Jabatan sebagai Wali Kota Bakal Berakhir, Tri Rismaharini Ucapkan Salam Perpisahan pada Warga Surabaya

Senin, 17 Agustus 2020 | 20:00
Sonora FM Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini

GridHype.ID - Tri Rismaharini mengucapkan salam perpisahan kepada seluruh warga Surabaya.

Wali Kota Surabaya ini berpamitan ketika meresmikan lapangan olahraga di Tambak Asri, Krembangan, Surabaya, Minggu (16/8/2020).

Salam perpisahan yang disampaikan Risma bukan tanpa sebab.

Lantaran masa jabatannya sebagai Wali Kota Surabaya bakal berakhir.

Baca Juga: Melalui Pesawat Atlas V NASA, Nama Bonek Persebaya Surabaya Terbang ke Planet Mars

"Bapak ibu sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa enggak sampai satu tahun saya selesai jadi wali kota. Saya Februari (selesai menjabat), saya mohon pamit bapak ibu sekalian," kata Risma.

Dalam kesempatan itu, Risma juga berpesan kepada warga di sana agar tidak menyia-nyiakan waktu yang diberikan oleh Tuhan dalam dikehidupan.

Ia pun tak ingin menyia-nyiakan waktu yang diberikan Tuhan untuk mengabdikan diri bagi seluruh warga Kota Surabaya, sampai masa jabatannya berakhir.

Baca Juga: Karyawan Swasta Bakal Dapat Bantuan Sebesar Rp600 Ribu, Ini 6 Syarat yang Diajukan Menteri

"Jadi bapak-ibu sekalian, mohon maaf saya belajarnya dari Alquran, sampai ada surat Al 'Asr, demi waktu. Karena waktu itu pemberian Tuhan yang tidak akan terulang kembali. Jadi jangan menyia-nyiakan waktu," ucap Risma.

Saat itu, Risma menceritakan kepada warga yang hadir bahwa dia sempat mendapat tawaran untuk menempati salah satu menteri di Kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Namun, Risma menolak tawaran tersebut dan memilih untuk berkomitmen menyelesaikan masa jabatan sebagai Wali Kota Surabaya.

Baca Juga: Dulu Tajir Melintir Usai Bintangi Banyak Sinetron di Ibukota, Komedian ini Justru Habiskan Masa Tuanya Berjualan Salak dan Buka Usaha Fotokopi Untuk Menyambung Hidup

Alasan Risma menolak jabatan menteri adalah ingin menepati janji kampanye dan membuat warga Surabaya lebih sejahtera.

Bagi Risma, sumpah jabatan sebagai Wali Kota Surabaya harus ia selesaikan.

Sebab, ia tidak ingin menyia-nyiakan waktu untuk berbuat kepada warganya.

"Saya ingin menyampaikan, kenapa saya masih bertahan jadi wali kota. Karena, tujuan saya (ingin) warga Surabaya lebih sejahtera," kata Risma.

Baca Juga: Sempat Dijuluki Wuhan-nya Indonesia Lantaran Banyaknya Kasus Positif Covid-19, Kini Tri Rismaharini Klaim Surabaya Berada di Zona Hijau

Risma menjelaskan bahwa sebetulnya rencananya selama satu tahun terakhir kepemimpinannya jadi Wali Kota Surabaya, ia ingin memberikan motivasi kepada warganya supaya tidak pernah menyerah dalam kondisi apapun.

Namun, karena terkendala Covid-19 ini, rencana itu tertunda.

Karena kondisinya saat ini sudah mulai membaik, akhirnya dia memberanikan diri untuk turun langsung merealisasikan rencananya tersebut.

Baca Juga: Bikin Geger! 2 Kali Tes Swab Hasilnya Negatif, Rumah Sakit Ini Rekayasa Hasil Demi Dapatkan Dana Rp200 Juta dari Pemerintah

Tak heran jika dalam acara peresmian di Rusunawa dan peresmian lapangan olahraga Tambak Asri, ia terus memberikan motivasi kepada warganya, terutama anak-anak Surabaya supaya tidak pernah menyerah.

"Tujuan saya memang untuk membangun motivasi, karena tidak ada gunanya saya bangun Surabaya bagus-bagus, tapi manusianya tidak mendapatkan apa-apa, kan eman," ucap Risma.

Oleh karena itu, ia terus memotivasi warganya untuk terus berjuang dan bergerak supaya tidak menjadi penonton di kotanya sendiri.

Baca Juga: Surabaya Jadi Zona Hitam hingga Disebut Mirip Wuhan, Tri Rismaharini Tak Peduli : Terserah Mau Dibilang Apa

Bahkan, ia meminta anak-anak Surabaya untuk terus berjuang dan bekerja keras supaya sukses dan berhasil di kemudian hari.

"Kalian semua berhak sukses dan berhak berhasil. Sekarang, jangan lagi bilang saya hanya anaknya tukang becak dan sebagainya, meskipun anaknya tukang becak, kalian masih bisa berhasil, asalkan kalian mau bekerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, asalkan kalian mau," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Salam Perpisahan Risma kepada Warga Surabaya: Saya Mohon Pamit

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber KOMPAS.com