Hancurkan Kota Dalam Itungan Menit, Ledakan di Beirut Berasal dari 2750 Ton Amonium Nitrat yang Tewaskan Puluhan Warga

Rabu, 05 Agustus 2020 | 12:00
Twitter @faridhalabi

Video detik-detik terjadinya ledakan di Beirut, Lebanon

GridHype.ID - Kabar duka datang dari saudara kita di Lebanon.

Kabar duka tersebut langsung memuncaki trending topic worldwide di Twitter.

Publik pun turut berduka atas kejadian yang terjadi di Beirut, Lebanon.

Baca Juga: Ngeri, Video Detik-Detik Ledakan Besar di Dekat Pelabuhan Beirut Lebanon, Puluhan Orang Tewas!

Diberitakan telah terjadi ledakan besar yang mengguncang Beirut, ibukota Lebanon pada Selasa (4/8/2020) petang waktu setempat.

Mengutip CNN (5/8/2020) korban tewas telah mencapai 73 orang, seperti dilaporkan Menteri Kesehatan Hamad Hassan.

Hassan juga mengatakan, bahwa ribuan orang terluka dalam insiden itu.

Baca Juga: Kisah Pilu Anak Perempuan Suriah yang Mengungsi Terpaksa Jalani Pernikahan Dini di Lebanon

Dikutip dari Reuters, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan keadaan darurat diumumkan di Beirut selama dua minggu dan berkabung selama tiga hari.

Sementara mengutip pernyataanya di twitter kepresidenan @LBpresidency, Aoun mengaku tidak akan puas sampai menemukan orang yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

"Karena tidak dapat diterima bahwa pengiriman 'amonium nitrat' diperkirakan 2.750 ton selama 6 tahun di sebuah gudang tanpa mengambil tindakan pencegahan, yang membahayakan keselamatan warga negara," ujar dia.

Baca Juga: Demonstran Lempar Granat ke Pasukan Keamanan Ketika Terjadi Kerusuhan Massal Akibat Anjloknya Nilai Tukar dan Lonjakan Harga Makanan, Lebanon Terpukul Hebat Hadapi Pandemi Corona

Amonium nitrat

Amonium nitrat biasa digunakan secara luas dalam pupuk dan bahan peledak.

Dari situs web kesehatan dan keselamatan kerja pemerintah negara bagian Australia menjelaskan mengapa zat tersebut sangat eksplosif.

"Amonium nitrat tidak terbakar."

Baca Juga: Menyebar Sampai Timur Tengah, Kasus Virus Corona Dikonfirmasi Pemerintah Lebanon

"Namun, itu akan mendukung dan meningkatkan laju pembakaran di hadapan bahan yang mudah terbakar atau mudah terbakar bahkan tanpa adanya oksigen."

"Ketika dipanaskan akan meleleh, terurai dan melepaskan gas beracun termasuk nitrogen oksida (NO x) dan gas amonia (NH 3).

Ketika dipanaskan secara berlebihan (misalnya dalam kebakaran) dapat menyebabkan ledakan di ruang tertutup dan wadah atau bejana yang tertutup dapat pecah dengan hebat."

Baca Juga: Kondisi Amerika Serikat Kian Mencekam, Kerusuhan dan Penjarahan Terjadi di Penjuru Negeri, Komisaris Kesehatan Khawatirkan akan Adanya Ledakan Kasus Virus Corona

Setara gempa 3,3 magnitudo

Di sisi lain, data yang dikumpulkan oleh Survei Geologi Amerika Serikat menunjukkan bahwa ledakan besar di Beirut begitu kuat.

Ledakan itu menciptakan gelombang seismik yang setara dengan gempa berkekuatan 3,3 magnitudo.

Namun, setara dengan magnitude 3,3 tidak, "langsung sebanding dengan gempa dengan ukuran yang sama."

Baca Juga:Ngeri, Video Detik-Detik Ledakan Besar di Dekat Pelabuhan Beirut Lebanon, Puluhan Orang Tewas!

Itu karena ledakan jenis permukaan, seperti ledakan di Beirut, tidak menghasilkan magnitudo sebesar gempa bumi menurut Don Blakeman, ahli geofisika di Pusat Informasi Gempa Bumi Nasional.

Blakeman mengatakan sebagian besar energinya masuk ke udara dan bangunan.

"Tidak cukup energi yang ditransmisikan ke dalam batuan di tanah," katanya.

Artinya, jika ledakan itu terjadi di bawah permukaan bumi, besarnya akan lebih tinggi.

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Luluh Lantahkan Seluruh Kota dalam Sekejab, Ledakan Besar di Beirut Diduga dari 2.750 Ton Amonium Nitrat, 'Itu Setara Dengan Gempa 3,3 Magnitudo'

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : intisari-online.com

Baca Lainnya