Gridhype.id- Belakangan ini tengah viral aksi seorang ibu yang menggunting bendera merah putih yang beredar di media sosial.
Video yang berdurasi 29 detik tersebut memperlihatkan seorang ibu memotong bendera merah putih, dan potongan tersebut dia ambil untuk kemudian ditaburkan.
Masih belum diketahui motif dari aksi sang ibu yang memotong bendera merah putih.
Baca Juga: Viral Video Ospek Senior Bentak Maba, Rektor Unesa Buka Suara: Ada Kesalahan Koordinasi
Aksi pemotongan bendera merah putih itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Dikatakan, pemotongan bendera itu terjadi pada tanggal 15 September 2020 sekitar pukul 14.00 WIB di Kabupaten Sumedang.
"Kenapa kejadian ini terjadi, dari hasil pemeriksaan Polres Sumedang, ketika ada viral, itu dengan sigap dan pada saat itu juga polres langsung bergerak dan mengamankan tiga orang pelaku," kata Erdi di Mapolda Jabar, Rabu (16/9/2020).
Erdi menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan petugas, ibu tersebut menggunting bendera karena marah kepada anaknya yang mengalami gangguan mental yang setiap harinya selalu memegang bendera.
Baca Juga: Bakar Bendera Merah Putih hingga Tak Akui Indonesia, Aksi Nekatnya Gegerkan Masyarakat
Erdi menegaskan tak ada niat sang ibu membenci NKRI.
Hal tersebut dilakukan sang ibu untuk mengingatkan sekaligus memberi efek jera kepada anaknya.
"Ibu yang menyobek (menggunting) bendera tersebut untuk mengingatkan atau memberi efek jera kepada anaknya. Kebetulan anaknya itu mengalami gangguan mental atau disabilitas, di mana setiap harinya anak tersebut itu ke mana-mana, baik tidur, atau bermain, dan sebagainya, itu selalu memegang bendera merah putih," ucap Erdi.
"Karena mungkin sudah terlalu lama melakukan hal tersebut, ibunya marah, maka diguntinglah bendera tersebut di depan anaknya," jelas Erdi.
Akan tetapi yang menjadi permasalahan, kata Erdi, ada yang memvideokan dan memviralkan perbuatan sang ibu tersebut.
"Ada yang memvideokan dan memviralkan, nah ini yang menjadi masalah. Pada intinya ibu tersebut dari hasil pemeriksaan itu tidak mempunyai maksud apa pun juga terkait kebencian terhadap merah putih atau pun NKRI," ucap Erdi.
Saat ini Polres Sumedang tengah mendalami video viral tersebut.
"Sedang dilakukan pendalaman oleh Kasatreskrim Polres Sumedang," kata Erdi.
Ada pun tiga orang diamankan petugas saat ini berinisial P atau ibu yang melakukan pengguntingan, A, dan DY yang mengunggah video.
"Tapi pemeriksaan sementara menyebutkan bahwa ibunya tidak mempunyai motif apa pun terkait kebencian terhadap Indonesia ataupun bendera kita," kata Erdi.
Baca Juga: Hilang Sejak Upacara Penurunan Bendera, Anggota Paskibra Asal Blora ini Masih Belum Ditemukan
Disinggung bagaimana status yang memposting video, Erdi menjawab bahwa saat ini sedang didalami penyidik.
"Ini sedang kita dalami juga terkait masalah pelanggaran ITE apakah ini masuk kepada perbuatan melawan hukum atau terkait masalah informasi elektronik, penyidik sedang mencari mens rea (sikap batin) perbuatan niat jahatnya," terang Erdi.
Sedang P atau ibu yang menggunting video, kata Erdi, tidak memiliki motif kebencian terhadap NKRI.
"Tindakan ini suatu kejengkelan kepada anaknya yang mempunyai gangguan mental yang kemanapun anak itu selalu membawa bendera merah putih itu," kata Erdi menegaskan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ibu Gunting Bendera Merah Putih, Kesal pada Anak ke Mana-mana Bawa Bendera"