerja PNS golongan IIIA di Pemprov DKI bisa mencapai Rp 8 juta bahkan lebih.
Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS baru golongan IIIA di Pemprov DKI bisa memperoleh take home pay sebesar Rp 13 juta sampai Rp 15 juta.
Bayangkan, itu kalian peroleh ketika baru diangkat menjadi PNS. Menggiurkan bukan.
2. Mahkamah Agung
Tunjangan kinerja di Mahkamah Agung juga tidak main-main.
Seorang PNS golonga IIIA di Mahkamah Agung bisa memperoleh penghasilan.
PNS Mahkamah Agung golongan IIIA apabila jabatannya berada di kelas jabatan ke 8, maka bisan memperoleh tunjangan kinerja sampai Rp 7 juta sebulan.
Artinya jika ditambah gaji pokok dan tunjangan lainnya, seorang PNS Mahkamah Agung bisa mendapat take home pay Rp 10 juta per bulan.
Tapi kalian harus perhatian kelas jabatan yang kalian lamar.
Baca Juga: Cut Meyriska Dikabarkan Hamil Anak Kedua Usai Sempat Rasakan Mual, Ini Kata Istri Roger Danuarta
Analisis perkara peradilan di MA masuk kelas jabatan ke 7, sehingga tunjangan kinerjanya hanya sekitar Rp 5,5 juta.
Jadi pilihlah jabatan yang kelas jabatannya ke 8 agar dapat Tukin mencapai Rp 7 juta per bulan.
3. Pemprov Jawa Timur
Take home pay PNS Pemprov Jawa Timur yang baru masuk disebut bisa mencapai Rp 12 juta.
4. Pemprov Kalimantan Timur
Begiutu juga Pemkot Kaltim, PNS golonga IIIA baru masuk bisa memperoleh penghasilan Rp 12 juta per bulan.
5. Pemkot Bandung
Pemkot Bandung juga memiliki tunjangan kinerja yang besar untuk PNS baru.
Sehingga PNS baru di sana bisa memperoleh take home pay sampai Rp 12 juta per bulan.
(*)