Kalang Kabut di Tengah Pandemi Corona, Pilot Ini Rela Jadi Pedagang Mi Ayam Demi Hidupi Keluarganya, Terinspirasi Saat Melihat Temannya

Kamis, 13 Agustus 2020 | 13:45
KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO

Megah Putra Perkasa pilot maskapai komersial kini menjual mie ayam untuk memenuhi kebutuhan ekonomi di tengah pandemi.

GridHype.ID - Pandemi corona membuat banyak orang harus putar otak untuk bertahan hidup.

Sebelum pandemi Covid-19 ini menyerang, pria ini adalah seorang pilot.

Pilot ini akrab dipanggil oleh para pelanggannya sebagai Pak Megah.

Baca Juga: Angin Segar, Pemerintah Bakal Beri Bantuan untuk Ibu Rumah Tangga, Sri Mulyani: Memberikan Bansos dan Kredit Tanpa Bunga

Usai terkena imbas pandemi kini ia membuka sebuah warung makan mi ayam di Ruko Granada Square BSD Tangerang Selatan.

Di sela-sela kesibukannya, pilot dengan nama lengkap Megah Putra Perkasa menyempatkan diri untuk berbincang tentang awal keberaniannya menghadapi krisis Covid-19 dengan banting setir menjadi penjual mi ayam.

"Sewaktu mulai ada pembatasan, kira-kira bulan April ya, saya bersama teman-teman yang lain sudah mulai dirumahkan karena tidak ada penerbangan waktu itu," tutur Megah.

Dilansir dari Kompas.com pilot ini sudah menerbangkan pesawat maskapai komersial selama 13 tahun ini sempat tertekan dengan keadaan yang kian tak pasti.

Pandemi ini membuat 'babak belur' sektor penerbangan.

Ratusan pilot dan ribuan pekerja di sektor penerbangan yang terpukul, terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau dirumahkan.

Baca Juga: Banyak Dicari di Masa Pandemi, Jahe Merah Ternyata Bermanfaat untuk Atasi 3 Penyakit Ini

Demi memenuhi kebutuhan keluarganya Megah harus putar otak.

Sebelum membuka bisnis warung makan ini, Megah mencoba bertahan dengan sekadar melanjutkan usaha berjualan baju via online yang sudah lama ditekuni istrinya.

Namun, hasilnya tidak cukup untuk kebutuhan keluarga.

"Bagaimana saya berpikir agar harus ada tambahan untuk kebutuhan, anak-anak saya keempat-empatnya masih sekolah, dan di swasta, biayanya lumayan," tutur dia.

Hingga akhirnya Megah melihat salah satu rekan pilotnya membuka usaha yakni sebagai penjual ikan laut keliling dengan menggunakan boks.

"Saya bukan yang pertama, justru saya melihat teman saya ini. Luar biasa," kata Megah.

Iapun lalu berinisiatif untuk memulai usaha kuliner.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bikin Bulu Mata Terlihat Tebal dan Lentik Natural, Maskara Lewat!

Apalagi Megah sendiri punya hobi masak dan kerap berwisata kuliner saat mendarat di beberapa kota di Indonesia.

Lalu tercetuslah ia untuk berjualan mi ayam, salah satu makanan favorit banyak orang Indonesia.

"Jadi awalnya saya coba jual via online, mulai dari Instagram, ada juga WhatsApp, kebetulan ada grup-grup kantor dan juga pengajian-pengajian di masjid sekitar rumah," cerita dia.

Ternyata usaha Megah itu mendapat respons positif dari pembeli.

Hal ini membuatnya dan keluarga makin semangat untuk mengembangkan usaha mi ayamnya.

Lama kelamaan, order mi ayam dengan brand Kepten Kitchen semakin diminati pembeli.

Baca Juga: Kahiyang Ayu Lahirkan Anak Keduanya, Inilah Arti Nama dari Cucu Keempat Presiden Jokowi

Ketika masih berjualan via online, Megah pernah membuat 70 boks mi ayam untuk dikirim ke pelanggan.

Saat memenuhi order pembeli, ia merasa ada kemiripan saat menjadi pilot, yaitu kedisiplinan dan standar yang harus dijaga.

"Kita harus disiplin, jualan mi ayam ini persiapannya justru dari pagi, mulai dari membuat bahannya sampai tahap jualan, juga harus mempertahankan standar yang kita buat.

Sama seperti pilot, harus disiplin dan menjaga standar operasi," kata dia.

Hingga suatu hari, Megah bertemu dua orang pemilik foodcourt Majelis di Ruko Granada Square BSD Tangerang Selatan.

Kala itu Pemilik ruko tersebut membeli baju dagangan istrinya dan beberapa kotak mi ayam.

Baca Juga: Muncul Gejala Baru, Begini Cara Bedakan Sakit Kepala Biasa dengan Pusing karena Virus Corona

Megahpun mendapat tawaran membuka restoran di ruko tersebut.

Tawaran tersebut sempat Megah bimbang pasalnya ia tak memiliki modal.

"Tapi alhamdulillah, ada yang bantu, jadi bisa ikut buka di sini sekarang," kata dia.

Restoran akhirnya dibuka pada 24 Juli lalu, dengan menu mi ayam dan mi yamin dilengkapi beberapa topping yang bisa dipilih oleh pembeli.

Hikmah pandemi Covid-19

Meski situasi yang ia hadapi sulit, namun Megah sebisa mungkin mengambil hikmah di baliknya.

Ia kini belajar untuk berani mengambil resiko dari setiap tindakannya.

Baca Juga: Sering Dibuang, Ampas Teh Bisa Dimanfaatkan sebagai Pupuk Alami Untuk Tanaman Hias di Rumah

Bahkan ia kini merasa lebih dekat dengan keluarganya.

Rupanya profesinya sebagai pilot kerap menyita waktu kebersamaan dengan keluarganya.

"Lebih dekat, setiap hari bisa ketemu anak-anak dan istri. Jadi tiap pagi saya bisa masak untuk mereka, istri saya siapkan PR dan sekolah anak-anak saya," kata dia.

Saat ini megah masih aktif di dunia penerbangan meskipun tak sesibuk sebelum pandemi Covid-19.

Jam penerbangan di masa pandemi jauh berkurang.

Dia hanya memiliki izin penerbangan selama 14 hari dalam sebulan sesuai masa berlaku surat keterangan bebas Covid-19.

Baca Juga: Ketahui 5 Kepribadian Pasangan Kita dari Ciuman Pertamanya, Tulus atau Hanya Nafsu?

Itulah sebabnya, dia senang bisa membuka usaha kecil-kecilan.

Kelak, dia berencana membuat usaha lebih besar dan bisa menjadi pekerjaan setelah pensiun nanti.

(*)

Editor : Ruhil Yumna

Sumber : Kompas

Baca Lainnya