Gridhype.id– Hobi bercocok tanam kini tengah menjadi kegiatan yang digandrungi selama pandemi.
Selain bisa menghilangkan penat, memanfaatkan lahan kosong di rumah untuk bercocok tanam juga bisa menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan dan bumi.
Meski demikian sebaiknya kita tidak sembarangan menanam tumbuhan, sebab jika tidak justru akan membawa dampak buruk.
Baca Juga: Dianggap Gulma, Siapa Sangka Tanaman Krokot Ampuh Obati Stroke Hingga Kurangi Risiko Kanker
Seperti yang dialami oleh seorang pengguna facebook yang menanam tanaman beracun hingga berdampak pada anaknya sendiri.
Melansir World of Buzz Sabtu (21/11/2020), seorang pengguna Facebook membagikan postingan di mana anaknya mengalami hal mengerikanakibat tanamanDieffenbachia, atau yang biasa dikenal sebagai bunga bahagia.
Tanaman ini memang kerap kita jumpai sebagai tanaman hias di dalam rumah.
Namun, siapa sangka jika tanaman ini juga merupakan tanaman yang cukup berbahaya.
Pengguna Facebook yang tidak disebutkan namanya ini mengatakan, putrinya bernama Nashwa secara tidak sengaja menggigit salah satu tanaman hias ini. Kejadian ini terjadi pada akhir tahun 2019 lalu.
Awalnya, dia tidak begitu khawatir sampai suatu hal buruk terjadi, ternyata tanaman ini tergolong salah satu tanaman beracun.
Sialnya, pada saat itu Nashwa yang masih berusia 4 tahun sendirian sementara sang ibu masih mengurus anaknya yang lebih kecil.
Baca Juga: Empat Pernyataan Tegas Pangdam Jaya Soal FPI, Mulai dari Bubarkan FPI Hingga Sindir Rizieq Shihab
Kemudian Nashwa datang sambil berlari sambil menangis, ibunya memeriksa apakah anaknya memiliki luka memar, namun tidak ditemukan luka apapun.
Awalnya, putrinya ini tidak mau menceritakan kejadian sebenarnya namun setelah dibujuk dia menceritakan semuanya bahwa dia menggigit salah satu tanaman di sekitar rumah.
Bocah ini alami hal mengerikan setelah menggigit tanaman bunga bahagia ini.
Ibu yang khawatir menemukan bahwa tanaman bunga bahagia ini memiliki kandungan kristal kalsium oksalat yang berbentuk jarum atau disebut dengan raphides.
Ketika dikunyah, getah dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan termasuk mati rasa, iritasi mulut, air liur yang berlebihan dan pembengkakan.
Dengan terisak tangis, Naswa menutup mulutnya kemudian kejang, dan mengeluarkan air liur tak terkendali.
Ibunya segera membawanya ke rumah sakit, kemudian dokter segera memberikan pertolongan darurat, dia mengatakan beruntung Nashwa tidak menelannya.
Karena jika dilakukan itu akan menyebabkan saluran napasnya tersumbat.
Dokter meresepkan obat dan pil untuk gadis kecil ini, kemudian selang beberapa waktu dia sembuh.
Kemudian, ibu Nashwa memperingatkan kepada orang tua di luar sana untuk berhati-hati jika memiliki tanaman ini.
Meski mudah dirawat, getah pada tanaman ini cukup berbahaya dan beracun, jauhkan jika Kamu memiliki anak-anak ataupun hewan peliharaan di rumah.
Dikutip Waffles At Non Perpustakaan Kedokteran Nasional AS dan Institut Kesehatan Nasional yang didedikasikan untuk keracunan Dieffenbachia.
Menjelaskan makan tanaman dapat menyebabkan keracunan karena adanya asam oksalat dan protein Asparagine di dalam tanaman.
Seperti disebutkan di atas, penanganan Dieffenbachia dapat mengiritasi kulit, dan mata juga dapat terpengaruh jika digosok oleh area kulit yang telah bersentuhan dengan tanaman. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul,“Sering Ditanam Orang Indonesia, 'Bunga Bahagia' Ini Ternyata Amat Berbahaya, Gadis Ini Jadi Korbannya”