China Kapok Datangkan Lagi Produk Laut Impor dari Indonesia Lantaran Tempo Hari Paket Ikan Beku Terdeteksi Virus Corona

Selasa, 22 September 2020 | 18:15
Global Times

Ditemukan virus corona pada paket ikan kiriman dari Indonesia.

Gridhype.id-Pandemi Covid-19 yang semakin tak terkendali di Indonesia membuat beberapa sektor industri semakin merugi.

Ibu Kota DKI Jakarta bahkan sampai memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona.

Penanganan pandemi yang belum dapat dikendalikan di Indonesia juga membuat beberapa negara tetangga memilih untuk menutup pinto kedatangan bagi warga negara Indonesia.

Baca Juga: Kapolrestabes Bandung Imbau Agar Warga di Luar Tak Datang ke Kota Bandung, Ada Apa?

Hal ini membuktikan bahwa Indonesia masih belum berhasil mengendalikan infeksi virus SARS-CoV-2.

Sementara belum lama ini covid-19 bahkan dideteksi menempel pada kemasan luar paket ikan yang diimpor dari Indonesia.

Melansir Global Times, Selasa (22/9/2020), Bea Cukai China mengumumkan untuk menangguhkan impor dari produsen produk akuatik dari Indonesia.

Pelarangan ini efektif dilakukan mulai Jumat (18/9/2020), setelah novel coronavirus ditemukan pada satu sampel kemasan luar dari ikan pita beku.

Baca Juga: PBB Kian Melempem, Wabah Corona Seakan Buka Jalan Bagi China untuk Kuasai Dunia, Ahli Sebut Tahun 2049 Tiongkok Sudah Miliki Seluruh Bumi

Produk rantai dingin dan makanan laut menjadi sorotan setelah beberapa kasus hasil positif Covid-19 dilaporkan di seluruh China.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran luas atas keamanan pangan dan risiko penyebaran virus melalui makanan rantai dingin impor.

Beberapa waktu lalu, sampel permukaan sayap ayam beku impor di Longgang, Shenzhen, Provinsi Guangdong, China Selatan, dinyatakan positif virus corona pada 12 Agustus.

Sampel kemasan udang putih beku dari Ekuador juga ditemukan positif Covid-19 di beberapa provinsi.

Baca Juga: Jumlah Kasus Covid-19 Mencapai 232.628 per 17 September 2020: Jangan Lagi Lakukan 4 Hal ini yang Bikin Virus Corona Mudah Menyebar

Untuk memperketat pengawasan pada rantai dingin dan mencegah penyebaran virus corona melalui makanan semacam itu, kota-kota China telah meningkatkan penelusuran pada produk makanan laut dingin yang diimpor.

Beijing mengumumkan pada Kamis, untuk membangun sistem penelusuran dan menerapkan manajemen loop tertutup makanan dingin impor.

Provinsi Zhejiang, China Timur, pada Senin mengumumkan bahwauntuk makanan rantai dingin yang diimpor setelah 1 Mei, kode sumber keterlacakan harus ditempelkan pada kemasan luar produk.

Ini dilakukan dalam upaya memperkuat keterlacakan makanan rantai dingin yang diimpor, terutama yang berasal dari negara-negara dengan wilayah yang paling parah terkena Covid-19.

Baca Juga: Dikabarkan Positif Covid-19, Aktor Robert Pattinson Justru Kepergok Cium Model Cantik di Tempat Umum

Komisi Kesehatan Nasional China secara resmi merilis versi ke-7 dari pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 pada hari Selasa, yang menekankan bahwa pemrosesan dan perdagangan makanan rantai dingin harus mengurangi risiko penyebaran Covid-19 di rantai dingin, yang menyebabkan gelombang kedua infeksi di Beijing dan Tianjin.

Hingga Senin (21/9), China telah menangguhkan impor dari 56 perusahaan makanan rantai dingin dari 19 negara di mana beberapa stafnya terinfeksi Covid-19.

Empat puluh satu perusahaan secara sukarela menghentikan ekspor ke China, Administrasi Umum Kepabeanan China mengumumkan pada hari Selasa. (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.grid.id dengan judul, China Ogah Kedatangan Produk Laut Impor dari Indonesia, Tempo Hari Paket Ikan Beku Terdeteksi Virus Corona

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber Sosok.id