Sudah Divaksin, Ridwal Kamil: Raffi Ahmad Jangan Euforia Dulu

Kamis, 14 Januari 2021 | 09:45
Kompas TV dan Instagram

Raffi Ahmad Terciduk Kumpul Ramai Tanpa Masker Habis Disuntik Vaksin Covid-19, Netizen Protes: Keterlaluan!

GridHype.ID- Kemarin (13/1/2021),pemerintah baru saja melaksanakan vaksinasi Covid-19 perdana.

Mulai dari Presiden Jokowi dan sejumlah tokoh lainnya masuk ke dalam daftar orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 Sinovac.

Artis papan artis, Raffi Ahmad juga turut hadir dalam vaksinasi Covid-19 perdana tersebut.

Tapi ternyata ada perbedaan antara Vaksin Sinovac yang disuntikkan ke Presiden Jokowi maupun Raffi Ahmad.

Baca Juga: Nobar Raffi Ahmad Disuntik Vaksin Covid-19, Nagita Slavina dan Rafathar Malah Salah Fokus

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan hal itu dalam acara Mata Najwa di Narasi TV berjudul VAKSIN SIAPA TAKUT.

Videonya kini sudah ditayangkan di akun YouTube Najwa Shihab berjudul Vaksin Siapa Takut - Raffi Ahmad: Pegal dan Ngantuk Setelah Divaksin (Part 3).

Dalam bagian itu, Najwa Shihab memulai dengan mewawancarai Raffi Ahmad terlebih dahulu.

Raffi Ahmad mengatakan bahwa banyak orang ragu dengan vaksin virus corona lantaran banyak hoax yang beredar.

Baca Juga: Susul Raffi Ahmad, Ariel Noah Masuk Daftar Kelompok Pertama yang Bakal Terima Vaksin Covid-19 di Bandung

"jadi orang banyak baca di sosial media. ini dia saya sebagai influencer maka sesuatu yang benar harus ditegakkan. Yang salah harus kita coret," ujar Raffi.

Sebagai influencer, Raffi Ahmad mengaku dirinya juga punya tanggung jawab untuk menghentikan hoax tersebut.

Usai bersama-sama disuntuk vaksin dengan Presiden Jokowi, Raffi Ahmad menjelaskan bahwa ini benar.

Raffi Ahmad pun yakin bahwa nantinya orang-orang akan percaya dengan vaksin ini.

Baca Juga: Divaksinasi Covid 19 Perdana Bareng Presiden Joko Widodo, Raffi Ahmad Berikan Reaksi Ini Setelah Disuntik

Najwa Shihab lalu menyampaikan kemungkinan masyarakat bertanya apabila terjadi sesuatu usai vaksin.

"Ya itu dia gimana kita harus percaya sama pemimpin kita, sama pemerintah. Ngga mungkin juga Pak Jokowi , pemerintah, masa melakukan hal yang drama atau sandiwara di depan jutaan masyarakat Indonesia. Ini kan isunya bukan di Indonesia aja, tapi sudah isu dunia. Apalagi pemerintah sudah konsen banget. Ini udah pasti bener, apalagi yang mau diragukan," ujar Raffi Ahmad.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat justru menyindir Raffi Ahmad.

Ridwan Kamil memang sudah lebih dulu divaksin covid-19 sejak 3 bulan lalu sebagai relawan.

Baca Juga: Ungkap Reaksinya Setelah Divaksin, Presiden Joko Widodo Pertanyakan Hal Ini Terlebih Dahulu pada Petugas

Menurut Kang Emil, setelah 3 bulan divaksin, darah Kang Emil kini mengandung 99 persen antibodi.

"Jadi dalam tubuh saya sekarang sudah berlimpah antibodi untuk melawan covid," kata Kang Emil.

"Jadi raffi ahmad jangan euforia dulu karena pertama baru disuntik sekali, nanti 14 hari kemudian yang kedua. Kemudian setelah disuntik yang kedua, baru 3 bulan kemudian si antibodi itu muncul maksimal," ujar Ridwan Kamil.

Menyangkut efek yang dirasakan, Ridwan mengatakan bahwa dirinya tidak mengalami demam, tidak mengalami bengkak, apalagi berubah warna jadi hijau atau jadi spiderman. saya tidak demam, saya tidak ada bengkak, atau berubah jadi warna hijau atau jadi spiderman .

Baca Juga: Dapat Giliran Satu Sesi dengan Presiden Joko Widodo, Raffi Ahmad Ucap Hal Ini Sebelum Terima Vaksin Covid-19

"Efeknya persis seperti Raffi Ahmad. satu pegel aja, kemudian ngantuk-ngantuk selama 3 hari setelahnya," kata Ridwan Kamil.

"Kalau ada orang bilang nanti jadi lumpuh jadi gimana, ya lihat saya saja sehat bugar, dan penuh dengan 99 persen antibodi covid," kata Ridwan Kamil.

Berikutnya Ridwan Kamil membeberkan sedikit perbedaan antara vaksin sinovac yang disuntikkan ke dirinya dengan vaksin sinovac yang disuntikkan ke Presiden Jokowi dan Raffi Ahmad.

Baca Juga: Link Siaran Langsung Presiden Joko Widodo Disuntik Vaksin Covid-19, Akan Dimulai Pukul 09.00 WIB

"Bedanya vaksin yang dipakai Presiden Jokowi dan Kang Raffi Ahmad dibeli langsung. Kalau yang saya nanti baru diproduksi nanti mungkin bulan maret setelah semuanya siap, tapi bahan-bahannya sama saja (dengan yang disuntikkan ke Presiden Jokowi dan Raffi Ahmad), jadi tidak usah khawatir," kata Ridwan Kamil

Ya, artinya tidak ada perbedaan siginifikan ya. Jadi jangan takut divaksin!

TARGET VAKSIN

Sementara itu, Presiden Jokowi menyebut telah memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 segera mulai dilaksanakan di seluruh tanah air.

"Tekanan darah saya diukur, 130/67 mmHg. Normal. Lalu saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek beberapa hari terakhir, pernah mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dan lain-lain. Semua saya jawab tidak," cerita Jokowi.

Baca Juga: Presiden Akan Disuntik Vaksin Covid-19 Hari ini, Berikut Daftar Nama Pejabat Publik yang Juga Divaksin Bersama Presiden Jokowi

"Lalu, lengan baju kiri saya disingkapkan. Dan vaksin pun disuntikkan," tambah Jokowi.

Jokowi pun menyebut bahwa vaksinasi yang dilakukannya pada pukul 09.42 WIB, memulai ikhtiar besar sebagai warga negara Indonesia.

Yaitu untuk terbebas dari pandemi ini dengan menerima vaksin Covid-19.

Baca Juga: Viral Pernyataan Dokter Tiongkok Sebut Vaksin Sinopharm Punya 73 Efek Samping, Jokowi Tegaskan Vaksin Covid-19 yang Akan Digunakan Aman

"Vaksin Covid-19 inilah yang lama kita tunggu-tunggu dan baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat, dan Majelis Ulama Indonesia menyatakan suci dan halal untuk digunakan," katanya.

"Saya berharap vaksinasi Covid-19 yang tahapannya sudah dimulai hari ini berjalan dengan lancar," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ridwan Kamil Jelaskan Perbedaan Vaksin Sinovac Untuk Dirinya Dan Presiden Jokowi

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Wartakotalive