Sering Dikonsumsi Hingga Diternak di Indonesia, Ikan Jenis ini Ternyata Kurang Baik Untuk Kesehatan, Bisa Picu Kanker

Jumat, 21 Agustus 2020 | 11:15
foto: tribunnews.com

Ilustrasi ikan mujair

Gridhype.id-Untuk kita yang sangat gemar makan ikan, tentunya sudahtidak asinglagi dengan salah satu ikan air tawar yang satu ini.

Ikan mujair, selain mudah didapatkan dan harganya yang cukup murah, ikan mujair juga bisa diolah menjadi berbagai menus masakan.

Ditambah lagi ikan mujair juga menjadi salah satu jenis ikan yang tidak terlalu banyak durinya, makanya, ikan ini jadi favorit bagi masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Nggak Perlu Khawatir Kolesterol Naik Setelah Makan Daging Kurban, 5 Makanan ini Terbukti Bisa Bantu Kurangi Kolesterol Tubuh

Sering dikonsumsi bahkan diternak di Indonesia, siapa sangka kalau ikan mujair ternyata punya dampak buruk bagi kesehatan kita.

Sebenarnya hal apa yang menyebabkan ikan mujair punya dampak buruk bagi kesehatan kita?

Yuk, intip 5 fakta mengejutkan ikan mujair ini:

Ikan yang diternakan

Meskipun enggak seluruh peternak yang membudidayakan ikan ini bertindak semena-mena namun kebanyakan ikan mujair yang diternak hanya fokus pada keuntungan.

Kualitas ikan biasanya tidak diperhatikan karena kuantitas lebih penting.

Enggak jarang ekosistem air tambak enggak diperhatikan dan menyebabkan kualitas ikan berkurang.

Baca Juga: Krisdayanti Rela Suntikkan Sperma Ikan Salmon ke Wajahnya Demi Terlihat Kinclong di Depan Raul Lemos, Keluarkan Kocek Hingga Puluhan Juta Sekali Treatment

Kadar lemak buruk yang tinggi

Ikan mujair liar biasanya akan memakan tumbuhan air dan alga.

Namun, ikan yang diternak biasanya akan memakan jagung dan pelet.

Enggak hanya itu, ikan-ikan ini juga biasanya akan digemukan.

Makanan ikan yang enggak alami, juga proses "penggemukan" membuat ikan memiliki kandungan lemak tak baik bagi tubuh.

Kandungan asam lemak omega-6 yang sangat tinggi tidak begitu baik untuk tubuh kita.

Sebab, asam lemak omega-3 lah yang lebih dibutuhkan.

Fyi, kadar omega 6 pada ikan mujair lebih tinggi dari satu porsi hamburger atau baccon.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Begini Cara Menyimpan Ikan yang Benar di Kulkas, Berapa Lama Ikan Bisa Bertahan?

Mengandung zat kimia

Ikan di peternakan biasanya diberi antibiotik yang terpapar pestisida.

Padahal, pestisida yang mengandung bahan kimia ini biasanya digunakan untuk membasmi hama.

Menurut penelitian, sering ditemukan ikan mujair dengan kandungan bahan kimia yang sama dengan yang ada di PVC, dibutyltin.

Kandungan di atas bisa menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Memakan kotoran sendiri

Tahukah kalau ternyata ikan mujair akan memakan kotorannya sendiri.

Hal ini disebabkan tambak yang terlalu padat membuat ikan enggak menadapatkan makan sesuai porsinya.

Baca Juga: Akuariumnya Tak Pernah Dibersihkan Selama 2 Tahun, Pria ini Terkejut Saat Dapati Mahkluk Mengerikan ini Hidup di Dalamnya

Enggak jarang, ikan mujair juga mengonsumsi kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran terdapat mikroba jahat seperti salmonella yang bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

Bisa memicu kanker

Enggak mendapat perawatan yang tepat membuat ikan mujair memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Dioxin sendiri adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen dan dapat memicu kanker.

Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, butuh waktu 7 hingga 11 tahun untuk benar-benar bersih dari tubuh.

Mulai sekarang berhati-hati ketika mengonsumsi ikan mujair dan ikan lainnya yuk!

Bersihkan dengan baik dan olah dengan cara yang tepat.

Jangan berlebihan juga dalam mengonsumsi ikan tersebut!

(*)

Artikel ini telah tayang di Cewekbanget.id dengan judul, Banyak Diternak di Indonesia, Ikan Jenis Ini Ternyata Bahaya Bagi Kesehatan. Salah Satunya Picu Kanker!

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber cewekbanget.grid.id