Gridhype.id-Pertumbuhan kasus Covid-19 di Jakarta masih terus bertambah setiap hharinya.
Hingga hari ini tercatat total ada 23.800 kasus aktif di Ibu Kota.
Hal ini tentunya menjadi peringatan bagi pemprov DKI Jakarta untuk segera mengambil tindakan pencegahan agar penularan Covid-19 di Jakarta bisa diredam.
Meski telah berkali-kali Anies Baswedan melakukan PSBB ketat, namun nyatanya jumlah kasus positif covid-19 di jakarta masih tergolong tinggi.
Baca Juga: Sidang Perdana Telah Berlangsung, Humas PA Jaksel Sebut Rachel Vennya Tak Ajukan Hak Asuh Anak
Untuk itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan jika saat ini Pemprov DKI tengah mengkaji opsi lockdown guna menangani penyebaran covid-19.
"Nanti tentu DKI Jakarta akan melakukan kajian analisa, nanti Pak Gubernur juga memimpin rapat-rapat internal apakah usulan dari DPR RI (untuk lockdown) dimungkinkan," ujar Riza dalam keterangan suara, Selasa (2/2/2021).
Riza mengamini pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) belum efektif menekan penyebaran Covid-19.
"Ya, yang disampaikan Pak Jokowi betul, memang ini beluefektif," kata Riza.
Riza menjelaskan, usulan lockdown berasal dari DPR RI yang mengacu pada kebijakan yang diterapkan di Turki tentang lockdown di akhir pekan.
Riza menjelaskan, pada prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta meyakini program yang diusulkan oleh DPR RI dan pemerintah pusat bertujuan baik dalam penanganan Covid-19.
Baca Juga: Virus Corona Varian Baru Belum Masuk ke Indonesia, Berikut 4 Jenis yang Dikhawatirkan Kemunculannya
Dia juga membenarkan fakta di akhir pekan banyak warga Jakarta yang beraktivitas keluar rumah mengisi waktu senggang mereka.
"Tidak hanya ke pasar, ke mal, tetapi juga ke tempat-tempat rekreasi, termasuk berkunjung ke sanak saudara, termasuk juga ke luar kota," ujar Riza.
Baca Juga: Kabar Gembira, Program Kartu Sembako Masuk Jadi Bantuan Pemerintah 2021, Begini Cara Mendapatkannya
Namun demikian, lanjut Riza, untuk saat ini masih diterapkan PPKM dan PSBB secara serentak di Jawa-Bali.
Keputusan untuk melakukan lockdown, kata Riza, benar-benar masih dikaji sementara waktu.
"Tentu kami akan mendukung kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi dan kabupaten kota," kata Riza.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, PSBB Tak Efektif, Pemprov DKI Kaji Opsi Lockdown pada Akhir Pekan