3 Hal Ini Ubah Kebiasaan Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, Salah Satunya Pelihara Ikan Cupang

Minggu, 15 November 2020 | 06:30
Unsplash

Ilustrasi ikan cupang di akuarium

GridHype.ID - Sudah 8 bulan lebih, kita menghadapi pandemi covid-19.

Ternyata selama wabah Covid-19 ini, masyarakat Indonesia mengubah kebiasaan mereka.

Hal ini diungkapkan oleh penelitian yang dilakukan Universitas Indonesia.

Pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah mengubah kebiasaan masyarakat.

Baca Juga: Seolah Dibiarkan, Kerumunan Massa saat Rizieq Shihab Tiba di Bandara Dipertanyakan, Pakar Epidemiologi UI: Saya Bingung Pemerintah Ini Maunya Apa

Menurut penelitian dari Universitas Indonesia (UI)setidaknya 15 aktivitas baru yang menyeruak ke permukaan selama pandemi Covid-19.

Adapun penelitian dilakukan selama hampir 8 bulan yang sejak medio Maret hingga awal November ini.

Peneliti Devie Rahmawati menyebut, beberapa aktivitas baru tergolong menarik, di antaranya banyak orang menghabiskan banyak waktu bersama ikan cupang, kucing, dan rebahan.

Baca Juga: Kemiripan Wajah Lebih dari 70 Persen, Roy Suryo Ungkap Analisis Video Syur Mirip Gisella Anastasia: Tetap Kedepankan Azas Praduga Tak Bersalah

"Kami menggunakan radar inventory, alat pemindai percakapan sosial di dunia digital. Setiap bulannya kami mengamati sekitar 140 juta tweet berbahasa Indonesia," ungkap Devie kepada wartawan, Jumat (13/11/2020).

DOK. INSTAGRAM @WULANGURITNO

Sejak hobi bersepeda, Wulan Guritno ternyata bisa turunkan berat badannya.

Memasak dan mencoba menu baru menjadi salah satu aktivitas yang paling digandrungi selama pandemi melanda.

Setelahnya, ada belanja barang online, menggambar, koleksi barang, melihat video orang lain, menonton film, dan bersepeda yang juga digemari masyarakat, berdasarkan percakapan yang terpantau.

Baca Juga: Bernyali Baja Usai Terima Ancaman Rumahnya Bakal Dikepung Pendukung Habib Rizieq, Nikita Mirzani : Gue Open House Jangan Lupa Bawa KTP

Kemudian, minat terhadap fotografi dan menonton drama korea juga mencuat ke permukaan selama pandemi Covid-19.

Devie beranggapan, menyeruaknya aktivitas-aktivitas yang sebelumnya tak seberapa diminati ini merupakan dampak dari meningkatnya faktor stres.

Hal tersebut ia simpulkan berdasarkan beberapa wawancara mendalam yang ia lakukan terhadap sejumlah responden penelitian.

Baca Juga: Kisah Ibu Asal Surabaya yang Melahirkan di Emperan Toko, Nasibnya Beruntung Bertemu Bidan yang Sedang Berbelanja

Menurut Devie, fenomena ini juga dijumpai di Amerika Serikat, di mana aktivitas memasak, khususnya membuat roti menjadi hobi baru yang melejit di tengah wabah.

Kata dia, memasak menjadi aktvitas meditasi yang menyenangkan, karena seseorang akan belajar menahan waktu mengingat perlunya konsentrasi tinggi pada program mengolah masakan.

“Beda lagi dampak positif dengan hobi memelihara hewan, yang menurut Asosiasi Depresi dan Kecemasan (ADAA) Amerika Serikat, membuat seseorang akan merasa memiliki tujuan hidup, yang justru menjauhkan dirinya dari stres dan depresi, “ paparnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Penelitian UI: Rebahan, Bersepeda hingga Ikan Cupang Jadi Kebiasaan Baru Selama Pandemi Covid-19

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Tribun Jakarta

Baca Lainnya