Gridhype.id-Badann Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan perigatan dini cuaca ekstreem hari ini.
Pada Jumat (20/11/2020) diperkirakan akan terjadi cuaca ekstreem hujan disertai petir disejumlah wilayah di Indonesia.
Untuk itu masyarakat diharap waspada jika berada di wilayah yang dimaksud.
BMKG melalui laman resmi Bmkg.go.id, memprediksi terdapat 6 wilayah berpotensi hujan petir dan angin kencang yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia.
Hari ini akan terjadi sirkulasi siklonik yang terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Bengkulu, dan Selat Karimata.
Kondisi inilah yang membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan utara Aceh.
Baca Juga: Sudah Terjadi Sejak Kemarin, Waspada Gelombang Setinggi 4 Meter di Wilayah ini
Selain itu konvergensi juga terjadi dari Sumatera Utara hingga perairan barat Bengkulu, di Selat Karimata bagian utara, serta dari Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensipertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
-Aceh
-Sumatera Utara
-Sumatera Barat
-Riau
-Bengkulu
-Jambi
-Sumatera Selatan
-Kep. Bangka Belitung
-Lampung
-Banten
-Jawa Barat
-Jawa Tengah
-Yogyakarta
-Jawa Timur
-Kalimantan Barat
-Kalimantan Tengah
-Kalimantan Utara
-Kalimantan Timur
-Kalimantan Selatan
-Sulawesi Tengah
-Maluku
-Papua Barat
-Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :
- Kep. Riau
- DKI Jakarta
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
- Selat Bali bagian selatan
- Selat Badung
- Selat Lombok bagian selatan
- Samudera Hindia selatan Bali
- Selat Alas bagian selatan
- Samudera Hindia selatan NTB
- Selat Sunda bagian selatan
- Perairan selatan Banten
- Samudera Hindia selatan Banten
- Perairan selatan Jawa Timur
- Samudera Hindia selatan Jawa Timur
- Perairan Sukabumi - Cianjur
- Perairan Garut - Pangandaran
- Samudera Hindia selatan Jawa Barat
- Perairan Cilacap
- Perairan Kebumen - Purworejo
- Perairan Yogyakarta
- Samudera Hindia selatan Jawa Tengah
- Samudera Hindia barat Mentawai
- Perairan timur Enggano
- Samudera Hindia barat Bengkulu
- Perairan barat Lampung
- Selat Sunda bagian barat
- Samudera Hindia barat Lampung
- Samudera Hindia barat Aceh
- Samudera Hindia barat Nias
Potensi hujan lebat disertai petir berpeluang terjadi di :
- Selat Malaka
- Perairan timur Kep. Simeulue hingga Kep. Mentawai
- Perairan barat Lampung
- Perairan utara Jawa Tengah
- Teluk Cendrawasih
Pola sirkulasi udara terpantau di Perairan utara Papua Barat.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 6 - 20 knot sedangkan di wilayah selatan Indonesia dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 6 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Karimata, Perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Makasar bagian selatan dan Perairan selatan Jawa.
Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Miss V Keluarkan Aroma Tak Sedap, 7 Makanan Berikut ini Bisa Jadi Solusinya
Saran keselamatan pelayaran :
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta agar tetap selalu waspada.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BMKG: Peringatan Dini 20 November 2020, Waspada 6 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Petir & Angin Kencang