Mayat Curian Digantung di Toko Daging, ini 5 Kisah Pencurian Mayat Paling Mengerikan di Dunia

Minggu, 11 Oktober 2020 | 21:00
Asosiasi Properti Budaya Kota Osaka via The Sun

Kuburan massal kuno ditemukan selama pekerjaan pembangunan di kota di Jepang.

Gridhype.id– Dijaman serba modern seperti saat ini kasus pencurian mayat untuk hal-hal yang bersifat mistis masih saja banyak terjadi di berbagai wilayah bahkan dunia.

Praktek pencurian mayat diketahui sudah lama dilakukan, bahkan kasusnya sudah tercatat sejak ratusan tahun lalu.

Motif pencurian mayat ini pun beragam, mulai dari dijual untuk kebutuhan medis hingga ada kasus mayat digantung di etalase toko daging.

Berikut ini adalah kisah-kisah mengerikan yang melibatkan banyak penyiksaan mayat.

Baca Juga: Ditemukan Sejumlah Mayat di Dalam Sumur Penjara yang Terbengkalai, Begini Potret Menyeramkan Penjara Thailand

  1. Tahun 1885
Seseorang yang tidak dikenal di Toronto mencuri mayat dan menggantungnya di pengait besi di pasar, kemudian digantung di samping daging lain di kios tukang daging.

  1. Tahun 1900-an
Sebauh perusahaan di Chicago menjual kepala dan kerangka manusia ke sekolah-sekolah medis.

Sebelum mengirim tulang ke sekolah, mereka akan mengeringkan mayat tersebut di atap gedung.

Perusahaan menawarkan hadiah $ 10 untuk menangkap pencuri yang mereka yakini kemungkinan besar adalah mahasiswa kedokteran.

Baca Juga: Viral, Video Mayat 'Tercecer' di Jalan Raya Diduga Terjatuh dari Mobil Pikap yang Angkut Sejumlah Mayat Covid-19

Kolase Tribunnews
Kolase Tribunnews

Pencurian mayat

  1. Tahun 1882
Seorang pekerja pemakaman tertangkap mengendarai gerobak mayat.

Selama persidangan, dia mengaku bahwa mayat akan dikubur di depan keluarga selama pemakaman, tetapi kemudian digali kembali sehingga dia bisa mengambil mayat tersebut untuk menjualnya.

Pria itu telah bekerja di kuburan selama 11 tahun dan telah mencuri mayat selama sembilan tahun terakhir.

Baca Juga: Ngeri, Meski Sudah Sembuh Virus Masih Bisa Bertahan Hingga 2 Bulan di Dalam Tubuh Pasien Covid-19, Epidemiolog Sarankan Hal ini

  1. Tahun 1881
Mayat Earl of Crawford diambil dari mausoleum keluarga di Aberdeen agar keluarga memberikan uang tebusan.

Namun, keluarga menolak untuk memenuhi permintaan tebusan untuk mayat tersebut karena akan mendorong kejahatan serupa di masa depan.

  1. Tahun 1800-an
Meskipun ada penjaga yang mengawasi pemakaman, mereka akan menyerah dengan uang suap.

Para perampok mayat di Inggris akan menggali sampai bagian atas peti, kemudian mereka akan membukanya.

Mereka akan mengikat tali pada mayat dan menariknya ke permukaan.

Mereka bahkan dapat menyelesaikan tugas tersebut hanya dalam 15 menit. (*)

Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul,“Mengerikan, Ini 5 Kasus Pencurian Mayat Paling Menyeramkan yang Terjadi Ratusan Tahun Lalu”

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Intisari Online