Gridhype.id- Pernyataan salah seorang dokter di China menuai kontroversi usai menyebut vaksin Covid-19 dari sinopharm merupakan vaksin yang paling tidak aman di dunia.
Dokter yang diektahui bernama Dr Tao Lina ini merupakan pakar vaksin asal Shanghai.
Ia menyebut jika Vaksin Sinopharm memiliki 73 efek samping kepada 4,8 juta pengikutnya di media sosial.
Setelah pernyataan yang kontroversial tersebut viral hingga sapai ke media asing, Dr Tao lantas meralat ucapannya dan menuding media telah memutarbalikkan perkataannya.
Terkait hal tersebut, timbul keresehan di kalangan masyarakat mengenai kemanan vaksin Covid-19 Sinopharm.
Terlebih di awal tahun 2021 ini pemerintah berencana akan segera memulai program vaksinasi Covid-19.
Untuk itu Presiden Joko Widodo menjaamin jika vaksin yang akan digunakan aman hal ini karena vaksin Covid-19 telah melalui serangkaian proses pengujian.
Baca Juga: Bukannya Jadi Sehat, Pasein yang Berobat di Rumah Sakit ini Justru Meninggal dengan Cara Misterius
"Sekali lagi ini saya tegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 yang akan digunakan di Indonesia adalah vaksin yang telah diuji melalui penelitian di berbagai negara, terbukti aman," kata Jokowi saat memberikan sambutan virtual dalam HUT PDI-P ke-48, Minggu (10/1/2021) seperti dikutip dari kontan.co.id.
Jokowi juga memastikan jika vaksin yang digunakan telah mendapat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Kami ingin vaksinasi ini dimulai secepat-cepatnya setelah BPOM menerbitkan izin penggunaan darurat," ujar Jokowi.
Tak hanya menjai masalah kemanan, Jokowi juga telah menjamim kehalalan vaksin Covid-19.
Hal ini ditandai dengan telah dilakukannya pengujian oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Presiden menyebutkan, ada 182 juta atau 70 persen penduduk Indonesia yang akan divaksin Covid-19. Dengan jumlah ini, dibutuhkan sekitar 426 juta dosis vaksin.
"Insya Allah ini sudah cukup untuk mencapai yang namanya herd immunity atau kekebalan komunal," ujarnya.
Meski vaksinasi segera digelar dalam waktu dekat, Jokowi meminta seluruh masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (*)