Viral Video Ospek Senior Bentak Maba, Rektor Unesa Buka Suara: Ada Kesalahan Koordinasi

Rabu, 16 September 2020 | 10:45
twitter.com

tangkapan layar video ospek mahasiswa Unesa Surabaya

GridHype.ID - Di media sosial tengah ramai beredar video viral yang memperlihatkan kegiatan ospek di sebuah universitas.

Tampak tiga mahasiswa senior yang membentak seorang mahasiswa baru saat acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB).

Pihak Univeristas Negeri Surabaya ( Unesa) tempat mereka menimba ilmu, menyayangkan aksi tersebut.

Tindakan mahasiswa senior itu dipicu peserta PKKBM tidak mengenakan ikat pinggang.

Baca Juga: Mau Naik KRL di Masa PSBB? Sebaiknya Jangan Kenakan 2 Jenis Masker Ini, Apa Saja?

Menurut pihak kampus, acara itu seharusnya jauh dari aksi kekerasan dalam bentuk apapun.

"Kami menyayangkan kejadian tersebut, dan ada kesalahan dalam koordinasi pelaksanaan PKKMB pada salah satu fakultas di Unesa," kata Rektor Unesa, Nurhasan melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (15/9/2020).

Tekanan di media sosial

Sementara itu, Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum mengatakan, video acara PKKMB tersebut menjadi viral di media sosial.

Tanggapan warganet membuat panitia dan mahasiswa peserta PKKBM mendapat tekanan mental.

Tak hanya di media sosial, sejumlah orang mengontak mereka melalui nomor pribadi.

"Mereka mengalami tekanan yang luar biasa hebat di media sosial maupun langsung di nomor pribadi sehingga kami ambil langkah cepat untuk memberikan layanan terapi kognitif yang biasa diberikan untuk penderita tekanan mental," kata Vinda saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).

Untuk itu, pihak kampus berupaya akan memberikan pendampingan kepada para mahasiswa yang terlibat dalam video itu.

Baca Juga: Bermula karena Pulang Malam, Sepasang Remaja Berusia 15 Tahun dan 12 Tahun Dipaksa Nikah Muda

Terapi atau pendampingan ditangani langsung oleh Tim Crisis Center dari program studi psikologi secara daring.

Selain itu, proses pelaksanaanya tetap menerapkan protokol kesehatan.

Diselesaikan secara kekeluargaan

Sementara itu, Nurhasan menegaskan, pihaknya bersama fakultas terkait telah memberikan evaluasi sekaligus bimbingan kepada mahasiswa yang bersangkutan dan seluruh masalah yang ada akan diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

Pelaksanaan PKKMB, menurutnya, bertujuan menambah wawasan terkait dunia kampus untuk mahasiswa baru agar cepat beradaptasi dalam menyukseskan pembelajaran di lingkup pendidikan tinggi tanpa adanya aksi kekerasan dalam bentuk apapun.

"Kami menjadikan ini sebagai catatan evaluasi penting yang diharapkan menjadi masukan untuk perbaikan dalam pengelolaan kegiatan kemahasiswaan ke depan," ujar dia.

Nurhasan menjelaskan, peristiwa itu adalah kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM) di Fakultas Ilmu Pendidikan.

Baca Juga: Coba Tempelkan Masker Kunyit di Area Mata Selama 10 Menit, Hal Luar Biasa Ini akan Kamu Dapatkan

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam video yang beredar, tampak tiga mahasiswa senior membentak mahasiswi baru tersebut.

Sementara mahasiswi baru tersebut haya bisa mengatakan, "maaf kak".

Di layar, tampak logo kampus Unesa di sebelah kiri atas video dan logo kegiatan PKKBM FIP Unesa 2020 di bagian kiri bawah.

Informasi kegiatan juga nampak dalam running teks di bawah layar video.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rektor Unesa: Kami Sayangkan Kejadian Itu, Ada Kesalahan Koordinasi "

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas

Baca Lainnya