Dianggap Gulma, Siapa Sangka Tanaman Krokot Ampuh Obati Stroke Hingga Kurangi Risiko Kanker

Minggu, 25 Oktober 2020 | 14:15
Freepik

Krokot atau Purslane

Gridhype.id- Pernahkah kamu mendengar tentang tanaman krokot?

Yap, bagi para milenial mungkin nama tanaman krokot ini masih sangat asing.

Karena tanaman ini hanya dianggap sebagai rumput liar atau gulma oleh banyak orang.

Baca Juga: Peneliti Temukan Tanaman Ajaib yang Bisa Bunuh Sel Kanker dalam Hitungan Jam, Bisa Hilangkan Hingga 98%

Krokotmemang tumbuh secara liar, namun tak banyak tahu jika tanaman ini bisa dimakan dan punya banyak manfaat bagi kesehatan, lho!

Krokot memiliki kandungan antioksidan dan vitamin penting, juga mengandung sejumlah besar protein yang akan memberi kamu cukup energi.

Berikut adalah manfaat tanaman yang terabaikan ini bagi kesehatan dilansir dari rndhealthtips.com.

Baca Juga: Seorang Pria Harus Dibawa ke ICU dan Alami Stroke Usai Potong Rambut di Salon, Dokter Ungkap Hal ini yang Membuatnya dalam Keadaan Berbahaya

Intisari
Intisari

Daun Krokot.

1. Sarat dengan asam lemak omega-w, memiliki kemampuan untuk melindungi Anda dari penyakit stroke dan jantung.

2. Menurunkan ADHD pada anak-anak, autisme dan masalah perkembangan lainnya.

3. Mengandung Vitamin A paling banyak dari semua sayuran berdaun hijau yang benar-benar dapat melindungi Anda dari kanker.

Baca Juga: Jangan Dianggap Remeh, 5 Penyakit Kronis yang Mematikan ini Diawali dari Sakit Kepala

4. Sarat dengan kalsium dan zat besi yang sangat penting untuk tulang.

5. Mengandung enam kali vitamin E lebih banyak dari bayam dan tujuh kali lebih banya Beta Carotene dibanding wortel.

6. Mengandung sejumlah besar vitamin C, magnesium, riboflavin, potassium dan bahkan fosfor.

Benih krokotan sangat kuat sehingga tanaman krokot bisa hidup sampai 25 tahun, jadi jika Anda mencoba mengendalikan jumlah krokot, satu hal yang pasti jangan lepaskan benihnya.

Baca Juga: Dulu Tersohor, Artis Lawas ini Bak Hilang Ditelan Bumi Usai Tersandung Kasus Pelecehan, Kini Tinggal di Kontrakan dengan Bantuan Tongkat

Krokot dapat dikonsumsi secara teratur, orang Jawa biasanya memasaknya sebagai kulupan untuk pecel.

Anda dapat menyimpannya di kulkas selama sekitar 3 sampai 4 hari, namun disarankan untuk mengkonsumsinya saat daunnya masih segar dan tidak layu.

Namun orang yang menderita kencing batu dianjurkan untuk menghindari konsumsi krokot karena mengandung asam oksalat.

Oksalat adalah zat alami yang dapat ditemukan pada beberapa sayuran yang dapat mengkristal sebagai batu oksalat dalam saluran kemih pada beberapa orang. (*)

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judulTak Disangka! Krokot yang Sering Dianggap Gulma ini Ternyata Ampuh Tanggulangi Stroke

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Intisari Online