Jangan Lagi Minum Teh Setelah Makan Karena Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan

Kamis, 13 Agustus 2020 | 14:15
Pixabay/@dungthuyvunguyen

Ilustrasi teh panas

Gridhype.id- Tak sedikit dari kita yang punya kebiasaan meminum teh setelah makan.

Padahal kebiasaan yang satu ini justru bisa menimbulkan dampak yang enggak baik untuk tubuh kita, lho!

Kebiasaan minum teh usai makan ternyata dinilai salah kaprah!

Kok bisa gitu, sih?

Baca Juga: Ketahui 5 Jenis Teh yang Memiliki Beragam Manfaat Bagi Kesehatan Tubuh

Melansir dariWeb MD,terdapat kandungan polifenol dalam daun teh.

Namun, dikatakan bahwa polifenol bisa menjadi salah satu penyebab utama penyakit kronis pada tubuh.

Lebih lanjut, kalau kita terlalu sering mengonsumsi teh akan berisiko pada tubuh yang kekurangan zat besi.

Hal ini disebabkan karenacita rasa teh yang semakin kuat, maka semakin besar efek teh untuk mengikat zat besi di dalam usus.

Baca Juga: Coba Minum Teh dengan Campuran 3 Rempah Ajaib ini, Ampuh Sembuhkan Berbagai Penyakit

Jenis teh yang memiliki kadar polifenol yang tinggi adalah teh hitam.

Teh hitam yang telah melewati serangkaian proses oksidasi lebih banyak warnanya akan lebih pekat.

Minum teh saat makan atau setelah makan ada baiknya mulai dikurangi.

Apalagi kalau kita dalam masa menstruasi, hal ini enggak disarankan banget!

Sebab, jika kadar zat besi dalam tubuh menurun akan memengaruhi kondisi badan.

Baca Juga: Sebaikknya Dihentikan, Kebiasaan Minum Teh di Pagi Hari Bisa Sebabkan 5 Hal Mengerikan ini Terjadi Pada Tubuh Kita

Seperti kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh.

Lebih baik kita mengonsumsi teh di waktu yang tepat yaitu satu jam setelah makan.

Catatan bagi kita yang sedang melakukan diet, ada baiknya minum teh di waktu terpisah setelah menyantap menu khusus diet.

Hal tersebut dimaksudkan agar kadar zat besi dalam tubuh tetap terjaga. (*)

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul:Hati-hati Jika Tetap Mempertahankan Kebiasaan Minum Teh Setelah Makan, Ini Bahayanya Bagi Tubuh yang Jarang Disadari!

Tag

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Sumber nakita