Penampilan Bak Direktur Eksekutif, Pedagang Cilok Lakukan Ini Demi Dulang Rupiah Meski Sering Dihujat Nyeleneh

Kamis, 03 September 2020 | 16:30
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina

Ilustrasi Pedagang Cilok

GridHype.ID - Siapa yang menyukai cilok?

Yup, makanan pinggir jalan ini memang memiliki penggemarnya sendiri.

Namun, ada yang beda nih dari penampilan pedagang cilok Desa Wonojati ini.

Seorang penjual cilok di Jember bernama Agus Mujianto (50) mengaku berpakaian setelan jas lengkap dan sepatu pantofel saat berjualan.

Baca Juga: Permasalahkan Kata Anjay, Lutfi Agizal Kesal Akun Instagramnya Hilang: Kok Malah Saya di Report

Menurut Muji, sapaan akrabnya, dilakukan untuk menarik perhatian para pembeli.

"Tujuan mengunakan pakai ini untuk memikat pembeli,” kata pria warga Desa Wonojati tersebut, Senin (31/8/2020).

Biasanya, Muji berjualan cilok dan bakso di Pasar Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, sejak pagi hingga tengah hari.

Baca Juga: Kirim Foto Tak Senonoh pada Muridnya, Ibu Guru Ini Nekat Bercinta dengan Muridnya Sendiri hingga Hamil

Walaupun kerap dimaki, Muji mengenakan setelan lengkap bakdirektur saat berjualan cilok karena keadaan ekonomi yang semaking menghimpit.

Pernah Menjadi Pemulung

Muji menceritakan, sebelum berjualan cilok dan bakso, dulunya dia adalah penjual baju bekas.

Namun, usahanya itu tak berjalan lancar, dan akhirnya beralih menjadi pemulung. Setelah itu dia merantau ke Sumatera.

Baca Juga: Bak Angin Surga, Pemerintah Umumkan Soal Seleksi CPNS Tahun 2021, Begini Penjelasan Tjahjo Kumolo

Sepulang dari Sumatera, Muji pun memutuskan untuk kembali berjualan cilok hingga sekarang.

Kompas.com/istimewa

Agus Mujianto menggunakan jas, dasi dan sepati pantofel saat hendak menjual ciloknya di pasar Jenggawah Jember

Jas yang dia pakai, menurut Muji, adalah sisa dari usahanya saat berjualan baju bekas.

“Sore hari kembali lagi dengan pakain yang sama jual cilok,” tambah dia.

Baca Juga: Tak Terima Diselingkuhi, Wanita Ini Balas Dendam Kirimkan 1 Ton Bawang Merah ke Rumah Mantan : Aku Ingin Dia Tahu Rasa Air Mata

Kerap Dihujat Karena Penampilan yang Aneh

Muji mengakui, sejak mengenakan jas saat berjualan, dirinya sering dianggap stres.

Namun, hal itu tak terlalu dia pikirkan, karena caranya berjualan itu justru menambah penghasilannnya.

Muji mengatakan, sebelum mengenakan jas, dirinya hanya mendapatkan hasil Rp 70.000 dalam sehari.

Tangkapan layar Kanal Youtube KompasTV Jember

Agus Mujianto menggunakan jas, dasi dan sepati pantofel saat menjual ciloknya di pasar Jenggawah Jember.

Baca Juga: Pelawak Idan Separo Meninggal Dunia Lantaran Idap Diabetes, Ustaz Solmed dan Said Bajuri Tulis Ucapan Duka

Saat ini, menurut Muji, dirinya bisa membawa pulang ke rumah Rp 200.000.

“Alhamdulillah penghasilan bertambah,” ujar ayah empat anak tersebut.

Selain itu, dari berjualan cilok itu diirinya bisa mencukupi kebutuhan keluarganya.

Bahkan, salah satu anaknya telah berkuliah. Sedangkan tiga anaknya sudah berkeluarga dan juga berjualan cilok.

Artikel ini telah tayang di Sajian Sedap dengan judul Viral Pedagang Cilok Berpakaian 'Nyeleneh', Dagangannya Laku Keras Walaupun Kerap Dimaki Orang

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : Sajian Sedap

Baca Lainnya