GridHype.ID - Belakangan, nama Rafathar jadi trending topik di Twitter.
Hal ini karena pernyataan Raffi Ahmad yang menyebut sang anak ogah diajak syuting.
Ya, saat datang ke podcast milik Deddy Corbuzier, Raffi menceritakan kalau sang anak tidak suka disorot kamera.
Baca Juga: Cuman 2 Hari! Agensi BTS Buka Penawaran Umum, Satu Lembar Saham Rp1,7 Juta
Rafathar enggan ikut syuting dan hanya ingin main dengan saudara-saudaranya.
Namun, karena tuntutan klien dan konten, mau tidak mau Rafathar harus memenuhi permintaan Raffi dan Gigi.
Mengetahui pernyataan Raffi, netizen pun murka dan menuduh pasangan selebriti ini memaksa anaknya bekerja.
Baca Juga: Tak Tercium Publik, Terkuak Fakta Ayu Ting Ting dan Deddy Corbuzier Saling Blokir Instagram, Kenapa?
Bahkan ada juga yang menyebut Raffi dan Gigi tega menjual Rafathar demi konten.
Mengetahui tuduhan itu, Raffi dan Gigi pun buru-buru mengklarifikasi dan menyebut tuduhan itu tidak tepat.
Melalui tayangan YouTube Rans Entertainment, Gigi sampai menangis saat membaca bullyan netizen.
Baca Juga: Wajib Tahu! Tips Atasi Cobek Luntur dan Berpasir, Enggak Perlu Ribet Cuman Satu Langkah Ini
Tak hanya itu, Gigi juga menanyakan langsung bagaimana perasaan Rafathar mendengar ayah ibunya dibully.
"Kata orang-orang, dengerin mama, mama mau tanya boleh enggak? Kata orang-orang, mama sama papa enggak sayang sama Aa," ucap Nagita dikutip dari YouTube Rans Entertaiment, Rabu (7/10/2020).
Mendengar ucapan Nagita, Rafathar pun terlihat polos dan meresponnya dengan singkat.
"Enggak jelas," kata Rafathar dan membuat Nagita tertawa.
Gigi lalu menanyakan soal kasih sayangnya dan Raffi pada anak semata wayangnya itu.
"Bener enggak sih (enggak sayang)?" tanya Nagita lagi.
"Enggak," jawab Rafathar sambil memainkan kabel headphone-nya.
Baca Juga: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Bisa Ungkap Alasanmu Masih Jomblo, Yuk Cari Tahu Sekarang!
Rafathar bahkan dengan tegas menyebut kalau Raffi dan Gigi begitu sayang padanya.
"Mama sama papa sayang enggak sama Aa?" tanya Nagita ke putranya yang baru berusia lima tahun itu.
"Sayang," jawab Rafathar sambil menatap ibunya.
(*)