10 Kesalahan yang Bikin Baterai Smartphone Boros Saat Mengisi Daya, Jangan Lagi Dilakukan

Sabtu, 26 Desember 2020 | 07:15
PIXABAY/MHOPPSY

Ilustrasi nge-charge ponsel

Gridhype.id-Mengisi daya baterai ponsel menjadi salah satu kegiatan yang hampir dilakukan setiap hari.

Namun masih banyak diantara kita yang melakukan beberapa kesalahan saat mengisi daya ponsel.

Bukannya cepat terisi penuh, justru bisa memperpendek usia baterai ponsel dan membuatnya jauh lebih boros.

Melansir dari laman YouTube YtCrash, berikut 10 kesalahan yang sering dilakukan pengguna smartphone, sehingga batrei ponselnya boros.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Mengatasi Baterai Ponsel yang Cepat Panas Saat Digunakan

  1. Tidak Membuka Banyak Aplikasi Saat Ponsel di-Charge
Menggunakan ponsel saat sedang dicharge memang tidak membuat baterai cepat rusak, tetapi akan membuat daya pengisian menjadi lebih lambat.

Penggunaan ponsel pada saat dicharging akan membuat suhu ponsel menjadi panas dan mengakibatkan perangkat ponsel cepat rusak.

Apalagi membuka banyak aplikasi saat ponsel sedang dicharge dapat mengakibatkan daya baterai semakin buruk.

  1. Jangan Mengecharge pada Suhu yang Extream
Baterai ponsel akan menjadi sulit bertambah apabila dicharge di suhu yang terlalu panas atau dingin.

Jangan mencharging baterai ponsel di dekat AC maupun bawah sinar matahari langsung.

Baterai ponsel akan cepat terisi di suhu normal seperti suhu kamar.

Baca Juga: Coba Cek, WhatsApp Rilis Daftar Ponsel Android dan iOs yang Tak Lagi Bisa Pakai Aplikasi WA di Tahun 2021

  1. Jangan Sering Bergantung Pada Powerbank
Powerbank memang menjadi andalan saat baterai ponsel habis tetapi tidak ada tempat aliran listrik untuk mengisi baterai.

Panas yang dipancarkan dari pengisian powerbank akan merusak baterai ponsel kamu.

Oleh karena itu, gunakan powerbank hanya pada kondisi yang benar-benar darurat.

  1. Jangan Menggunakan Kabel Charger Tiruan
Penggunaan kabel tiruan saat mencharging ponsel dapat mengakibatkan baterai smartphone cepat menjadi rusak.

Hal ini dikarenakan, kabel yang beredar di pasaran biasanya bersifat universal, sedangkan kepala charger tidak mesti cocok dengan kabel universal.

Oleh karena itu sangat disarankan menggunakan charger bawaan ponsel atau membeli charger yang original.

Baca Juga: Sebut Ucapan Hotman Paris Terkait Ponsel Gisel Hilang Bisa Timbulkan Kegaduhan, Pelapor Video Syur Mirip Gisella Anastasia Minta Hotman Paris Ikut Diperiksa

  1. Mematikan Koneksi Saat Bermain Game Ketika Dicharging
Biasanya kita sering mengira jika koneksi yang tetap menyala saat bermain game dapat membuat baterai tidak cepat terisi.

Namun kenyatannya, aplikasi game dan video (meskipun itu offline) akan lebih cepat menghabiskan daya baterai daripada browsing internet.

  1. Menggunakan Charger Nirkabel
Charger nirkabel memang terkesan sangat nyaman karena tidak perlu menyolokkan kabel ke port baterai ponsel.

Akan tetapi, pengisi induktif ternyata lebih berbahaya karena memiliki suhu yang panas dapat memperpendek daya ponsel.

Baca Juga: Bersaksi dalam Kasus Jaksa Pinangki, Andi Irfan Mengaku Buang Ponselnya yang Berisi Foto dengan Djoko Tjandra ke Laut

  1. Kabel Charger terlalu Panjang
Kabel charger yang terlalu panjang dapat mengakibatkan power yang mengalir dari sumber daya akan memberikan efek panas pada port ponsel.

Pasalnya kabel yang panjang dapat menghilangkan beberapa persen daya yang mengalir ke ponsel.

  1. Jangan Mencharge Sebelum Tidur
Mencharger ponsel saat sedang tidur dapat mengakibatkan ponsel terlalu panas.

Hal ini dikarenakan proses pengisian baterai hingga penuh biasanya hanya memeerlukan waktu 2-3 jam, sedangkan saat tidur biasanya waktu yang digunakan sekitar 5-8 jam.

Bahayanya, beberapa waktu ini ponsel yang terlalu panas dapat tiba-tiba meledak.

Baca Juga: Punya Fungsi yang Berbeda, ini Arti Kode 0 dan Plus 62 Pada Nomor Telepon

  1. Jangan Mencharging Saat Baterai 0%
Pengisian baterai saat 0% dapat membuat daya baterai cepat rusak.

Hal ini dikarenakan tegangan akan menjadi semakin bertambah sehingga baterai jadi tertekan.

Baterai ponsel dapat bekerja baik dari kapasitas 30-80%.

Oleh karena itu, saat kapasitas baterai di bawah 30% harus segera dicharge.

Bahkan, saat pengisian baterai jangan sampai 100% karena tegangan tinggi justru akan menekan daya batrai, dan memperpendek umur baterai.

  1. Mengisi Baterai Ponsel Baru hingga 100% Sebelum Digunakan
Banyak orang yang berpendapat ponsel yang baru dibeli harus dicharge hingga 100% sebelum digunakan.

Akan tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya benar.

Baterai yang menggunakan label nickel memang harus dicharge sebelum digunakan sedangkan baterai Li-ion dapat digunakan langsung setelah pembelian.

(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judulBikin Baterai Cepat Boros, Hindari 10 Kesalahan yang Tanpa Disadari Sering Dilakukan

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber : Grid.ID

Baca Lainnya