GridHype.ID - Pasangan Dinda Hauw dan Rey Mbayang sering mencuri perhatian publik.
Penggemar dibuat baper melihat kemesraan yang ditunjukkan oleh Dinda Hauw dan Rey Mbayang.
Terlebih dalam waktu dekat, pasangan ini akan segera menjadi orangtua.
Ya, Dinda Hauw diketahui tengah hamil anak pertama.
Seperti yang diketahui, Dinda Hauw dan Rey Mbayang resmi menikah pada 10 Juli 2020 lalu.
Perkenalan keduanya dibilang cukup singkat sebelum akhirnya melangkah ke pelaminan.
Rey Mbayang berusia dua tahun lebih muda dari sang istri, Dinda Hauw.
Namun, hal tersebut tak membuat Rey Mbayang menyurutkan niatnya mengajak Dinda Hauw taaruf.
Sejak memutuskan hijrah, pasangan sering terlibat dalam pekerjaan bersama.
Baca Juga: Aksi Bergelantungan di Kapal Dijadikan Parodi, Maia Estianty Disebut Monyet Bekantan yang Lepas
Pasangan selebriti ini nampak tengah menikmati peran barunya dalam membangun rumah tangga.
Baik Rey Mbayang dan Dinda Hauw kini sering terlibat dalam proyek pekerjaan yang sama.
Hal ini diungkapkan pasangan ini seperti yang dikutip GridHype.ID dari kanal YouTube Seleb OnCam pada Sabtu (9/1/2021).
Dinda Hauw mengakui bahwa setelah menikah statusnya sudah berbeda.
"Setelah menikah tuh 'iniloh aku statusnya udah berbeda'," ungkap Dinda Hauw.
Selain itu dirinya sudah bisa memposisikan antara sebelum dan sesudah menikah.
Kini semenjak menikah, dirinya harus lebih memperhatikan batasan-batasan dan memilah proyek yang ia kerjakan.
Dinda Hauw juga lebih teliti dalam menerima pekerjaan untuk kembali berakting di sinetron.
Selain itu, Rey Mbayang bersyukur dengan adanya pekerjaan yang bisa dilakukan bersama sang istri.
"Saling itu ya (melengkapi), suami jagain istri, istri ngurus suami," kata Rey Mbayang.
Menurut mereka, pasangan ini lebih memilih saling bekerja sama dan saling dukung mendukung satu sama lain.
Kendati demikian, Rey Mbayang menegaskan bahwa dirinya tidak memaksa sang istri untuk bekerja.
"Yang penting kita tidak pernah memaksakan. Kalau misalnya lagi capek atau ada apa-apa ya bilang," ungkap laki-laki kelahiran 15 November 1998.
"Jadi semua berdasarkan keputusan (bersama), ya kita jalani lah," pungkasnya.
(*)