Jadi Pekerjaan Sejuta Umat, Jabatan Ini Diperkirakan akan Hilang Pasca Pandemi Virus Corona

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 20:30
Pixabay

Ilustrasi pekerjaan

GridHype.ID - Seperti yang diketahui, pandemi virus corona telah mewabah di seluruh penjuru dunia.

Dampak yang ditimbulkan dari pandemi virus corona pun tak main-main.

Salah satu dampak mengerikan dari Covid-19 yaitu perihal lapangan pekerjaan.

Ya, lapangan kerja adalah salah satu kondisi yang berubah total semenjak adanya Covid-19.

Baca Juga: Angin Segar di Tengah Pandemi, Pemerintah Australia Pastikan Indonesia Terima Distribusi Vaksin Covid-19 Buatanya

Dikabarkan sejumlah jenis pekerjaan diperkirakan akan menghilang setelah pandemi Covid-19 selesai.

Rupanya salah satunya adalah pekerjaan yang jadi pekerjaan sejuta umat ini.

Manajer terutama manajer level menengah, karena banyak perusahaan yang melakukan perampingan sebelum pandemi terjadi sekarang mempercepat langkah tersebut.

Seperti yang diceritakan oleh manajer bidang pemasaran Wendy Robertson ketika dia dipanggil bosnya.

Baca Juga: Kabar Gembira di Tengah Pandemi Virus Corona, Pemerintah Bakal Bagikan Beras Gratis dan Uang Tunai

"Saya sudah menyadari bisnis di mana saya bekerja tidak akan bisa bertahan," katanya kepada ABC.

"Bagi bos saya keadaannya lebih susah, dia mungkin akan lebih menderita dibandingkan saya."

Posisi manajerial bagi Wendy tidak akan ada lagi, karenanya ia diberhentikan.

Dia sekarang hanya bisa bekerja dengan sistem kontrak, yang ia tak pernah bayangkan sebelumnya.

Baca Juga: Ditemukan di Negara Tetangga, Mutasi Virus Corona 10 Kali Lebih Menular, Vaksin Covid-19 Disebut Tak Efektif

"Saya tidak mau berhenti dari jabatan yang tadinya permanen kemudian menjadi pegawai kontrakan, karena itu adalah hal yang aneh, namun keadaan memaksa saya harus seperti itu," imbuhnya.

Posisi manajer level menengah paling rentan menurut sebuah perusahaan konsultan Martin North, apa yang dialami Wendy banyak terjadi pada banyak manajer level menengah yang sudah kehilangan pekerjaan.

Martin North melakukan survei terhadap 1.000 orang dengan bertanya kekhawatiran apa yang mereka rasakan sekarang ini.

Dalam survei terbaru tersebut, mereka mampu melacak jenis industri apa yang paling rentan sekarang ini.

Baca Juga: Dirumahkan Gegara Covid-19, Ini 4 Tips untuk Para Pencari Kerja di Tengah Pandemi Virus Corona

"Sekarang ini kita melihat adanya pengangguran yang lebih terstruktur," katanya.

"Jadi saya melihat mereka yang bekerja di sektor jasa keuangan, sektor konsultan, pekerjaan administrasi di sektor swasta, semua khawatir dengan pekerjaan mereka."

"Yang terutama rentan adalah posisi manajer level menengah.

"Tampaknya perampingan yang paling banyak terjadi di perusahaan besar adalah pada tingkat ini."

Baca Juga: Curhat Pilu Melaney Ricardo, Tak Kuasa Menahan Air Mata Lihat Sang Putra 5 Bulan Batuk Tiada Henti Hingga Khawatir Terinfeksi Virus Corona

Sebuah perusahaan pencari tenaga kerja di Australia, Drake International, mengatakan kepada ABC jika mereka diminta mencari 12 tenaga kontrak baru untuk posisi yang permanen sebelumnya.

Permintaan itu datang dari sebuah perusahaan telekomunikasi besar di Australia.

Direktur eksekutif Drake International, Christopher Ouizeman menggambarkannya sebagai "perubahan besar" di dunia kerja.

"Perusahaan sekarang ini bisa mempekerjakan seseorang yang punya kemampuan khusus, dengan sistem kontrak dan bayaran yang jauh lebih rendah dari mempekerjakan seseorang dengan posisi tetap," katanya.

Baca Juga: Asal Muasal Virus Corona Masih Diperdebatkan, Peneliti China Temukan Wabah Covid-19 Tahun 2012

Sekarang pola kerja dari rumah yang banyak dilakukan saat pandemi Covid-19, membuat perusahaan bisa mengurangi pengeluaran biaya, mengurangi karyawan, dan juga melakukan restrukturisasi yang sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya.

"Jadi pemikiran perusahaan sekarang jika mereka harus melakukan perombakan, apakah mereka harus menggunakan cara-cara lama, dan banyak perusahaan berkesimpulan mereka tidak perlu lagi bertahan dengan model lama," katanya.

"Yang terutama rentan adalah posisi manajer level menengah.

"Tampaknya perampingan yang paling banyak terjadi di perusahaan besar adalah pada tingkat ini."

Baca Juga: Penampilannya Bikin Salah Fokus, Begini Cara Unik Krisdayanti Rayakan HUT RI ke-75 di Tengah Pandemi Virus Corona

"Ini bukan lagi soal peran dalam pekerjaan, namun soal ketrampilan dan cara berpikir," katanya.

Menurutnya keterampilan dan cara berpikir itu tidak lagi harus dimiliki hanya satu orang.

"Bisa saja diperlukan tiga orang kontraktor untuk menyelesaikan satu proyek untuk mendapatkan seluruh ketrampilan dan cara berpikir yang kita perlukan."

"Dan mereka yang sekarang sudah diberhentikan dari posisi mereka harus melihat apa yang bisa mereka lakukan dengan kondisii tersebut," jelas Wendy.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Malaysia Deteksi Virus Corona Baru yang Bermutasi 10 Kali Lebih Menular Dibanding Sebelumnya

Pemerintah Australia telah menyadari dampak ekonomi dari Covid-19 akan berlangsung lama, khususnya dengan sempat meningkatnya penularan di negara bagian Victoria dengan ibukota Melbourne.

"Inilah mengapa pemerintah bergerak cepat dengan melindungi kesehatan dan lapangan kerja bagi seluruh warga Australia dan melakukan langkah berkelanjutan untuk membantu mengurangi dampak pandemi," kata Menteri Perumahan dan Asisten Menteri Keuangan Michael Sukkar kepada ABC.

"Data terbaru dari Biro Statistik Australia menunjukkan jasa profesional tidaklah kebal dari pengurangan, namun dibandingkan secara keseluruhan, berkurangnya pekerjaan di bidang ini lebih sedikit dibandingkan di bidang lain."

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Ngeri, Satu Pekerjaan Ini Paling Rentan Akan Hilang Selamanya Pasca Covid-19, Bisa Jadi Ini Pekerjaan Anda Sekarang!

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya