Ketuk Palu, Siswa SMA/SMK di Jawa Barat Akan Dapat Dana BPMU Sebesar Rp700 Ribu Hingga Rp1,2 Juta, Begini Teknisnya

Kamis, 26 November 2020 | 06:15
KOMPAS/A HANDOKO

Ilustrasi siswa SMA

Gridhype.id-Bantuan langsung tunai (BLT) selama pandemi dinilai dapat membantu perekonomian masyarakat yang menurun akibat Covid-19.

Beberapa bantuan seperti Bantuan Subsidi Upah, Bantuan Keluarga Sejahtera, BLT UMKM, hingga Bansos Tunai untuk keluarga non PKH telah disalurkan selama masa pandemi Covid-19.

Tak hanya menyasar masyarakat pekerja dan pengusaha kecil, bantuan langsung tunai juga rencananya akan diberikan kepada para pelajar di Jawa Barat.

Baca Juga: Begini Cara Cek Namamu Terdaftar atau Tidak Sebagai Penerima BLT Kemendikbud di info.gtk.kemdikbud.go.id dan Cara Mencairkannya

Melansir dari Kompas.com pada Kamis (26/11/2020),Wakil Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh memastikan siswa SMA sederajat baik negeri maupun swasta akan mendapatkan dana Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU).

Oleh mengatakan, untuk siswa SMA atau SMK negeri mendapat bantuan Rp 1,2 juta. Sementara siswa di sekolah swasta mendapat bantuan Rp 700.000.

"BPMU sudah disahkan pada Senin lalu. Mulai berlaku tahun 2021. Besarannya siswa negeri Rp 1,2 juta dan swasta Rp 700.000," kata Oleh saat dihubungi lewat telepon seluler, Rabu (25/11/2020).

Baca Juga: Lama Tak Tersiar Kabar, Meghan Markle dan Pangeran Harry Sampaikan Kabar Pilu Kehilangan Calon Anak Kedua Mereka

Oleh menjelaskan, perbedaan nilai bantuan dilatarbelakangi kondisi asumsi APBD Jabar yang masih belum solid setelah pandemi Covid-19.

Jika ekonomi membaik, kata Oleh, tak menutup kemungkinan nilai bantuan akan sama atau naik.

Kompas.com

Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Oleh Soleh.

"Karena asumsi APBD kita masih belum pas akibat pandemi. Mudah-mudahan ke depan ekonomi membaik, mungkin di tahun 2022 tak ada lagi perbedaan," ujar Oleh.

Baca Juga: Token Listrik Gratis Untuk Bulan November Masih Ada, Begini 2 Cara Kalimnya Melalui WhatsApp dan Website PLN

Adapun teknis pembagian bantuan akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Ia pun berjanji bakal mengawal program itu agar bantuan bisa sampai kepada para siswa.

"Teknisnya nanti kita mendata jumlah siswa sekolah baik negeri maupun swasta. Teknisnya tak begitu mengerti apakah penyalurannya disatukan lewat sekolah atau per murid. Yang jelas angka itu insya Allah akan sampai baik itu mau lewat sekolah yayasan atau direct," tuturnya.

Oleh pun berharap dengan disahkannya program itu, tingkat pendidikan di Jabar semakin meningkat sekaligus memberi semangat kepada para orangtua dan siswa setelah lama tak belajar tatap muka.

"Ini juga sekaligus mengingatkan agar tidak ada alasan lagi bagi orangtua untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat SMA," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Sah, Siswa SMA/SMK di Jabar Dapat Bantuan Rp 700.000 hingga Rp 1,2 Juta

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Kompas.com