Gridhype.id-Donat menjadi salah satu cemilan yang banyak digemari orang indonesia mulaiu dari yang muda hingga yang tua.
Membuat donat juga terbilang susah-susah gampang. Sebab jika takarannya tak benar, donat adonan donat bisa jadi malah mengeras.
Banyak orang bertanya-tanya bagaiman cara membuat donat seenak J.co.
Baca Juga: Ini Rahasia Tukang Nasi Goreng Bikin Kwetiau yang Enak, Terungkap Trik Memilih Kwetiau yang Benar
Pertanyaan ini muncul lantaran donat J.co tidak keras meskipun sudah dingin.
Makanya, dari yang kecil sampai yang besar pasti jatuh cinta dalam gigitan pertama.
Nah, sebenarnya mudah mambuat donat yang tidak keras walau sudah dingin.
Kita pun bisa kalau tahu caranya.
Yuk, sama-sama perhatikan cara agar donat tidak keras saat dingin ini.
Baca Juga: Jelang Idul Adha 2020, Yuk Intip Resep Bumbu Sate Untuk Olahan Daging Kurban Nanti, Dijamin Nikmat!
1. Tambahkan Kentang
Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.
Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.
Tapi, tentu saa takaran kentangnya tidak bisa 100%.
Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.
Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.
Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.
Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas.
Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.
Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.
Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.
2. Takaran Air Harus Pas
Perhatikan adonan donat kamu, kalau dari awal adonannya sudah keras, kamu harus waspada donat juga akan keras hasilnya.
Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.
Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.
Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.
Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.
Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.
Baru ditambahkan margarin dan garam.
Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?
Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.
Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.
3. Fermentasi Harus Benar
Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.
Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.
Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.
Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.
Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.
Tapi, kalau dibuat dalam ruangan berAC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.
Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.
Nah, itu dia tips agar donat tidak keras setelah dingin.
Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul,Terbongkar Cara Membuat Donat JCO yang Tidak Keras Walau Sudah Dingin, Ternyata Gampang Banget!