Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Gelontorkan Dana Hibah Sebesar Rp 3,3 Triliun

Kamis, 22 Oktober 2020 | 11:00
Dok Kemenparekraft

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengikuti pertemuan Menteri Pariwisata G20 secara daring.

GridHype.ID - Sampai detik ini Indonesia masih dihadapi dengan pandemi Covid-19.

Berbagai tempat mulai dari sekolah hingga tempat wisata pun terpaksa ditutup guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Kini, ada kabar baik perihal tempat wisata yang telah lama tutup karena adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Jadi Pelajaran, Dokter Muda ini Tak Mengganti Masker Selama Berbulan-bulan, Hingga Meninggal Akibat Pendarahan Otak

Ya, pemerintah menyiapkan dana hibah Rp 3,3 triliun untuk menghidupkan perekonomian dalam sektor industri pariwisata yang merosot akibat pandemi Covid-19.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, dana hibah itu merupakan bagian dari program Pemulihan Ekonomi Nasional.

Hal itu disampaikan Wishnutama saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Masih Aktif Tatap Muka, 3 Sekolah di Sidoarjo Tetap Masuk Selama Pandemi Covid-19, Ternyata Ini Alasannya

"Hibah pariwisata dilakukan melalui mekanisme transfer daerah sebesar 70 persen untuk hotel dan restoran, berdasarkan data realisasi pajak hotel dan pajak restoran tahun 2019 di Pemda masing-masing. Serta 30 persen untuk daerah-daerah yang digunakan sebagai bagian dalam penanganan dampak ekonomi dan sosial akibat Covid-19 terutama pada sektor pariwisata," kata Wishnutama.

Hibah pariwisata akan disalurkan hingga akhir Desember 2020 mendatang.

Melalui hibah pariwisata diharapkan industri dapat terbantu untuk meningkatkan kesiapan destinasi dalam penerapan protokol kesehatan.

Dalam sektor pariwisata, penerapan protokol kesehatan disebut dengan istilah 4K yakni kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama dengan China dan Inggris Untuk Pasok Vaksin Covid-19, Begini Penjelasan Mengenai Halal Tidaknya

"Atau dalam bahasa Inggris kita menyebutnya CHSE atau kepanjangannya Cleanlines, Health, Safety and Evironmental sustainability," imbuh Wishnutama.

Hal ini katanya menjadi langkah awal dalam pemulihan ekonomi pada industri pariwisata.

Juga mampu meningkatkan kepercayaan dari wisatawan yang akan berkunjung ke destinasi wisata karena pelaksanaan protokol kesehatan dengan baik adalah kunci keberhasilan sektor pariwisata agar dapat cepat bangkit kembali.

Baca Juga: Tak Mau Dirawat, Perawat Ini Ngotot Isolasi Mandiri hingga Akhirnya Meninggal Dunia karena Covid-19

Dalam kegiatan itu juga masyarakat melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden diajak menonton tayangan berjudul "Protokol Kenormalan Baru" yang disajikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kemenparekraf sendiri mengangkat tema "Indonesia Care" dalam penanganan Covid-19 di sektor pariwisata.

Dalam tayangan itu menunjukkan dalam sektor pariwisata, khususnya perhotelan telah menerapkan protokol kesehatan mulai dari area lobby hingga kamar yang digunakan wisatawan untuk menginap.

Para wisatawan yang berkunjung juga harus melalui protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga: Kabar Baik Bagi Pecinta Gunung, Kini Melihat Indahnya Alam Bisa dari Rumah loh, Yuk Ikuti Virtual Tour Berikut!

Dengan pemeriksaan suhu tubuh, jaga jarak, mengutamakan pembayaran nontunai hingga wajib memberitahukan ke pihak hotel riwayat perjalanan sebelumnnya selama 14 hari terakhir.

Setiap karyawan hotel juga diatur ketat menggunakan protokol Tata Graha yaitu menggunakan peralatan dan perlengkapan kerja yang tidak saling dipinjamkan.

Dan semua peralatan dibersihkan sesuai standar protokol kesehatan.

Baca Juga: Menengok Desa Pentingsari, Desa Wisata Indonesia yang Mendunia dan Raih Segudang Penghargaan, Sudah Pernah ke Sini Belum?

"Yang perlu diingat, bahwa protokol kebersihan, kesehatan dan keselamatan dari Kemenparekraf bikin semuanya tetap produktif tapi aman dari Covid-19, karena Indonesia Care," pesan Wishnutama melalui video Kemenparekraf.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pemerintah Gelontorkan Dana Hibah Rp3,3 Triliun untuk Bangkitkan Sektor Pariwisata

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber Wartakotalive